“Konkrit anggaran harus Asimetris, sesuai dengan Kondisi Wilayah“ tutur Rektor Universitas Pattimura M. J Saptenno, SH., M.Hum., saat menghadiri Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI tahun 2017 kepada PTN/PTS yang dipusatkan di Aula pertemuan gedung Rektorat Politeknik Negeri Ambon. Rabu, 13 Desember 2017.
Menurut Prof. Saptenno, anggaran yang diberikan harus sesuai dengan kondisi wilayah di Maluku, sehingga anggaran yang ada bisa benar-benar sesuai sasaran”. Menjawab hal itu Ketua Kunker dari Komisi X DPR RI Ferdiansyah, SE, MM, mengatakan kedepan ada pemetaan anggaran dan disiapkan kebijakannya sesuai kondisi geografis dan masyarakat yang ada, namun kebijakannya secara umum harus sama. Acara yang berlangsung sekitar dua setengah jam itu di awali dengan sambutan dari Direktur Politeknik Negeri Ambon dilanjutkan dengan Paparan dari Ketua Komisi X DPR RI, Kemudian dilanjutkan lagi dengan Diskusi dan berbagai masukan dari pimpinan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang hadir pada saat itu disampaikan kepada Ketua Komisi X DPR RI yang mengharapkan adanya ide konstruktif guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Maluku.
Dipenghujung acara dilakukan penyerahan cinderamata berupa plakat dari Komisi X kepada para pimpinan perguruan tinggi yang hadir dalam acara tersebut. Ikut hadir dalam Kunker ini Dirjen SDID Kemenristekdikti Prof Ali Ghufron, Dr. Totok Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi, dan Deputi Bekraf, serta para pimpinan dan dosen PTN/PTS yang berlokasi di Pulau Ambon. Usai kegiatan di kampus Poltek, dalam perjalanan sedianya menuju menuju kantor Gubernur untuk ishoma, namun di koordinasikan bersama antara Protokol Unpatti, protokol Tim Kunker Komisi X dan Protokol Pemda untuk singgah di kampus UNPATTI guna melihat pembangunan sarana Studio Rekaman yang merupakan hibah dari Bekraf yang optimis rampung di tahun depan.
Terima kasih atas informasinya yang sangat bermanfaat.