UNPATTI,- Universitas Pattimura bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna (LPTTG) Masyarakat Lokal Indonesia (Malindo) melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa tentang Produk Unggulan Daerah Pangan Lokal Ambon (Tortila Unpatti/TORUNPATTI), Kamis (21/10).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Unpatti dihadiri oleh para Wakil Rektor, Kepala Dinas Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kota Ambon, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti, Kepala Biro AKPHM Universitas Pattimura, Koordinator Kemahasiswaan dan Humas beserta staff. Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang mahasiswa dari seluruh Fakultas di Universitas Pattimura.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Jusuf. Madubun, M.Si dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Universitas Pattimura dengan Malindo beberapa waktu yang lalu.
Lanjut dikatakan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah program prioritas Dikti yang pelaksanaannya didelegasikan kepada perguruan tinggi. Mahasiswa (secara individu atau kelompok) yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan dipacu untuk memulai berwirausaha dengan basis IPTEKS yang sedang dipelajari. Pelaksanan pelatihan akan dilakukan selama 2 hari dan 1 minggu pendampingan dari Malindo untuk proses produksi dan pemasaran dengan mekanisme 30 persen materi dan 70 persen praktek.
Dr. Madubun berharap kegiatan Pelatihan Kewirausahaan mahasiswa dari Produk Unggulan Daerah Pangan Lokal Ambon (Tortila Unpatti/TORUNPATTI) yang juga merupakan implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat memicu karakter wirausaha mahasiswa menjadi wirausaha muda yang sukses di kemudian hari.
Direktur Malindo Dr. H. Sakarudin, M.Si berharap Universitas Pattimura dapat menjadi pelopor UMKM produk pangan kering produk lokal tanpa pengawet dengan berbagai varian yang terbaik di Maluku dan pelopor pemberdayaan ekonomi rakyat. Melalui kegiatan ini mahasiswa unpatti dapat menjadi pionir yang produktif, mempunyai penghasilan dan dapat membina suatu kelompok. “Unpatti akan besar karena memiliki pemimpin yang tanggap terhadap inovasi-inovasi dan didukung dengan Sumber Daya Manusia yang unggul dan mampu membangun koordinasi dengan stakeholdernya”.
Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH., M.Hum saat membuka kegiatan mengatakan keberhasilan suatu usaha butuh ketekunan dalam melakukan inovasi-inovasi untuk pengembangan produk dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Jiwa kewirausahaan hendaknya harus dimiliki mahasiswa saat ini.
Rektor berharap mahasiswa memiliki motivasi menjadi entrepreneur muda yang nantinya dapat bersaing di pasar kerja. Mahasiswapun diharapkan mampu mengembangkan usahanya dan memiliki penghasilan yang dapat berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Mahasiswa harus mampu menjadi orang-orang yang berhasil di berbagai bidang. Pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang dibarengi dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki akan menjadi dasar yang kuat dalam berwirausaha.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH., M.Hum dengan Direktur Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna Masyarakat Lokal Indonesia (Malindo) Dr. H. Sakarudin, M.Si. serta Penandatanganan Perjanjian Kerjasama yang di tandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Dr. Muspida, M.Si dengan Direktur Malindo Dr. H. Sakarudin, M.Si.
Selamat dan sukses atas terselengaranya pelatihan kewirausahaan.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#ProdukTORUNPATTI