UNPATTI,- Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Relawan Palang Merah (UKM KSR PMI) Universitas Pattimura Angkatan XXI melaksanakan Pendidikan dan Latihan dasar (Diklatsar) bagi calon anggota baru.
Kegiatan yang mengusung tema “Patriot, Loyal dan Berkarya” dilaksanakan di Lantai II Aula Rektorat Universitas Pattimura pada tanggal 4 – 6 Agustus 2022 dan Morela pada tangga 11 – 14 Agustus 2022 Pada pembukaan pelatihan tersebut hadir dari perwakilan Ketua PMI Cabang Ambon dan Provinsi, perwakilan pimpinan Densipur Poka Rumatiga, Dewan Pendiri UKM KSR – PMI Universitas Pattimura , Majelis Pertimbangan Organisasi, Ketua Umum UKM KSR – PMI Universitas Pattimura dan jajaran fungsional serta para peserta Diklatsar.
Ketua Umum UKM KSR – PMI Unpatti, Fathur F. Leisubun mengatakan, DIKLATSAR merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh kami setiap tahunnya dan sudah melahirkan beberapa angkatakan serta anggota-anggota yang hebat. Sehingga Fathur berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat melahirkan generasi relawan muda yang tangguh.
Sementara itu Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan karena Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan unit kerja yang bergerak di suatu bidang yang berorientasi pada aspek sosial dan kemanusiaan. Dikatakan pula bahwa secara khusus wilayah Maluku dan Indonesia pada umumnya merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap berbagai peristiwa alam baik gempa bumi, banjir, badai dan berbagai kecelakaan yang terjadi.“karena itu dibutuhkan orang-orang yang mempunyai loyalitas tinggi ketika terjadi bencana alam yang tentunya membutuhkan bantuan. Beberapa peristiwa besar seperti Tsunami di Aceh, kemudian gempa bumi di Lombok tetapi juga gempa bumi di Sulawesi Tengah termasuk gempa bumi di Maluku pada tahun 2019”, tutur rektor.
Dikatakan pula, Diklatsar yang dilakukan saat ini tentunya memberikan dampak postif karena menjadi sukarelawan tentunya tidaklah mudah karena ketika terjadi hal yang sedemikan maka para relawan harus mempunyai pengetahuan dasar tentang bagaimana menghadapi orang-orang yang menjadi korban dan juga menghadapi alam. Menjadi sukarelawan juga merupakan hal yang sangat penting dimana harus mengabdikan diri untuk menjadi orang-orang terdepan dalam membantu orang lain.
Rektor menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan perlu dibuat dokumentasi secara baik karena semuanya ini akan kita masukan sebagai bagian dari kegiatan mahasiswa dimana mahasiswa harus terlibat dalam aspek-aspek kemanusiaan.
Prof. Saptenno berharap kedepan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi banyak orang, serta yang terpenting adalah bagaimana mendorong mahasiswa agar terlibat dalam kegiatan ini sehingga mampu mencetak generasi relawan muda yang berkarakter dan tangguh. Tetapi juga merupakan point penting dapat menunjang pada IKU universitas terkait kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada aspek-aspek kemanusiaan.
Diklatsar ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari 23 peserta dari KSR PMI UNPATTI, 7 peserta dari PMI Cabang Kota Ambon dan 10 peserta Calon Anggota UKM KSR PMI UNPATTI. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan bentuk teori tentang kepalangmerahan dan praktek bagaimana penerapan dari teori yang telah diajarkan serta pemberian pertolongan pertama pada setiap kejadian.
Dalam pelatihan tersebut, materi yang diajarkan, antara lain Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Penanganan Bencana, Air dan Sanitasi (WATSAN), Dasar-dasar Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Kebakaran serta Kepemimpinan dan Motivasi.