UNPATTI,– Universitas Pattimura melalui Pusat Studi Bahasa menyelenggarakan kembali kegiatan dengan tema “The 7th Unpatti’s Lingua Culture and Education Expo 2023”, Rabu, 13 September 2023 dipelataran Gedung Pusat Studi Bahasa Universitas Pattimura.
Acara ini merupakan wujud upaya Universitas Pattimura untuk memperkenalkan peran dari bahasa asing di era globalisasi dan pengaruhnya terhadap kehidupan akademik serta memperkenalkan budaya, memberikan sosialisasi tentang sistim pendidikan dan beasiswa yang tersedia oleh negara pemberi beasiswa.
Kepala Pusat Studi Bahasa sekaligus Ketua Tim Pelaksana kegiatan tersebut Maria. M. Nikijuluw. S.Pd, M.A. dalam laporannya mengatakan bahwasanya Pusat Studi Bahasa memiliki tugas dan fungsi yakni Bahasa, Kultur dan Edukasi namun yang menjadi fokus utama Pusat Studi Bahasa adalah Melayani Layanan Bahasa.
Nikijuluw menambahkan, mencermati respon penyelenggaran kegiatan Expo terdahulu sampai pada penyelenggaraan Expo ke-7 ini, ternyata animo untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri cukup tinggi oleh karena itu dharapkan agar melalui kehadiran Bapak/Ibu undangan serta para Narasumber mampu memberikan motivasi yang tinggi kepada para generasi muda untuk lebih termotivasi.
Nikijuluw menjelaskan bahwa Pelaksanaan Kegiatan “The 7th Unpatti’s Lingua Culture and Education Expo 2023” ini dilaksanakan dari tanggal 13 sampai dengan 15 September 2023 dan dibagi dalam tiga sesi yakni Sesi Bahasa, Sesi Budaya dan Sesi Pendidikan yang mana ketiga sesi tersebut memiliki kegitan yang telah diatur oleh panitia.
Urutan kegiatan tersebut yakni Pertama Sesi Pendidikan, sesi ini diisi dengan kegiatan Scholarship Presentation atau Persentasi Behasiswa oleh beberapa Negara yang berkerja sama dengan Universitas Pattimura dan kegiatan ini dilaksanakan secara Hybrid. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada beberapa Fakultas yakni Fakultas Perikanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Mipa, Fakultas Hukum, Fakultas KIP.
Untuk Sesi Bahasa diisi dengan kegiatan pertama Visiting Corner atau Kunjungan ke Universitas Pattimura oleh Kedutaan Besar Prancis,Amerika dan Rusia, kedua Speaking Tes atau Uji Bahasa Asing Yakni Bahasa Inggris dan Jerman untuk tingkat Sekolah dan Universitas, Kegiatan Uji Bahasa Asing ini dilaksanakan di gedung Pusat Study Bahasa Universitas Pattimura serta kegiatan ketiga pada sesi kedua adalah One Day Course atauKursus Satu Hari, khusus untuk berbahasa Spanyol, Cina, Korea, Italia, Jerman yang dilaksanakan secara Hybrid di Gedung Pusat Studi Bahasa Universitas Pattimura.
Ketiga Sesi Budaya, Sesi ini lebih kepada memperkenalkan Budaya Lokal Provinsi Maluku seperti Suguhan Tarian Daerah, Musikalisasi Puisi, Pentas Music Jukulele, Coching Session Jukulele dan Tifa Oleh Mollucan Juculele Leader Dan ditutup Oleh Suguhan Makanan Khas Daerah Maluku dalam jamuan Makan Patita.
Kepala Pusat Studi Bahasa sekaligus Ketua Tim Pelaksana kegiatan tersebut Maria. M. Nikijuluw. S.Pd, diakhir laporanya mengharapkan agar seluruh pihak pendukung kegiatan ini dapat bersinerji dengan baik serta mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak baik didalam maupun di Luar Negeri untuk terlaksananya kegiatan Ekspo tersebut.
Pada Kesempatan Yang sama juga Rektor Universitas Pattimura yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. F. Lewakabessy, M.Pd dalam sambutanya mengatakan Kedepanya kita harus mengembangkan Universitas Pattimura sebagai Universitas internasional dengan tagline yang harus dikembangkan yakni unggul,bersinar menuju World Class University.
Lewakabessy menjelaskan ada 4 hal yang harus dilakukan untuk menuju pada World Class University yang pertama, bagaimana kita dapat beradaptasi serta meningkatkan daya saing yang kedua kemampuan dalam international branding dalam berbagai hal terlebih khusus pada Tridharma Perguruan Tinggi dan ketiga kesejahteraan dalam aspek yang luas yakni kesejahteraan bagi masyarakat bukan hanya mayarakat kampus tetapi juga masyarakat lokal dan regional, dan yang keempat tata kelola yang baik dalam berbagai bentuk baik dalam event – event seperti ini yang mana dapat memperkenalkan budaya orang Maluku di Dunia Internasional.
“Harapanya penguasaan bahasa asing sangatlah penting sebab itu adalah modal awal untuk berkompetisi di dunia internasional sehingga kedepanya Universitas Pattimura mampu bersaing dikancah internasional ” ungkapnya
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari berbagai Negara dan didalam Negeri yakni Embassy of Italy, Embassy of Colombia,Embassy of Rusia, Education USA, Delegation of European Union, Australian Awards, Institute Francais d’Indonesia, DAAD Germany, LPDP (Indonesia Finance Ministry ), Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Jakarta, Busan University, The Nederlandse Taalunioe ( Belanda dan Belgia).