Kampus Unpatti (Senin, 25/02/2019). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang di Launching pada 4 Januari 2019 disela Rakernas Kemenristekdti di Undip, Semarang, merupakan lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru. Sebagai sebuah lembaga yang berkedudukan di pusat, tentunya lembaga ini memiliki koordinasi kerja di daerah yang di konsolidasikan ke perguruan tinggi negeri baik yang berada di pusat (Jakarta) dan daerah sebagai penyelenggara LTMPT.
Sebagai satu-satunya PTN di Provinsi Maluku Universitas Pattimura ditunjuk sebagai LTMPT Panitia Lokal Ambon untuk menyelenggarakan proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN SBMPTN 2019. Proses mana dilakukan dengan kegiatan Sosialisasi Promosi SNMPTN-SBMPTN 2019 yang pada 18 Januari dilaksanakan sosialisasi dengan unsur peserta para Kepala Sekolah/Guru, Operator Sekolah SMA/SMK/MA sederajat yang berada di kawasan pulau Ambon yang kegiatannya diselenggarakan di aula serbaguna Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku , dan pada hari yang sama juga lakukan Talkshow melalui media TVRI Maluku bertajuk Sosialisasi Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 dengan narasumber Rektor, WR Bidang Akademik, WR Bidang Kemahasiswaan dan Ketua LP3MP Unpatti.
Agenda Kepanitiaan LTMPT Lokal Ambon berikutnya adalah sosialisasi promosi ke 10 Kabupaten/Kota yang ada di Maluku. Salah satu kabupaten yang di tuju adalah Maluku Tenggara yang memiliki 29 sekolah umum/kejuruan/madrasah baik negeri maupun swasta dan 1 sekolah luar biasa. Keberadaan sekolah-sekolah tersebut tidak hanya berlokasi di pulau Kei Kecil dan Kei Besar yang merupakan ibukota pemerintahan namun juga tersebar di berbagai pulau-pulau sekitarnya. Kota Langgur adalah Ibukota Pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara.
Hasil koordinasi Humas LTMPT Marlon Soplantila, SH bersama Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Domitilla Teniwut S.Pd (Alumni Unpatti, Kepsek SMA Neg 2 Langgur) menyepakati penyelenggaraan Sospro LTMPT 2019 di Kabupaten Malra bertempat di SMA Negeri 2 Langgur pada Sabtu, 23 Februari 2019, pukul 09.00 WIT. Disepakati pula bahwa unsur peserta terdiri dari perwakilan 15 siswa masing-masing sekolah ditambah Kepsek/guru dan Operator Sekolah. Hal ini mengingat keterbatasan ruang aula yang digunakan hanya dapat menampung sekira 200 orang.
Pada pelaksanaan kegiatan, terlihat antusias peserta yang mengikuti dengan serius dan melakukan melontarkan pertanyaan yang oleh para narasumber (Dr. J. Pagaya, Dr. Z. Notanubun, Dr. J. Latuny) dapat dijawab dengan lugas dan memuaskan para penanya. Pertanyaan diluar materi pun dapat di jawab karena para narasumber mengetahui banyak informasi tentang kelembagaan Unpatti.
Sisi lain dari Sospro yang dilakukan, kenyataannya bahwa Maluku Tenggara dengan begitu banyak pulaunya merupakan destinasi wisata yang memiliki wisata alam dan kuliner yang potensial di kembangkan. Perlu upaya ke arah pemberdayaan yang berkelanjutan bidang kepariwisataan dan Unpatti dengan keilmiahannya berkewajiban mengkaji dan menerapkan hasil kajiannya dengan nuansa innovasi teknologi yang tepat seiring era RI.4.0, dalam kerangka pengembangan SDM dan SDA yang didalamnya terdapat ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat menuju pembangunan yang berkelanjutan.
…. SEMANGAT HOTUMESE WUJUDKAN UNPATTI BERMUTU…..