UNPATTI,- SMP Laboratorium Universitas Pattimura telah siap untuk memasuki tahun ajaran 2022/2023, dengan memberlakukan Kurikulum K13 berbasis kekhususan yaitu “K13 berbasis riset yang terinternalisasi dengan kurikulum Merdeka Belajar” kepada 29 siswanya. Sekolah yang berdiri pada tanggal 25 Juni 2021 yang lalu, siap membingkai proses pembelajaran yang bermutu dan memaksimalkan berbagai program untuk mengukir prestasi siswa baik dibidang akademik maupun non akademik.
Kepala Sekolah SMP Laboratorium Unpatti, P. M. J. Tuapattinaya, M.Pd menjelaskan selain proses pembelajaran yang dirancang untuk memicu peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif kolaborasi dan komunikatif, berbagai program pembiasaan juga dilaksanakan untuk siswa SMP Laboratorium yakni Program Aksi Peduli Lingkungan (APEL) yang terdiri dari kegiatan ; aksi Gerakan Hemat Sampah (GERAHAM), dimana siswa tidak diperkenankan membawa makanan/minuman kemasan dan melakukan pengolahan sampah untuk menghasilkan produk sofa botol plastik dan riset pengolahan limbah organik menjadi pupuk dan bahan pangan ; GO GREEN berbasis Riset, dengan menggalakan aksi penanaman dan budidaya Sansevieria atau disebut dengan tanaman lidah mertua pada ruang-rauang kelas, halaman sekolah maupun Kampus. Tanaman ini sesuai penelitian memiliki kualitas pembersih udara yang baik dan penyerap radiasi, serta efektif meminimalisir polusi udara di dalam dan di luar ruangan. Selain itu program WISATA RISET, didalamnya ada kegiatan kolaborasi dari beberapa mata pelajaran yang terintegrasi dalam satu judul projek sehingga siswa belajar sambal berwisata.
Lanjut dikatakan, SMP Laboratorium memiliki juga program Unggulan yakni Bina Prestasi dan Karakter (BISIK), yang terkait dengan potensi dan bakat siswa yang akan di treatment kedalam kegiatan ekskul litersi sains untuk kegiatan olimpiade sains maupun Olympiade Penelitian Seluruh Indonesia, serta lomba terkait lainnya. serta program FERSTA Festival Riset Tahunan, yang merupakan muara publikasi seluruh produk-produk hasil riset karya siswa dan pentas kreatifitas pada setiap tanggal 25 Juni sebagai moment untuk memperingati hari dies natalis sekolah.
“seluruh sarana prasarana penunjang pembelajaran terintegrasi dengan Universitas khususnya untuk pembelajaran yang membutuhkan ruang Laboratorium seperti laboratorium IPA, Bahasa dan Komputer”. tambahnya.
Tuapattinaya berharap, dengan sumber daya guru-guru yang berkualitas siswa -siswi pada SMP Laboratorium “enjoy” dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam dan luar kelas dan tidak sekedar memiki prestasi unggul di bidang akademik dan non akademik, tetapi yang lebih penting adalah memiliki kualitas karakter & akhlak mulia dalam hubungannya dengan TUHAN, menghargai pribadinya, sesama, lingkungan serta menghargai bangsa dan negara sehingga siswa SMP Laboratorium tercetak sebagai siswa yang cerdas dan berkarakter yang siap berkompetisi di era 4.0 bahkan memasuki era 5.0.
Siapkan siswa yang cerdas dan berkarakter untuk masa depan bangsa