UNPATTI,- Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Unversitas Pattimura, diresmikan, Senin, 14/3. Peresmian dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng.
Bangunan berlantai 4 dengan 47 Ruangan yang terdiri 36 ruang laboratorium, 5 ruang Prefuktion, 1 ruang IT Center, 2 ruang kantor dan 3 ruang kuliah, didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara menjadi inovasi pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur tahun 2021. Hal ini disampaikan dalam laporan Dr. Janjte Tjiptabudy, S.H., M.Hum selaku PPK SBSN 2021.
Lanjutnya semua proses pembangunan yang dilakukan mendapat dukungan dari semua pihak baik dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Direktorat Sumber Daya Ditjen Dikti, Direktorat Pendidikan Tinggi dan Iptek Bappenas, Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, Jajaran Kejaksaan Tingi Maluku yang selalu memberikan petunjuk dan arahan dalam pelaksaan proyek pembangunan Laboratorium terpadu, Projek Implementasi Unit Unpatti, Tim SBSN DJPPR Kemenkeu, Tim SBSN BAPPENAS dan Tim SBSN Unpatti.
Universitas Pattimura telah memiliki gedung laboratorium yang representative dan megah, yang kedepan dapat dimanfaatkan sivitas akademika dan semua pihak untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Laboratorium ini dinamakan laboratorium terpadu karena nantinya akan ditempatkan laboratorium teknik sipil dan juga laboratorium dari bidang sosial humaniora mengingat kajian ilmu kedepan harus dilaksanakan secara terpadu dan komprehensif. Hal ini disampaikan Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M.J. Saptenno., SH., M.Hum dalam sambutannya.
Lanjutnya Optimalisasi penelitian yang dilakukan pada laboratorium ini diharapkan memberikan kontribusi pemikiran bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi dan melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas, yang mampu mengelola sumberdaya alam yang dimiliki di provinsi ini. Olehnya diharapkan terbangun kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah kabupaten dan kota untuk berpartisipasi bersama Universitas Pattimura. “Dari sini diharapkan akan lahir pemimpin dan pemikir yang professional yang mampu membangun maluku dan memberikan kontribusi yang bermakna bagi bangsa dan negara”, tutup rektor.
Direktur Pembiayaan Syaria, Direktorat Jenderal PPR Kementerian Keuangan RI dalam sambutanya yang diwakili oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Moudy Hermawan, SE., MM., Ph.D mengapresiasi Universitas Pattimura atas terealisasinya proyek yang didanai SBSN 2021. Dengan berdirinya Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura yang megah ini, diharapkan gedung ini dapat dioptimalkan oleh Universitas Pattimura dan mitra kerjanya untuk melahirkan riset – riset yang berkualitas, terbaik dan bertaraf internasional sekaligus mendukung pembangunan dan kesejahteraan Provinsi Maluku.
Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK BAPENAS RI Tatang Muttaqin, Ph.D memberikan selamat kepada Universitas Pattimura yang telah menyelesaikan pembangunan gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela. “Ini merupakan salah satu blok prioritas nasional dan tentu saja dukungan dari perguruan tinggi menjadi sangat penting”. Lanjutnya kehadiran Laboratorium ini menjadi permulaan yang baik untuk memperkuat dan mempererat jaringan dalam melakukan riset yaitu baik riset terkait dengan riset geologi, geofisika bahkan riset lainnya.
Tatang Muttaqin, Ph.D, berharap Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Unversitas Pattimura menjadi pemicu dan pemantik untuk kemajuan universitas Pattimura pada khususnya dan juga di Perguruan Tinggi Indonesia bagian timur pada umumnya serta juga berkontribusi bagi provinsi Maluku.
Gubernur Maluku dalam sambutan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Maluku Drs. Samuel E. Huwae, M.H mengatakan potensi Blok Masela yang diklaim sebagai ladang gas alam terbesar di dunia tentu berdampak dan membawa angin segar untuk dapat dimanfaatkan bagi pengembangan Maluku di masa yang akan datang. Pengoperasian Blok Masela setidaknya memberikan konsekuensi logis kepada pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah antisipatif yang lebih komprehensif sehingga dapat dimanfaatkan dalam kerangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di Maluku. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan untuk mendukung pengoperasioan Blok Masela adalah mempersiapkan sumberdaya manusia di Maluku yang berkualitas dan kompetitif. Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura merupakan fasilitas pendukung untuk menjawab tantangan ini dan dapat diharapkan dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan penelitian berbagai potensi sumberdaya alam khususnya energi dan mineral yang tersebar luas di Maluku. Laboratorium ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai wahana untuk menyiapkan sumberdaya manusia di Maluku yang berkualitas dan terampil. “Ini menunjukkan sinergitas dan kolaborasi untuk mendukung pembangunan dan pengembangan Blok Masela di Maluku dan bukti bahwa Universitas Pattimura telah siap mengambil bagian dalam proses pembangunan masyarakat dan penciptaan daya saing bangsa, mutiara dari timur”, tutup Drs. Samuel E. Huwae, M.H.
Direktur Jenderal Pendidikan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng dalam sambutannya, mengatakan diresmikannya, Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela menjadi momentum penting untuk perkembangan Universitas Pattimura. Melihat bahwa Maluku sangat kaya akan sumberdaya alamnya dimana ada Emas Hijau, Emas Biru dan Emas Hitam dan semua itu adalah kekayaan alam yang sangat potensial untuk membangun, memajukan dan mensejahtrakan masyarakat bangsa dan negara. Lahirnya beberapa program studi di Universitas Pattimura yang dapat direkomendasikan khusus dari pemerintah dalam mendukung pengembangan blok masela merupakan satu strategi penting bagi Negara, bahwa setiap pembangunan kita upayakan semaksimal mungkin untuk mengembangkan SDMnya guna mendukung pembangunan yang ada di daerah. Blok masela membutuhkan kajian-kajian teknologi tinggi dan ilmu pengetahuan, penelitian inovasi yang kuat dan utuh, untuk menghasilkan riset yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kami berharap unpatti sebagai perguruan tinggi di negeri kita Maluku ini bisa menjadi tulang punggung bagi pengembangan blok masela. “Sumberdaya manusia unggul dan inovatif merupakan dua kunci penting dalam membangun setiap negara menjadi negara maju, kita tidak hanya bisa memanfaatkan dan mengandalkan sumber daya alam saja, kita tidak akan bisa mengandalkan sumber daya manusia saja tetapi ekonomi kita kedepan harus didasarkan pada SDM yang unggul, kompetitif, produktif dan inovatif, sehingga akan memberikan nilai tambah melalui penelitian yang berguna bagi pembangunan di daerah.
Dirjen mengucapkan selamat kepada Unpatti atas peresmian gedung ini, bagaimana gedung dan fasilitas itu menjadi sumber untuk mencetak Sumber daya Manusia unggul dan itu adalah tantangan bagi rekan-rekan sivitas akademika, ungkapnya
Melintas Samudra Pinisi Melaju, Kembangkan Layar Jelajah Bahari, Universitas Pattimura Semakin Maju, Kembangkan SDM Unggul Dan Berinovasi, tutup dirjen.
Kegiatan peresmian ditandatangani dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan peninjauan gedung dan kegiatan ramah tamah.
Unpatti Terus Maju.. Sukses ..
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#LaboratoriumTerpaduPendukungBlokMaselaUnversitasPattimuraDiresmikan