UNPATTI,- Fakultas Teknik Universitas Pattimura menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Teknologi Kelautan MARTEC 2020. Konferensi Internasional yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia Bagian Timur ini, mengusung tema “Mengembangkan Masa Depan Yang Lebih Baik dalam Teknologi dan Lingkungan Kelautan dan Maritim Melalui Inovasi dan Kreativitas (Developing Marine Industry for a Better Future)”. Kegiatan ini berlangsung tanggal 15-16 Oktober 2020, secara virtual.
Perjalanan Konferensi Regional Teknologi Kelautan dimulai tahun 1998, sejak saat itu konferensi ini diselenggarakan dua tahun sekali hingga tahun 2008 dengan konsep negara-negara ASEAN yang membentuk jaringan regional dan kerjasama antara akademisi dan dunia industri. Setelah sukses dengan Konferensi Regional Teknologi Kelautan dilaksanakanlah Konferensi Internasional Teknologi Kelautan dengan upaya menyediakan platform untuk bertukar ide, pengalaman dan karya penelitian diberbagai bidang teknologi kelautan.
Rektor Univeritas Pattimura Prof. M. J. Saptenno,SH., M.Hum, memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan Konferensi Internasional MARTEC 2020, dimana Universitas Pattimura dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara. Implementasi dari seluruh hasil konferensi harus dilakukan apalagi terkait dengan wilayah di Maluku dan bidang ilmu pada Fakultas Teknik Universitas Pattimura, dimana tema Mengembangkan Masa Depan Yang Lebih Baik dalam Teknologi dan Lingkungan Kelautan dan Maritim Melalui Inovasi dan Kreativitas (Developing Marine Industry for a Better Future) menjadi isu sentral di wilayah kepulauan. Beliau juga menyampaikan terima kasih untuk para narasumber terutama kepercayaan kepada Universitas Pattimura, dan berharap semua perkembangan teknologi kelautan dapat terus diikuti untuk melahirkan pemikiran dan penelitan serta inovasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Dekan Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Dr. Ir. W. R Hetharia, M.App.Sc, mengatakan Konferensi Internasional Marine Technology (MARTEC 2020) adalah Konferensi bidang Teknologi Kelautan dikalangan Regional ASEAN dengan penyelenggaraan yang berkisar pada Negara-Negara ASEAN akan tetapi peserta yang mengikuti konfrensi ini tidak dibatasi dari benua Asia saja akan tetapi dari berbagai Benua di dunia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kerjasama yang lebih baik antara institusi akademik dan industri, memperkuat jaringan regional dan internasional dan menjadi wadah untuk bertukar ilmu antara peneliti regional dan internasional di bidang kelautan. Lanjutnya dikatakan 74% permukaan bumi ditutupi oleh lautan dan 95% komoditi transportasi barang dunia di angkut melalui jalur perairan. Lautan, sungai dan danau tersimpan sumberdaya hayati dan energi dengan demikian membutuhkan infarstruktur pendukung antara lain kapal, instalasi pengeboran minyak di laut, dan lain sebagainya dengan demikian dapat diketahui bahwa lautan mempunyai kegiatan industri maritim yang sangat besar sehingga diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat di implemetasikan dalam bidang kelautan.
Ketua Panitia Konferensi Internasional Teknologi Kelautan – Marine Technology (MARTEC 2020) Jonny Latuny, ST., M.Eng.,Ph.D mengatakan konferensi saat ini berbeda dari yang lalu yaitu peserta menghadiri langsung konferensi pada suatu tempat yang di tentukan akan tetapi Konferensi MARTEC yang ke-12 di tahun 2020 agak berbeda dimana peserta menghadirinya melalui ruang virtual dikarenakan pandemi Covid-19 yang menyerang Dunia, oleh sebab itu panitia mendapat tantangan besar dengan kondisi wilayah kita di daerah timur dari segi teknologi komunikasi dan informasi guna mendukung kegiatan konferensi ini.
Sejauh ini dari persiapan yang dilakukan Fakultas Teknik Universitas Pattimura mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk dari keynote speakers yang berasal dari luar negeri. Tema yang di angkat dalam kegiatan ini yaitu Mengembangkan Masa Depan Yang Lebih Baik dalam Teknologi dan Lingkungan Kelautan dan Maritim Melalui Inovasi dan Kreativitas (Developing Marine Industry for a Better Future) dari tema ini kita dapat melihat usaha para akademisi dari belahan dunia yang memberikan presentasi mereka bagaimana transportasi laut maupun teknologi – teknologi perkapalan dan perisisnan kapal sampai dimana perkembanganya sehingga masyarakat mudah menggunakan teknologi kelautan itu sendiri.
Keynote Speakers pada Konferensi MARTEC 2020 adalah Prof. Giles Thomas (University of College London (UCL) United Kingdom), Prof. Philippe Rigo (University of Liege Belgium, Coordinator of EMSHIP Erasmus Mundus Master), Prof. Satryo Soemantri Brojonegoro (Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia), Prof. IKAP Utama, FRINA (Institute of Technology Sepuluh November Surabaya, VP of RINA Regional Asia) dan Ir. Mauricio Solano Peralta., MSc. (Programme Manager Infracted New-Zealand).
Peserta konferensi ini berasal dari berbagai negara di benua Asia dan Eropa, selain peserta dari Indonesia terdapat juga peserta Bangladesh, Belgia, Belanda, Portugal dan bebrapa negara lainnya. Harapan terhadap penyelenggraan konferensi Internasional ini adalah dari sisi keilmuan Fakultas Teknik dengan semua bidang ilmunya bisa mendapat pencerahan terkait perkembangan teknologi perkapalan dan permesinan kapal yang terus ter-update sehinnga menjadi motivasi untuk melakukan penelitan yang sesuai dengan roadmap akademik internasional, melahirkan kajian-kajian keilmuan untuk penulisan jurnial ilmiah maupun tugas akhir mahasiswa serta menunjang akreditasi institusi dan membangun network dengan Universitas ternama dan Lembaga Keilmuan berskala Internasional.
Tiponya banyak amat. Seharusnya “Marine Technology” dan kesalahan itu diulang terus menerus..
Typos corrected.