UNPATTI-Ambon, 10/3/2018. Rektor UNPATTI Prof. M. J. Saptenno menyambut kedatangan Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo, Plt Gubernur Maluku, Walikota Ambon dan rombongan lainnya dalam rangka meresmikan Studio Rekaman berstandar Internasional “Pro Recording Studio” (di kampus UNPATTI) dan Gedung Pertunjukan Seni Etnik (di IAIN Ambon) secara simbolik dengan menandatangani prasasti. Kedua gedung ini merupakan bagian dari perwujudan Ambon sebagai City of Music. Kedua gedung merupakan bantuan hibah dari BEKRAF yang telah digagas sejak 2016.
Deputi Fasilitasi HAKI dan Regulasi Bekraf Bidang V, Ari Juliano Gema, dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan arah pembangunan dibawah pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan pembangunan di KTI dan himbauan Komisi X DPR RI agar BEKRAF berbuat sesuatu yang signifikan bagi kawasan Timur Indonesia, maka pada tahun 2016 salah satu program yang di usulkan BEKRAF untuk Maluku dan Kota Ambon khususnya yang telah mendeklarasikan Kota Ambon untuk menjadi Kota Musik Dunia dengan syarat atau standar badan dunia UNESCO, salah satu atau duanya adalah dengan keberadaan pembangunan Studio Rekaman Musik berstandar Internasional dan Gedung Pertunjukan Seni Etnik.
Juliano dalam harapkan, “dengan adanya studio rekaman ini maka artis dan musisi di Maluku punya kesempatan untuk berkarya di bidang musik dan merekam hasil karyanya, lebih luas lagi menggali potensi musik etnik daerah untuk dikaryakan secara internasional”, Jelasnya, hingga adanya peningkatan perekonomian nasional melalui budaya dan musik sebagai salah satu alat penggerak ekonomi kreatifnya, pungkas Juliano.
Atas bantuan gedung studio rekaman dan gedung pertunjukan seni etnik, mewakili Kedua Pimpinan Perguruan Tinggi, ucapan terima kasih disampaikan oleh Rektor IAIN Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag., kepada semua pihak yang telah berperan mewujudkannya, Pemda Maluku, Pemkot Ambon, BEKRAF, Ketua DPR-RI bersama Komisi X DPR-RI dan pihak terkait lainnya.
Dr. Zeth Sahuburua, Plt. Gubernur Maluku dalam sambutannya sampaikan terimakasih atas kesediaan Ketua DPR-RI datang ke Ambon menyaksikan dari dekat tentang situasi dan kondisi daerah dan masyarakat di Kota Ambon. Diakhir sambutan singkatnya Plt. Gubernur Maluku menitipkan untuk anggaran pembangunan di Provisi Maluku yang menjadi kewenangan DPR agar mendapat perhatian.
Bambang Soesatyo dalam sambutannya nyatakan bahwa Kota Ambon layak jadi Kota Musik Dunia dan berharap kedua infrastruktur yang dibangun ini menambah point penilaian lebih dari UNESCO dan dengan dukungan dan kerja keras berbagai pihak, Saya yakin cita-cita Ambon sebagai City of Music Dunia dapat terwujud”. Ujarnya.
Usai sambutan Soesatyo menandatangani 2 prasasti dan pengguntingan pita pintu masuk ruang studio untuk meninjau sarana dan fasilitas studio dan kemudian dengan coretan kesan; “Hanya Satu Kata Untuk Ambon “Luar Biasa”, dilanjutkan dengan foto bersama sebelum menuju bandara Int. Pattimura untuk kembali ke Jakarta.
Di penghujung acara, Rektor UNPATTI Prof. M. J. Saptenno menyerahkan Plakat Lambang UNPATTI dan beberapa buku yang merupakan kompilasi pemikiran para Gubes dan Dosen UNPATTI kepada Ketua DPR-RI dan Ketua Deputi Bidang V BEKRAF.
Hadir dalam acara peresmian, Forkopimda Maluku termasuk Walikota Ambon, Wakapolda Maluku, civitas akademika UNPATTI dan IAIN, Anggota Komisi X Michael Wattimena, Music Office Indonesia, Wartawan Parlemen Indonesia, Pegiat Media Sosial dan undangan lainnya.
Selamat berkarya para pekerja musik dan seni, karyamu kami tunggu. HOTUMESE!
Terima kasih atas informasinya yang sangat bermanfaat.