UNPATTI,- Memperingati Dies Natalis ke-60 tahun, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menggelar Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura, Jumat, (10/9/2021) berlangsung di Student Center FKIP Unpatti. Acara yang berlangsung mulai pukul sembilan pagi itu, diikuti oleh, Senat FKIP, Rektor Unpatti, para Wakil Rektor, Ketua Ikatan Alumni Unpatti, Sivitas Akademik dan para rohaniawan serta Mitra Unpatti. Kegiatan ini juga diisi dengan Orasi Ilmiah yang dibawakan oleh Dr. Elsina S. Tamaela, M.Pd.
Tema Dies Natalis kali ini adalah “Transformasi FKIP di Usia 60 Tahun”. Tema tersebut diangkat, sebagai sebuah hasil reflekesi terhadap eksistensi FKIP yang telah berbakti dan bermanfaat bagi bangsa dan negara Republik Indonesia secara Umum dan Provinsi Maluku maupun Maluku Utara secara khusus selama 60 Tahun. Selain itu juga, perwujudan transformasi sebagai tuntutan regulasi dan jaman mengharuskan FKIP telah mampu beradaptasi dalam era saat ini. Bertransformasi dari Aspek kepemimpinan yakni menghadirkan pemimpin-pemimpin berusia muda, juga telah dilakukan oleh FKIP.
Ketua Panitia, Dr. Stevin Melay, S.Pd, M.Si dalam laporannya mengatakan, Enam Puluh Tahun, bukanlah usia yang muda namun merupakan sebuah usia yang matang dalam ukuran manusia. Dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan hari ini telah mencapai usia tersebut. “Perjalanan Panjang dalam mendidik, membina dan mengajarkan para mahasiswa untuk dibentuk sebagai calon pendidik yang professional telah dilakukan dengan baik oleh FKIP, walaupun disadari masih terdapat beberapa kekurangan yang terus menerus dibenahi dalam setiap era kepemimpinan di FKIP. Cerdas, Edukatif, Religius, Integritas dan Amanah, merupakan sebuah harapan besar Sivitas FKIP Unpatti di Usia 60 Tahun yang dikenal dengan tagline FKIP CERIA” ungkap Dr. Stevin
“Dalam perayaan Dies Natalis tahun 2021, panitia telah melakukan berbagai rangkain kegiatan yang didahului dengan launching Pekan OKE (Olah Raga, Kreativitas dan Enterpreneurship) yang dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Pattimura, Road Show 1000 Start Up Digital kerja sama Kementerian Informatika dan Telekomunikasi berkolaborasi dengan IndoEast yang dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Gubernur Maluku pada tanggal 16 Agustus 2021 bertempat di Pelataran Kantor Dekanat FKIP dan dilakukan secara Hybrid. Selanjutnya atas dukungan TVRI Maluku, panitia melakukan kegiatan dialog di TVRI Maluku dengan menghadirkan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Plt Kadis Dikbud Maluku, Ketua LPMP dan Dekan FKIP pada tanggal 17 Agustus 2021 dengan tema “Pendidikan Maluku, Fakta dan Solusi” dan Pada tanggal 18 Agustus 2021 dilakukan Dialog pada RRI Ambon dengan menghadirkan Dekan FKIP Bersama Ketua Panitia. Pada tanggal 27 Agustus 2021 dilakukan kegiatan vaksinasi masal bagi 720 peserta vaksin kerja sama Panitia, Korem 151 Bianaya, Dinas Kesehatan Kota Ambon yang melibatkan 61 tenaga medis, dari Kesdam XVI Pattimura, Dinkes Kota Ambon dan Lanal Ambon. Selanjutnya pada tanggal 1 September 2021 dilakukan dialog secara Hibryd yang menghadirkan dua narasumber yakni Deputi I KSP Bapak Fabry Calvin Tetelepta dan Anggota Komisi X yang juga Anggota Badan Anggaran dari Fraksi PKS DPR RI Dr. Fahmy Alayidroes, M.Pd dengan tema “Posisi Sumber Daya Manusia Maluku dan Tanggungjawab Negara” yang dibuka oleh Wakil Rektor II mewakili Rektor Unpatti. Dan pada tanggal 9 September kemarin sebagai akhir dari seluruh rangkaian kegiatan dilakukan kegiatan reuni akbar virtual Alumni FKIP dengan tema “Nostalgia dan harapan FKIP Ceria di Usia 60 Tahun” dengan menghadirkan 3 narasumber success story yakni Prof. Dr. Peiter Kakisina (Ketua Ika FKIP0, Dr. Salim Ganiru (Sekda Kabupaten Kepulauan Taliabu), dan Sidik Rumalowak, S.Pd,. M.Pd,M.Si dan panitia juga melakukan beberapa kegiatan lomba kepada Dosen dan mahasiswa baik kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan akademik maupun non akademik”, jelasnya.
