UNPATTI,- Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pattimura (UNPATTI) bekerjasama dengan Charles Darwin University (CDU) melaksanakan kuliah umum secara virtual dengan topik “Engineering Research in Northern Australia” dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. David Young, Dekan Fakultas Teknik, IT dan Lingkungan Charles Darwin University, Kamis (26 November 2020).
Teknik Perminyakan merupakan salah satu program studi dibawah jurusan Teknik Geologi, dimana disetiap semester dilakukan ‘Kuliah Tamu’ dan menghadirkan pembicara dari berbagai universitas di luar negeri sesuai bidang keilmuan baik dari kalangan dosen, peneliti maupun praktisi. Pada kegiatan ini Prof. Dr. David Young memberikan materi tentang riset keteknikan secara umum di wilayah Utara Australia. Dalam materinya dijelaskan bahwa Darwin mempunyai fokus utama adalah pariwisata, minyak dan gas, serta energi terbarukan. Prof David memberikan gambaran tentang bagaimana perkuliahan teknik yang berlangsung di Charles Darwin University, bagaimana riset dan hubungannya dengan bidang perminyakan dilakukan, bagaimana nantinya dosen dan mahasiswa harus melakukan riset dan magang. Hal ini menjadi awal bagi Prodi Teknik perminyakan mengimplementasi program kuliah tamu dengan institusi yang terkait dengan perminyakan.
Ketua Program Studi Teknik Perminyakan Wilma Latuny, Ph.D., dalam kuliah tamu tersebut memeberikan materi pengantar tentang gambaran umum Jurusan Teknik Geologi dan gambaran khusus Teknik Perminyakan dan bagaimana Jurusan Teknologi Geologi melakukan kerjasama awal yang disponsori oleh dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga berdirinya salah satu Program Studi yaitu Teknik Perminyakan. Selanjutnya disampaikan juga, atas dorongan ITB Program Studi melakukan kerjasama-kerjasama dengan institusi lain yang bisa memberikan efek multiplier sehingga kedepan teknik perminyakan bisa lebih berkembang baik di sisi sumberdaya manusia maupun fasilitas pendukung. Sebagai promotor, ITB memberikan dorongan agar Jurusan Teknologi Unpatti bisa mandiri dalam upaya pengembangan staf, infrastuktur, fasilitas maupun pengembangan kualitas mahasiswa.
Teknik Geologi selalu berupaya untuk membangun kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di dalam dan d iluar negeri, terutama yang berhubungan dengan lapangan migas blok masala, bahwa webinar yang diselenggaran ini diharapkan membangun motivasi secara keilmuan dan motivasi untuk pengembangan sumber daya alam yang ada khususnya di Maluku, hal ini disampaikan Dr. Ir. R. Hutagalung, M.Si., Ketua Jurusan Teknik Geologi Universitas Pattimura.
Lanjut, “Prof David Young merupakan pakar yang memahami riset – riset di blok masela, sehingga materi yang disampaikan diharapkan dapat memberikan gambaran dan pemahaman secara ilmiah tentang perkembangan dan upaya pengembangan kawasan tersebut serta bagaimana pengelolaan minyak dan gas oleh pengusaha secara professional”. Program Studi Teknik Geologi juga telah melaksanakan Webinar tentang potensi migas di Indonesia Timur khusus pada blok masela.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H., M.Hum, saat membuka kegiatan ini mengatakan tantangan dalam eksplorasi di Indonesia Timur adalah kondisi geologi yang kompleks dan belum tersedia data eksplorasi yang baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya. Untuk mempelajari potensi migas di Indonesia Bagian Timur dapat dimulai dengan mengkaji eksplorasi migas di benua Australia, karena secara evolusi tektonik, geologi wilayah Indonesia Bagian Timur dibentuk oleh batuan-batuan yang berasal dari benua Australia. Sebagai contoh lapangan Migas abadi menjadi bukti bahwa petroleum sistem yang berada di Australia menerus ke Indonesia Timur. Prof Saptenno menyambut pelaksanaan Webinar dengan narasumber Prof. Dr. David Young yang berpengalaman dan berkenan meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman, dan sharing pembelajaran mengenai teknik eksplorasi dan eksploitasi migas yang sangat bermanfaat baik bagi dosen dan mahasiswa dalam mengkaji potensi migas di Indonesia Bagian Timur. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh 185 peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, pemerhati dan mahasiswa.
Di kesempatan lain, Victor Lawalata, M.T, Sekretaris Jurusan Teknik Geologi, menjawab pertanyaan bagaimana strategi pengembangan pembelajaran dari jurusan teknik geologi dan penerapan kebijakan ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka’, mengatakan bahwa Teknik Geologi tetap fokus untuk melaksanakan kegiatan tri dharma, dengan tetap mengutamakan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan revolusi industri dan kemajuan teknologi, penyediaan infrastruktur, serta tetap membangun kemitraan dengan berbagai pihak-pihak baik, perguruan tinggi, pemerintah, independent maupun dunia industri, dengan Bidang Teknik geologi, teknik perminyakan, teknik geofisika, teknik kimia, dari dalam dan luar negeri. “Intinya kami tetap berupaya untuk mencari peluang mendapatkan dukungan dari sisi keahlian maupun sumberdaya”, ujar Lawalata.
Dikatakan, walaupun pembelajaran saat ini dilakukan secara virtual namun hal ini dirasakan efektif mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi dan support dari universitas dalam pemberian akun zoom per prodi, menjadi sesuatu yang baik. “Semua team bekerja keras untuk terlaksananya proses pembelajaran guna menjembatani semua kepentingan terutama kegiatan belajar engan dosen mitra maupun dari unpatti sendiri. Yang terpenting adalah mengutamakan pembelajaran dan kualitasnya”, ujarnya. Dikatakan pula kemitraan yang terbangun dengan ITB selama ini merupakan salah satu bentuk Merdeka Belajar. Saat ini Universitas Pattimura sementara menyusun dan melakukan penyesuaikan kurikulum dengan model implementasi kampus merdeka, dan hal ini akan menjadi payung bagi penyusunan kurikulum disetiap prodi pada Jurusan Teknik Geologi.
Kedepan Universitas Pattimura juga berencana membuka Fakultas Teknik Kebumian dan Energi, yang saat ini sementara diusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai prosedur yang berlaku. Semoga semua proses tersebut dapat terealisasi.
Hotumese
