UNPATTI – Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 110, dibawah sorotan tema ”Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital”, yang dipusatkan di gedung Audotorium dan diikuti oleh seluruh Civitas Akademika Universitas Pattimura, Senin, 21 Mei 2018 berlangsung penuh hikmat.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional yakni Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. J. Madubun, M.Si.
Upacara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta upacara, pembacaan Teks Pancasila, pembacaan UU Dasar Negara RI Tahun 1945.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. J. Madubun, M.Si sebagai Inspektur Upacara saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara mengatakan bahwa Bersatu, adalah kata kunci kita ketika ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia namun pada saat yang sama tantangan yang mahakuat menghadang di depan. Dicontohkan Budi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya Persatuan dan Kesatuan. Presiden pertama dan Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 1952 mengatakan bahwa;“ pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan satu “Ide” satu naluri pokok daripada bangsa Indonesia. Naluri pokok ingin merdeka, naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusia dan sebagai bangsa. Cara baru itu ialah cara mengejar sesuatu maksud dengan alat organisasi politik, cara berjuang dengan perserikatan dan perhimpunan politik, cara berjuang dengan tenaga persatuan.
Selanjutnya butir kelima dari Nawacita berisi visi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan,sebagaimana makna penjabaran temadi atas. Rudiantara dalam naskah pidato sambutan itu jelaskan hendaknya makna peringatan tahun ini dilingkungan lembaga dan lingkup tugas masing-masing, untuk berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa ditahun mendatang.
Rangkaian upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ditutup dengan Ungkapan syukur kepada Tuhan YMK melalui panjatan doa oleh Rohaniwan. Bangkit Indonesia. HOTUMESE