Unpatti,- Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Frederik Rieuwpassa, MS bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pattimura tahun 2019 yang berlangsung di lapangan upacara Universitas Pattimura, Rabu (15/5). Bertindak sebagai komandan upacara, Menwa Unpatti, Julian Gogerino.
Peringatan Hari Pahlawan Pattimura kali ini mengangkat tema “Melalui Peringatan Hari Pattimura Ke-202 Kita Lestarikan Budaya Maluku Dan Memperkokoh Kehidupan Orang Basudara. Bangun Maluku Yang Aman Dan Sejahtera”. Tema kali ini sangat baik untuk menjalin hubungan persaudaraan antar orang basudara di Maluku yang aman dan sejahtera.
Wakil Rektor Bidang Akademik yang menggunakan pakaian adat Baniang Ambon memimpin upacara yang dimulai pada pukul 08.05 WIT. Setelah membacakan UUD 1945, Frederik kemudian membacakan sambutan Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH., M.Hum.
Dalam sambutannya Saptenno mengatakan, kemerdekaan yang kita nikmati, tentu tidaklah datang begitu saja, sesungguhnya kemerdekaan merupakan hasil perjuangan segenap bangsa Indonesia. Thomas Matulessy merupakan Kapitan Pattimura adalah putera Maluku yang lahir di Negeri Haria, Pulau Saparua, pada tanggal 8 Juni 1783. Kapitan Pattimura dan rekan-rekannya yaitu Said Perintah, Anthony Reebhok, Paulus Tijahahu dan puterinya Christina Martha Tijahahu, merasa terhina melihat penderitaan dan kesengsaraan rakyat Maluku di tengah-tengah harum cengkih dan pala. Perasaan itu telah membakar jiwa dan semangat muda sang Pahlawan sejati Kapitan Pattimura, sehingga dengan gagah berani pantang menyerah, Pattimura dan pasukannya menyerang benteng Duurstede di Saparua pada tanggal 15 Mei 1817. Tidak lama berselang dari kemenangan Pattimura dalam merebut benteng Duurstede, sang Pahlawan akhirnya ditangkap dan dihukum gantung di depan benteng Nieuw Victoria pada tanggal 16 Desember 1817. Kini, peristiwa 202 tahun yang lalu, telah menjadi catatan sejarah heroik bagi anak-cucu Pattimura muda. Ragamu boleh dibelenggu Pahlawanku, tetapi jiwa dan semangatmu akan selalu menjadi sumber inspirasi dan perjuangan kami Pattimura-Pattimura muda.
Lanjutnya, Universitas Pattimura sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi yang membawa nama besar Panji-Panji Obor Pattimura yang menyala-nyala, memiliki tugas mencetak Pattimura-Pattimura muda sebagai kader bangsa yang cerdas, berkarakter dan kompeten. Harapannya, marilah kita segenap keluarga besar Universitas Pattimura, terutama Tenaga Pendidik dan Kependidikan, jadikanlah diri kita masing-masing maupun secara kelembagaan sebagai orang-orang yang selalu memegang teguh nilai-nilai kepahlawanan Pattimura. Bagi Mahasiswa, giatlah belajar dengan karakter dan moralitas yang baik, asah kemampuan otak dan keterampilan fisikmu sebagai bekal hidup dan pengabdian kelak. Semoga dengan semangat memperingati kepahlawanan Pattimura tahun 2019, kita semua dapat melewati segala tantangan dan ujian sebagai bangsa Indonesia, sehingga cita-cita dan perjuangan para pahlawan kusuma bangsa untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berdaulat, damai dan sejahtera.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. J. Madubun, M.Si., Para Dekan, Para Guru Besar, Para Wakil Dekan, Para Wakil Direktur Pascasarjana, Para Kepala Biro, Para Ketua Jurusan dan Sekertaris Jurusan, Para Dosen, Para Pegawai, Para Satuan Pengamanan (Satpam) dan Para Mahasiswa dalam lingkungan Universitas Pattimura.