Unpatti.- Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH., M.Hum secara resmi membuka kegiatan Seminar Nasional ke-2 ALE (ARCHIPELAGO ENGINEERING) Fakultas Teknik dibawah sorotan tema “Berbenah Dalam Tantangan Revolusi Industri 4.0 di Bidang Teknologi Kelautan-Kepulauan Menuju Tahun Emas 2020” bertempat di Aula Lt. II Gedung Rektorat, Rabu (10/4).
Dalam sambutannya, Saptenno mengatakan kegiatan Seminar Nasional ke-2 ALE merupakanan salah satu kegiatan Dies Natalis ke-49 Fakultas Teknik.Maluku merupakan miniaturnya Indonesia. Laut terdalam Indonesia berada di Pulau Banda dengan kedalaman laut 7000 meter, tersimpan banyak potensi Sumberdaya yang belum diteliti dan dikelola secara baik. Saat ini, Unpatti sudah membangun kerjasama dengan negara Selandia Baru untuk mengelola Sumberdaya Alam, ujar Saptenno.
Lanjutnya, seminar kali ini menjadikan tantangan kedepan bagi kita kolaborasi antara Unpatti, ITS, ITB, UI dan Universitas lainnya termasuk Selandia Baru dan negara lain, sehingga diharapkan terjalinnya kerjasama secara baik untuk melahirkan pikiran dan inovasi-inovasi baru untuk mengelola Sumberdaya dibidang kelautan dan kepualauan. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Dekan Fakultas Teknik karena sudah membuka Program Studi Teknik Perkapalan yang nantinya diminati oleh mahasiswa baru.
Seminar tahun ini mendatangkan tiga orang pembicara, masing-masing Ibu Cathy Garden dari Selandia Baru.,
Prof. Adi Surjosatyo dari Universitas Indonesia., Dr. I Made Ariana dari ITS Surabaya diikuti 52 pemakalah dan peserta yang berasal dari kalangan Fakultas Teknik dan Politeknik Negeri Ambon.
Prof. Adi Surjosatyo dari Universitas Indonesia., Dr. I Made Ariana dari ITS Surabaya diikuti 52 pemakalah dan peserta yang berasal dari kalangan Fakultas Teknik dan Politeknik Negeri Ambon.
Turut hadir Rektor Universitas Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH. M.Hum., Para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro. Para Dekan dan Wakil Dekan, Para Dosen dan Pegawai dilingkungan Universitas Pattimura.