UNPATTI,- Pelaksanaan Yudisium dan Penggelaran Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura yang digelar pada 2 September 2020. Yudisium merupakan proses akademik sebagai penilaian akhir dan penetapan penilaian serta kelulusan bagi 76 orang lulusan yang terdiri dari Jurusan Pertanian 28 orang, Jurusan Kehutanan 33 orang, Jurusan Peternakan 6 orang dan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 9 orang.
Acara Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Fakultas Pertanian dalam rangka Yudisium dan Penggelaran Lulusan Periode April 2020, berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan dimana pelaksanaan kegiatan yang berlangsung pada ruang Auditorium Fakultas Pertanian hanya dihadiri oleh Ketua Senat, Dekan Fakultas Pertanian, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Rohaniawan serta mahasiswa dengan predikat cumlaude, dan panitia pelaksana. Dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Doa syukur oleh Rohaniawan dan dibuka oleh Ketua Senat Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Prof. Dr. Ir. A. E. Pattiselanno, M.Si. Acara dilanjutkan dengan pengukuhan lulusan Fakultas Pertanian oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Prof. Dr. Ir. Jhon Markus Matinahoru dan diakhiri dengan penutupan Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Fakultas Pertanian, oleh Ketua Senat.
7 orang wisudawan yang menyandang lulusan terbaik dengan predikat Cumlaude adalah Fredrik Theodorus Tita (IPK 3,85), Denta Oka S. Putra (IPK 3,85), Jeirel Wattilette (IPK 3,84), Asmini F. Khairuddin (IPK 3,78), Welfried Paley (IPK 3,72), Florensya Taihitu (IPK 3,70), dan Yohanes Latumahina (3,69).
Dekan Fakultas Pertanian pada kesempatan itu berharap agar para lulusan harus berupaya mempraktekan ilmu yang didapat dari Fakultas Pertanian agar dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka, keluarga dan masyarakat sekitar serta tetap termotivasi mengembangkan usaha dibidang pertanian, sehingga problema pangan bisa diatasi dengan karya mereka.
Lanjutnya dikatakan, Sejak tahun 2018 Fakultas Pertanian Universitas Pattimura telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Pertanian, dalam bentuk pembiayaan Kelompok Wirausaha kepada Alumni Fakultas Pertanian, dimana setiap tahun ada lima kelompok usaha terdiri dari 3-5 orang yang dibiayai sebesar 35 juta rupiah per kelompok dan sampai saat ini sudah ada 15 kelompok dengan jumlah alumni yang berpartisipasi adalah 50 orang. Dan diharapkan agar para lulusan bisa belajar dari keberhasilan para senior yang sudah terjun dalam kewirausahaan mereka.
Dalam wawancara yang dilakukan terpisah, Ketua Senat Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Prof. Dr. Ir. A.E. Pattiselanno, M.Si mengatakan pagelaran yudisum secara virtual yang baru pertama kali dilakukan di Fakultas Pertanian ini, merupakan upaya untuk mencegah penuluran covid 19 di lingkungan Universitas Pattimura. Lanjut dikatakan, Senat Fakultas Pertanian telah mengeluarkan Draft Standar Penjaminan Mutu yang telah disahkan menjadi Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian melalui Peraturan Senat Nomor 1 Tahun 2020 tanggal 26 Agustus 2020, dan menjadi acuan dalam penyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik di Fakultas Pertanian selama pandemi covid 19. Didalamnya juga mengatur tentang sistem proses pembelajaran, mulai dari perkuliahan, seminar 2020 proposal serta ujian sarjana yang dilakukan secara daring dan teratur. Sehingga diharapkan pimpinan Fakultas juga dapat menyiapkan sarana prasarana pendukung yang berkaitan dengan proses pembelajaran daring diantaranya memperhatikan sistem jaringan internet yang baik, terutama kepada mahasiswa.
Menyikapi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, Dekan Fakultas Pertanian mengatakan bahwa Fakultas Pertanian menyusun dan menyiapkan kurikulum yang disarankan kementerian, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan diri dengan melakukan praktek di industri-industri atau mengambil mata-mata kuliah lain pada program studi lain dalam kampus Unpatti yang memiliki keterkaitan ilmu, atau bahkan ke universitas lainnya, sehingga nantinya mereka akan siap untuk terjun ke masyarakat dan pasar kerja. Dalam bidang penelitian Fakultas Pertanian saat ini fokus pada penelitian yang terkait bagaimana mempraktekan pertanian organik dan hasil penelitian tersebut diharapkan menghasilkan produk yang bebas pupuk dan obat-obatan kimia. Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Pertanian berupaya untuk mempunyai desa binaan, dimana nantinya didesa tersebut akan menjadi pusat pengabdian bagi mahasiswa dan dosen. Saat ini Fakultas Pertanian mengarahkan kegiatan pengabdian dan penelitian ke pulau Nusalaut yang nantinya menjadi pusat EkoWisata di Maluku selain Pulau Banda.
Selamat bagi ke 76 lulusan sarjana Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. HOTUMESE.