UNPATTI,- Panen perdana usaha hidroapung dilakukan kelompok Usaha Hidroapung gabungan Mahasiswa Pertanian, Kedokteran dan Hukum, dalam Program Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) Universitas Pattimura, di rumah kaca Fakultas Pertanian Unpatti, Rabu (10/3).
Hidroapung atau biasa disebut rakit apung merupakan salah satu teknik bertanam hidroponik dengan media berbeda dan lebih diuntungkan dibandingkan Hidroponik karena tidak membutuhkan aliran listrik. Panen perdana usaha hidroapung dilakukan untuk dua jenis sayur yakni selada hijau dan sawi samhong. Terdapat ada 400 lubangan sayuran namun yang dipanen tahap pertama 200 sayuran.
Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. J. M. Matinahoru dalam arahannya mengatakan hasil panen Hidroapung yang dilakukan sangat memuaskan karena pertumbuhan tanaman ini melampaui batas standar normalnya. Dekan memberikan apresiasi kepada para mahasiswa kelompok usaha dan diharapkan usaha ini akan tetap berkelanjutan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Jusuf Madubun, M.Si dalam sambutanya mengatakan pengembangan Hidroapung merupakan satu bentuk temuan baru dan berharap dengan hasil panen perdana hidroapung memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk lebih meningkatkan usaha ini dimasa mendatang.
Untuk panen pertama hasil panen sayuran dijual dengan harga Rp. 20.000,- per kilo kepada Sivitas Akademika Universitas Pattimura dan kedepan diharapkan ada target market untuk menampung usaha mahasiswa ini.
Sukses untuk panen perdana.
