UNPATTI,- (Rabu,25/5). Seminar Sehari dengan tema “Konsep dan Strategi Pembangunan Industri Maritim di Kawasan Timur Indonesia” merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-52 Fakultas Teknik Universitas Pattimura. Seminar yang berlangsung secara hybrid ini menghadirkan Deputi I Kantor Presiden RI, Febry Calvin Tetelepta sebagai Keynote Speaker dan Gubenur Provinsi Maluku yang diwakili oleh Kepala Bapedda Maluku, Dr. Anthon Lailossa ST. M.Si.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, saat membuka seminar mengatakan, konsep kemaritiman di kawasan Timur Indonesia ini adalah sebuah hal yang sangat penting untuk dilihat bersama dan Fakultas Teknik memiliki peran yang sangat strategis. Fakultas Teknik memiliki sumber daya manusia yang berkompeten dimana para lulusan Fakultas Teknik Unpatti ada yang telah memiliki industri kapal sendiri mulai dari industri kapal kecil sampai industri kapal besar dan output lulusan dari fakultas teknik juga telah bekerja di berbagai industri perkapalan yang ada di Indonesia.
Lanjut dikatakan, Universitas Pattimura dalam rangaka pencapaian indikator kerja utama, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan sumber daya manusia. “Unpatti memiliki kepentingan yang sangat besar untuk melihat bagaimana kebutuhan rentan kendali kawasan Timur Indonesia terutama di Maluku dengan basis kepulauan yang perlu dijembatani baik dari konsep pikir sumber daya manusianya maupun keterampilan. Konsep Tol Laut merupakan gagasan besar dari salah satu guru besar Universitas Pattimura yaitu Prof. Marcus Tukan ini menunjukan bahwa Sumber Daya Manusia Unpatti tidak bisa di ragukan” ungkapnya.
Prof. Leiwakabessy berharap, melalui seminar dan diskusi yang dilaksanakan hari ini dapat mengubah mindset dari para mahasiswa, dosen maupun pemerintah daerah untuk mengembangkan fakultas teknik dan industri kemaritiman dengan berbasis kepada entrepreneurship, sehingga mahasiswa kedepannya tidak lagi memfokuskan diri untuk menjadi pegawai negeri sipil saja akan tetapi mereka dapat menjadi entrepreneur muda yang berguna bagi masyarakat. Beliau juga berharap dengan seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi yang berarti sehingga fatek dan univeristas pattimura menjadi pioneer yang berbasis pola ilmiah pokok dan berorientasi pada “Bina Mulia Kelautan” yaitu mengutamakan gugus pulau-laut sebagai fokus pengembangan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Seminar yang diikuti oleh para pendidik dan kependidikan serta para mahasiwa di bagi dalam dua sesi, sesi pertama di berikan kesempatan kepada kedua keynote speaker yaitu Deputi I Kantor Presiden RI, Febry Calvin Tetelepta dengan materi Strategi Pengembangan SDA Dan Penyiapan Infrastruktur Maritim Di Kawasan Timur Indonesia dan Kepala Bapedda Provinsi Maluku Dr. Anthon Lailossa ST. M.Si dengan materi Arah dan Kebijakan Pembanguanan Bidang Maritim Di Provinsi Maluku,. Untuk sesi kedua menghadirkan lima pemateri yaitu, Dekan Fakultas Teknik Unpatti, Dr. Pieter Th, Berhitu, ST., MT- “ Pembangunan SDM Teknik Dalam Mendukung Implementasi PMD Tol Laut IKN, BM dan LIN., Sekretaris Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diwakili oleh Ir. Utha Kabalmay selaku Kepala Bapedda Kabupaten Kepulauan Tanimbar- “Kesiapan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Dalam Menghadapi Era Blok Masela : Optimalisasi Peran Pemda”., Jaflaun Batlayeri, SH selaku Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar- “ Kesiapan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Dalam Mengahadapi Era Blok Masela : Optimalisasi Peran DPRD” ., I Nengah Suryana Jendra selaku General Manager PT. Pelindo IV Cabang Ambon-“ Managemen Terminal Cargo Dalam Mendukung Rantai Pasok Logistik Bagi Industri Maritim Di Maluku., Alfred Betaubun selaku Direktur PT.Pasifik Dok Maluku.-“ Prospek Indusrti Perkapalan Di Provinsi Maluku ”.
Selamat dan sukses.
Hotumese.