UNPATTI,- Universitas Pattimura telah mendukung penyelenggaraan Program PERMATA yang proses awalnya disosialisasikan TIM PERMATA DIRJEN BELMAWA lewat Zoom Meeting pertama pada tanggal 13 Agustus 2020 dan Zoom Meeting kedua, pada tanggal 27 Agustus 2020. Penyelenggaraan Program PERMATA tahun 2020 dilakukan secara full Daring selama 1 semester. PTN mendapat kuota mahasiswa outbound sebanyak 166 dan inbound 280. Selasa, (20 Oktober 2020) telah berlangsung kegiatan “Lepas Sambut Mahasiswa PERMATA – SAKTI Universitas Pattimura Tahun 2020 secara Daring melalui Aplikasi Zoom. Dari hasil seleksi sebanyak 102 mahasiswa outbound Unpatti yang ikut bergabung dalam Program Permata – Sakti dan masing-masing ditempatkan pada Perguruan Tinggi Negeri, diantaranya :
1. Universitas Diponegoro;
2. Universitas Lampung;
3. Universitas Negeri Padang;
4. Universitas Sebelas Maret;
5. Institut Pertanian Bogor;
6. Universitas Samudra;
7. Universitas Lampung;
8. Universitas Airlangga;
9. Universitas Negeri Jakarta;
10. Universitas Singaperbangsa;
11. Universitas Jambi;
12. Universitas Pembangunan;
13. Universitas Jember;
14. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa;
15. Universitas Pendidikan Indonesia;
16. Universitas Siliwangi
17. Universitas Padjajaran;
18. Universitas Bengkulu;
19. Universitas Negeri Medan;
20. Universitas Syiah Kuala;
21. Universitas Negeri Semarang;
22. Institut Teknologi Sepuluh Nopember;
23. Universitas Negeri Malang;
24. Universitas Sriwijaya;
25. Universitas Gadjah Mada;
26. Universitas Negeri Surabaya
27. Universitas Sumatera Utara
28. Universitas Negeri Yogyakarta; dan
29. Universitas Pendidikan;
Unpatti menawarkan 7 Mata Kuliah dari Program Studi terakreditasi A bagi mahasiswa inbound, diantaranya :
1. Manajemen Kesehatan Ikan
2. Budidaya Ikan Hias dan Akuaskap
3. Ekologi Laut Dalam
4. Pengolahan dan Interpretasi Data Citra
5. Oseanografi Laut Dalam
6. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Modern
7. Teknologi Lemak dan Minyak Hasil Perikanan
dan menerima 70 mahasiswa inbound dari PTN Mitra Permata – Sakti, yaitu :
1. Universitas Diponegoro, sebanyak 1 mahasiswa
2. Universitas Jambi, sebanyak 3 mahasiswa
3. Universitas Jember, sebanyak 1 mahasiswa
4. Universitas Jenderal Sudirman, sebanyak 16 mahasiswa
5. Universitas Negeri Jakarta, sebanyak 1 mahasiswa
6. Universitas Negeri Malang, sebanyak 1 mahasiswa
7. Universitas Negeri Padang, sebanyak 7 mahasiswa
8. Universitas Negeri Semarang, sebanyak 3 mahasiswa
9. Universitas Negeri Surabaya, sebanyak 2 mahasiswa
10. Universitas Negeri Yogyakarta, sebanyak 1 mahasiswa
11. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, sebanyak 20 mahasiswa
12. Universitas Pendidikan Indonesia, sebanyak 4 mahasiswa
13. Universitas Samudra, sebanyak 3 mahasiswa
14. Universitas Sebelas Maret, sebanyak 1 mahasiswa
15. Universitas Sriwijaya, sebanyak 5 mahasiswa
16. Universitas Sumatera Utara, 1 mahasiswa
“Walaupun ditengah Pandemi Covid-19, Program Permata – Sakti tetap dilaksanakan secara Daring. Permata – Sakti merupakan Program Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tepat hari ini, kegiatan penting yang dilaksanakan yaitu menyambut para mahasiswa yang bermitra di lingkungan Universitas Pattimura. Dalam kegiatan ini, perlu diperhatikan bahwa Program Permata – Sakti membutuhkan keseriusan kita semua, terutama para dosen dan mahasiswa supaya program ini bermakna bagi kehidupan pribadi mahasiswa tetapi juga bagi kita semua”, tutur Prof Saptenno dalam menyampaikan sambutan. Lanjut dikatakan, manfaat yang akan diterima dalam kegiatan ini tentunya dapat berkompetisi dalam menghadapi era mendatang. “Karena di era yang sulit saat ini dengan pengaruh Pandemi Covid-19, kita semua kehilangan banyak hal termasuk kehilangan kesempatan untuk bekerja”, ujarnya. Karena itu, Program Permata – Sakti lewat Kampus Merdeka – Merdeka Belajar mendorong kita memiliki inovasi kreativitas dan diharapkan mahasiswa dapat berpikir secara baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan lewat program-program yang bisa menghasilkan pendapatan.
Beliau mengatakan, dengan program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar mampu mendorong kita memiliki inovasi dan kreativitas dalam belajar untuk mengembangkan berbagai potensi termasuk potensi ekonomi. Prof Saptenno berharap, melalui Program Permata – Sakti upaya kedepan yaitu perilaku untuk menjadi wirausaha muda sudah ditanamkan dari sekarang. “Tentunya dimulai dari semester 3 hingga semester 7 dapat mengembangkan usaha secara online. Ilmu Teknologi (IT) sekarang ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berkembang dalam berwirausaha guna kepentingan mandiri maupun kelompok”, katanya. Lanjutnya, bagi para dosen di masing-masing Fakultas diharapkan selalu melakukan Monitoring dan Evaluasi sehingga dapat dilihat oleh pimpinan Fakultas dimana Program Permata – Sakti dapat bermakna bagi kita semua.
Prof Saptenno juga mengucapkan Selamat kepada mahasiswa yang masuk di Unpatti tetapi juga yang keluar dari Unpatti, semoga Program Permata – Sakti dapat bermanfaat bagi kita semua dan Sukses dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. “Salam perkenalan dari Universitas Pattimura Kampus Orang Basudara yang berada di Timur Indonesia, dan mari melaksanakan tugas-tugas dengan baik serta mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat pada waktunya”, tutupnya. Hotumese…!!!