UNPATTI,- Universitas Pattimura bersama Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI melakukan Penandatangan nota kesepahaman tentang Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, berlangsung di ruang kerja Rektor lantai III Rektorat Unpatti, Senin (05/12).
MoU ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia dibidang Kesehatan, melalui Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. Melalui MoU ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengembangan sumber daya manusia dibidang kesehatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Implementasi dari MoU ini adalah melalui pemberian beasiswa afirmasi kepada mahasiswa program studi pendidikan dan profesi kedokteran universitas pattimura.
drg. Bushrah Tahirah selaku tim penyiapan dokter dan dokter spesialis Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan mengatakan, salah satu tujuan dari program beasiswa afirmasi kedokteran Kemenkes adalah untuk pemerataan dan pemenuhan tenaga dokter di Provinsi Maluku. “Penandatangan MoU yang dilakukan hari ini merupakan program baru untuk Universitas Pattimura terkait dengan program Afirmasi Kedokteran. MoU ini merupakan langkah awal, kedepannya akan dibuka juga afirmasi untuk mahasiswa prodi kedokteran gigi. Untuk tahun ini telah terpilih 65 calon peserta putra putri dari Maluku yang akan mengikuti beasiswa afirmasi dan setelah selesai mereka akan mengabdi di kabupaten yang ada di Maluku” Ungkapnya,
- Bushrah berharap, kedepannya semakin banyak calon afirmasi dokter dari Maluku sehingga mereka dapat mengabdi mengisi kokosongan tenaga dokter di puskesmas pada kapubaten yang ada di Provinsi Maluku.
Dekan Fakultas Kedokteran Dr.dr.Bertha J Que, Sp.S.,M.Kes menyambut baik pelaksanaan program beasiswa afirmasi Kementerian Kesehatan yang merupakan salah satu program pemerintah. Program beasiswa Afirmasi ini diperuntukan dalam pembiayaan biaya kuliah untuk mahasiswa kedokteran selama menempuh pendidikan kedokteran.
Lanjut dikatakan begitu banyak pusat-pusat layanan kesehatan di daerah yang kosong termasuk di Maluku. Dengan adanya program beasiswa afirmasi ini mahasiswa akan terbantu pembiayaan pendidikannya dan setelah menjadi dokter, akan ditempatkan sesuai peta penempatan yang diatur oleh Kemenkes.
Dengan adanya program beasiswa afirmasi dekan berharap makin banyak tenaga kesehatan yang dapat menempati pusat layanan kesehatan di provinsi Maluku. “FK unpatti selalu berkomitmen untuk setiap lulusannya siap ditempatkan dimana saja di Provinsi Maluku” ungkap Dekan.
Turut hadir, para wakil Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran, para Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Tim penyiapan dokter dan dokter spesialis Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.