Rektor, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum dalam sambutan mengatakan dihari ini FKIP boleh CERIA. CERIA yang dimaksudkan adalah Cerdas, Edukatif, Religius, Integritas, Amanah. Cerdas merupakan orang-orang yang dapat dikategorikan bukan hanya pintar tetapi pandai “Pintar boleh tahu Matematika, Fisika dan sebagainya, tetapi jika tidak pandai itu bukan orang cerdas”, ujar rektor. Lanjut dikatakan, Orang yang pandai adalah orang bijaksana yang mampu mengelola dirinya, institusi, keluarga dan seluruh aktivitasnya sesuai dengan kemampuan yang ada dan harus mempunyai kemampuan yang penuh dengan hikmmat. “Ini yang perlu di evaluasi di usia yang ke-60 tahun”, tegasnya.
Dikatakan pula, di usia yang ke-60, pendidikan di Maluku masih menjadi problem besar, untuk itu adanya management dalam proses pendidikan berkualitas secara berkelanjutan yang perlu di evaluasi dan diawasi program sehingga melahirkan orang-orang berkualitas.
Beliau berharap, di usia ke-60, Dekan dan seluruh Sivitas FKIP mengevaluasi semua proses pendidikan sehingga ada dokumen resmi terkait kualitas pendidikan. “Ini merupakan substansi kelulusan dari FKIP sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik”, ucap rektor.
Sementara itu Dekan FKIP, Prof. Dr. I. H. Wenno, S.Pd, M.Pd mengatakan FKIP di usia 60 tahun berkarya masih banyak kekurangan, kendala dan tantangan yang dihadapi. Meningkatnya daya saing dan kebutuhan tenaga pendidik berkualitas untuk mengatasi kesenjangan kualitas tenaga pendidik di Maluku yang merupakan tantangan tersendiri sampai saat ini belum terlaksana dengan maksimal. Lanjut dikatakan, sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terbesar di Provinsi Maluku, FKIP berkomitmen untuk menjawab tantangan tersebut. Perkembangan FKIP sejauh ini sampai menginjak usia 60 tahun sangat signifikan. “Saat ini ada 16 Program Studi yang tergabung dalam 4 Jurusan, FKIP telah menyelenggarakan Program Pascasarjana S2 Manajemen Pendidikan, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Jerman. Ditahun 2021 ini juga telah di buka Program Doktor Pendidikan Biologi dan akan diikuti oleh Program Doktor Administrasi Pendidikan. Sejak tahun 2017, FKIP telah menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan mahasiswa yang berasal dari Provinsi Maluku dan Maluku Utara, Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua dan Papua Barat dengan lulusan sampai tahun 2021 berjumlah 623 orang. Saat ini FKIP mempunyai 16 Guru Besar, 97 Doktor, 120 Magister. Sejak tahun 2017 sampai 2020, FKIP Unpatti telah menghasilkan 498 hasil penelitian dan karya ilmiah baik dari jurnal nasional berakreditasi maupun jurnal internasional. Pada tahun 2021, terdapat 72 proposal penelitian dan 71 proposal pengabdian kepada masyarakat. Selain itu 16 Program Studi FKIP Unpatti berstatus akreditasi B. Ditahun 2021 ada 8 Program Studi sementara dipersiapkan untuk mendapatkan akreditas unggul.”, jelas Prof. Wenno.
Beliau berharap di usia ke-60 tahun ini FKIP bertransformasi menjadi lembaga penghasil tenaga kependidikan yang unggul dan bermartabat, mampu menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi demi melayani masyarakat dan mendidik anak bangsa dalam wadah FKIP. Pada perayaan Dies Natalis kali ini juga akan diadakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Dekanat, sehingga kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran dapat tersedia dan memuaskan.
Acara dilanjutkan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dekanat FKIP yang belokasi di Area Kampus Depan Gedung Laboratorium Terpadu. Acara diawali dengan doa oleh rohaniawan. Peletakan batu pertama oleh rektor, diikuti Dekan FKIP, para Wakil Dekan FKIP, Ketua Ikatan Alumni Unpatti dan Rohaniawan. Kegiatan ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, seluruh Tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan dalam lingkup FKIP, para mahasiswa dan mitra Unpatti
Salam FKIP Ceria… Hotumese
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#DiesNatalisFKIP60Tahun