UNPATTI,- Panen Madu Lebah Apis Cerana pertama kali di Indonesia, bisa dibudidaya dan bisa dipanen. Karena itu tanaman sebagai Flora Pakan Lebah di lokasi Kampus Universitas Pattimura memenuhi persyaratan untuk bisa beternak Lebah Apis cerana. “Pelengkapan untuk Panen Madu Lebah Apes cerana yaitu sikat lebah, baju pengaman yang dilengkapi dengan topi dan masker, pisau dan wadah sebagai tempat untuk panen”, tutur Ir. B. Lamerkabel, M.P di lokasi Kampus Universitas Pattimura, Selasa (25 Februari 2020). Panen Madu Lebah Apis Cerana dihadiri oleh Ketua LP3MP, Dr. Joseph Pagaya, M.Kes., Ibu Dessy dari BBKSDA Papua Barat., Ir. Renny Goo, M.P.
Ir. B. Lamerkabel, M.P dalam laporannya mengatakan, ada 12 (dua belas) stup/rumah yang disediakan oleh Rektor Universitas Pattimura untuk jasa terapi lebah dan pelatihan budidaya Lebah Madu. Diharapkan lewat kegiatan ini, dapat menginspirasi mahasiswa dan masyarakat lainnya. Ada 3 (tiga) tempat Madu Lebah Apis cerana antara lain di Air Louw taman wisata Lebah UNPATTI, Perpustakaan UNPATTI dan Taman samping Gedung Auditorium UNPATTI.
“Budidaya Madu Lebah Apis cerana merupakan inovasi yang baik, karena Universitas Pattimura sementara mengembangkan Pusat Unggulan Inovasi dan salah satu Pusat Unggulan Inovasi adalah Inovasi Budidaya Lebah Madu yang nantinya merupakan hasil panen dari masing-masing 1 (satu) stup/rumah”, tutur Dr. Joseph Pagaya, M.Kes dalam menyampaikan tanggapan terkait Madu Lebah Apis cerana.
Lanjutnya, kesan disampaikan oleh Ibu Dessy dari BBKSDA Papua Barat mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa. “Jarang sekali Kampus menyediakan ladang Budidaya Lebah untuk Panen Madu, saya sangat mengapresiasi UNPATTI karena bisa menyediakan ladang untuk Budidaya Lebah”, tutur Dessy. Diharapkan UNPATTI hadir untuk memberikan wadah yang baik bukan hanya bagi mahasiswa saja, akan tetapi hadir juga bagi masyarakat di Kota Ambon.