UNPATTI,- Untuk mendukung program pemerintah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Indonesia mempercayakan Pusat Studi Transportasi Kepulauan Universitas Pattimura untuk melakukan kajian-kajian terkait dengan konsep pengembangan industri maritim pada skala nasional, dengan tujuan meningkatkan optimalisasi kinerja galangan kapal di Indonesia dalam mendukung pelayaran tol laut dan poros maritime, Senin (01/11/21).
Industri Galangan Kapal dalam Negeri dinilai memiliki daya saing tinggi karena mampu menghasilkan produk yang berkualitas, hal ini tidak terlepas dari kemampuan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi moderen. Pengembangan industri galangan kapal sejalan dengan tekat pemerintah dalam upaya mewujudkan tol laut, untuk terciptanya kelancaran arus logistik yang lebih efisien khususnya bagi sektor industri.
Kepala Pusat Studi Transportasi Kepulauan Universitas Pattimura Prof. Dr. Ir. Marcus Tukan, BSE., MT dalam wawancaranya mengatakan kepercayaan yang diberikan Kementerian Perhubungan kepada Universitas Pattimura sejak tahun 2019, yaitu dengan melakukan kajian bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Kementerian Perhubungan terkait :
- Studi Pemilihan Pelabuhan untuk konsolidasi muatan balik tol laut di Kepulauan Maluku, (2019)
- Potret Angkutan Penyeberangan Sebagai Feeder Tol Laut di Maluku (2020)
- Optimalisasi Kinerja Galangan Kapal di Indonesia tahun 2021 pada beberapa provinsi yaitu :
- Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
- Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan
- Kota Pontianak, Provinsi kalimnatan Barat
- Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kajian-kajian tersebut mencakup penelitian pada beberapa galangan kapal baik untuk kegiatan pembangunan kapal baru maupun untuk pekerjaan reparasi dan perawatan kapal sesuai tutntutan kalaikan kapal di laut.
Prof. Tukan berharap kajian yang dilakukan bersama para dosen peneliti dari Fakultas Teknik Unpatti akan melahirkan Police Brief Cetak Biru Pengembangan Galangan Kapal yang dapat menjawab kebutuhan dunia pelayaran di Indonesia. “Kepercayaan yang di berikan kepada Universitas Pattimura menunjukan bahwa kapasitas Sumber Daya Manusia Universitas Pattimura dibidang Teknologi dan Manajemen Kemaritiman tidak perlu diragukan lagi”.
Dalam kunjunganya di Batam dan beberapa tempat di Indonesia Prof. Tukan merasa berada di rumah sendiri karena disambut baik oleh para lulusan Universitas Pattimura yang telah eksis bekerja dan memiliki jabatan strategis dalam industri perkaplan dan termasuk mereka yang bekerja di Kementerian Perhubungan itu sendiri.
