UNPATTI,- Senin, (24/10) Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M.J. Saptenno, SH., M.Hum membuka secara resmi Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pattimura Subsidi Program TEKAD (Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu) Kerjasama Direktorat Pengambangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, secra hybrid di Aula Lantai II Gedung Rektorat Unpatti,
Kegiatan yang mengususng tema “Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Tahun 2022” menghadirkan Narasumber Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Ir. Herlina Sulistyorini, M.Si dan dimoderatori oleh Dosen Universitas Pattimura Isak P. Siwa, S.Pt., MP. Dalam sesi pembekalan Ir. Herlina Sulistyorini, M.Si memaparkan tentang Gambaran Umum dan Pelaksanaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di Provinsi Maluku kepada 150 mahasiswa KKN Unpatti.
Ketua Tim Mata Kuliah KKN Unpatti, Dr. S. P. Ritiauw, S.Pd, M.Pd dalam laporan mengatakan Universitas Pattimura sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada di Indonesia Timur diberikan kesempatan oleh Direktorat Pengambangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk memberikan kontribusi dan eksistensinya melalui mahasiswa KKN Tematik yang diimplementasikan lewat program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD). Untuk mewujudkan program TEKAD maka tim KKN Unpatti telah mengambil Langkah-langkah kongkritnya yaitu dengan mempersiapkan mahasiswa melalui rapat koordinasi yang telah dilangsungkan jumat kemarin bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Maluku dan masing-masing kabupaten kota telah memaparkan kondisi real yang ada dilapangan dan juga program-program penting yang harus ditindaklanjuti dan diimplementasikan di desa.
Lanjut dikatakan Universitas Pattimura juga diberikan kesempatan untuk menerjunkan mahasiswannya ke 30 lokasi program TEKAD yang tersebar di 3 kabupaten yakni pada Kabupaten Maluku Tengah ada 10 lokasi, Kabupaten Seram bagian Barat 10 lokasi dan Kabupaten Seram Bagian Timur pada 10 lokasi. Rencana anggaran yang akan di kembangkan pada setiap lokasi akan diberikan dana program kerja, oleh karenanya diharapkan para mahasiswa KKN dapat mengimplementasikan program – program yang sudah tersusun dan tetap bersinergi dengan tim pengembang program TEKAD di masing-masing Kabupaten Kota agar dapat terealisasikan dengan baik. Program ini akan dilaksanakan selama dua bulan kedepan.
Dr. Ritiauw berharap mara mahasiswa agar terus berjuang dan apa yang menjadi cita-cita bersama yaitu mengimplementasikan program TEKAD untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di kampung-kampung dan desa-desa.
Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M.J. Saptenno, SH., M.Hum dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan terimakasih kepada Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atas kesediannya membiaayai program KKN Tematik Universitas Pattimura. “Tema yang diangkat saat ini merupakan program subsidi Kementerian sehingga diharapkan para mahasiswa KKN yang akan mengabdi di desa/negri/kampung mampu melakukan perubahan”.
Rektor juga menjelaskan secara singkat perbedaan desa, negeri dan kampung di Maluku kepada para mahasiswa KKN, agar disaat mereka di tempatkan di satu desa/negeri/kampung disamping mereka menerpakan perubahan-perubahan secara ekonomi tetapi para mahasiswa dituntut untuk mencatat apa yang mereka punya.”janganlah beranggapan orang negeri/desa/kampung adalah orang bodoh namun mereka sangatlah bijaksana, mereka mampu hidup di wilayah-wilayah yang sulit dan dapat bertahan di situ karena mereka dapat mengolah alam disekitarnya, kalian harus belajar dari mereka”. Tutur rektor.
Dikatakan juga ketika para mahasiswa KKN melakukan perubahan dibidang ekonomi, kalian dapat bersama-sama merumuskannya dengan pemerintah setempat dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh agar programnya berhasil, disamping itu para mahasiswa juga harus meninggakan sesuatu dalam melakukan perubahan yaitu ilmu baru yang dapat dilanjutkan oleh masyarakat setempat.
Rektor berharap Para mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar dan belajar dari kearifan local masyarakat setempat.
Acara dilanjutkan dengan Penyematan Atribut KKN kepada perwakilan Mahasiswa KKN.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti