UNPATTI,- Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Universitas Pattimura kembali digelar. Pelaksanaan tersebut berlangsung dalam dua gelombang. Gelombang pertama tanggal 12-18 April 2021 dan gelombang kedua tanggal 26 April – 2 Mei 2021. Pelaksanaan UTBK SBMPTN Universitas Pattimura berlangsung di Universitas Pattimura, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten MBD, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Untuk Lokasi pelaksanaan UTBK-SBMPTN Unpatti berlangsung di 5 lokasi yakni pada Laboratorium Komputasi Fakultas KIP., UPT TIK., Laboratorium Komputer Fakultas MIPA., Fakultas Hukum dan CBT Center Fakultas Kedokteran. Hari ini, Senin (12/4)
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H., M.Hum yang didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd membuka pelaksanaan kegiatan UTBK SBMPTN dihadapan peserta di Ruang Laboratorium Komputasi FKIP Unpatti mengatakan, walaupun ditengah Pandemi Covid-19, kita patut bersyukur dapat melaksanakan UTBK-SBMPTN dengan baik. Peserta diharapkan tetap fokus dan berkonsentrasi agar dapat mengisi jawaban dengan baik dan benar. “ Peserta akan diseleksi secara objektif karena pelaksanaan ujian berbasis computer. Jadi, ketika peserta yang dinyatakan LULUS di UTBK-SBMPTN Universitas Pattimura merupakan kebanggan tersendiri karena diseleksi secara Nasional”, tutur Prof Saptenno.
Prof Saptenno berharap, dari seluruh peserta yang mengikuti tes, semuanya dinyatakan LULUS dan bisa berproses untuk menimba ilmu di Universitas Pattimura yang nantinya akan menghasilkan lulusan yang berkompeten di dunia kerja.
Pesan Rektor, “Banggalah menjadi bagian dari mahasiswa Universitas Pattimura dan Banggalah ketika lulus UTBK-SBMPTN”.
Disamping Rektor, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Jantje Tjiptabudy, S.H, M.Hum membuka pelaksanaan UTBK di CBT Center Fakultas Kedokteran., Ketua LP3M, Dr. Drs. Joseph Pagaya, M.Kes membuka pelaksanaan UTBK di Fakultas MIPA dan Kepala Biro AKPHM, Ir. Daniel H. Nanuru, M.Si membuka pelaksaan UTBK di UPT TIK
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd saat melakukan wawancara langsung dengan Humas Unpatti selesai mendampingi Rektor membuka pelaksanaan kegiatan ini, mengatakan hari ini universitas Pattimura melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Pergutuan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) yang merupakan jalur seleksi ke dua dari tiga jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. “Seleksi pertama sudah dilewati yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang pengumumannya di dengar tanggal 22 Maret 2021 dan hari ini kita memulai UBTK-SBMPTN sebagai jalur seleksi yang ke dua dengan gelombang pertama berlangsung tanggal 12-18 April dan gelombang ke dua tanggal 26 April – 2 Mei 2021 serta jalur yang ke tiga yaitu Mandiri”, tutur Prof Leiwakabessy.
Beliau menambahkan, Universitas Pattimura sebagai pusat pelaksana UTBK PTN dan tahun ini mendapatkan peserta yang mendaftar sebanyak 2.176. Peserta akan mengikuti tes dengan 5 lokasi tes pada Pusat UBTK di Universitas Pattimura yaitu UPT TIK dengan 4 ruang, Fakultas Kedokteran 1 ruang, Fakultas KIP 1 ruang, Fakultas Hukum 1 ruang dan Fakultas MIPA 1 ruang. “Disamping 5 lokasi di Universitas Pattimura, kita juga diberikan kesempatan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk bermitra melakukan tes di daerah-daerah kepulauan dengan jumlah peserta 44 orang dengan 1 kali tes pada Gelombang pertama yaitu Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten MBD, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Untuk tahap ini, Kabupaten MBD bagi pendaftar tidak masuk ke sana. Jadi, hanya ada di SMA Negeri 1 Tual, SMA Negeri 5 Tual, PSDKU Aru dan SMK 6 Tanimbar”, ujar Prof. Leiwakabessy.
Beliau berharap, peserta dapat mengikuti tes dengan baik, fokus dan semuanya dapat lulus dengan pilihan masing-masing sehinggan bisa berproses di Universitas Pattimura.
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Universitas Pattimura berjalan sesuai Protokol kesehatan. Sesuai dengan Rekomendasi Gugus Tugas Provinsi Maluku Nomor 342/ST-PROMAL/IV/202, peserta diwajibkan menunjukan Rapid Tes Antigen dengan Hasil Negatif. Semua Ruang dan Peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan UTBK steril. Satu ruang pelaksanaan ditempati oleh 15-25 orang per ruang tes dan setiap hari dilaksanakan dua sesi, tentunya peserta wajib menggunakan masker selama pelaksanan tes.