UNPATTI,- PT Pelabuhan Indonesia Persero (PELINDO) gandeng Universitas Pattimura menggelar seminar dengan tajuk PORT LOGISTISTICS COMMUNITY, Optimalisasi Pembangunan Pelabuhan dan Tata Ruang Laut pada Selasa (31/10), bertempat di aula Rektorat Universitas Pattimura.
Port Logistics Community adalah kelompok praktisi atau narasumber ahli serta memiliki minat yang sama, serta tugas atau profesi yang berkaitan dengan kepelabuhanan dan logistik, yang berkumpul bersama untuk berbagi informasi, ide, dan solusi untuk tantangan yang dihadapi.
Tujuan kegiatan seminar ini untuk mengedukasi Mahasiswa tentang pentingnya pembangunan pada sektor kemaritiman, serta kinerja dan masa depan sektor logistik Indonesia yang telah menjadi salah satu faktor penentu bagi pembangunan bangsa, sekaligus bersama-sama membahas tentang pengoptimalisasian pembangunan disektor pelabuhan dan tata ruang laut.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia Persero, Ihsanuddin Usman dalam sambutanya mengungkapkan Indonesia merupakan Negara yang poros maritimnya kuat oleh karenya pengoptimalisasi tata ruang laut dapat mendorong terintegrasinya pelabuhan dan kawasan industri sehingga mampu menciptakan efek domino bagi pertumbuhan industri kemaritiman. Ihsanuddin Usman menambahkan Pelindo telah berkerja sama dengan beberapa Universitas di Indonesia dan salah satunya di wilayah Timur yakni Universitas Pattimura guna bersama-sama berdiskusi terkait masalah tata ruang laut dan bersama mencari solusi agar industri kemaritiman di Indonesia semakin maju “kami menyambut baik wacana pengembangan Ambon New Port sehingga kedepannya pembangunan industri di sektor pelabuhan di Ambon bisa meningkat, namun jika ingin memajukan pembangunan di sektor pelabuhan maka kita juga harus melihat pekembangan skala perekonomian yang ada di kota Ambon, dan ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk bersama-sama memastikan jalannya roda industri serta perekonomian di kota Ambon agar berjalan dengan pesat”, ungkapnya.
Diakhir sambutannya Ihsanuddin berharap kepada para mahasiswa selaku kaum intelektual agar mengikuti segala proses seminar ini dengan baik agar bisa mendapat pengalaman serta ilmu baru bagi pengembangan ilmu kedepan.
Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M J Saptenno, S.H, M.Hum dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan Provinsi Maluku yang terdiri lebih dari 1.340 pulau semestinya menjadi potensi bahari yang membutuhkan infrastruktur yang mendukung Pembangunan Pelabuhan dan Tata Ruang Laut Dijelaskan, pembangunan berbasis kelautan atau blue economi perlu dikaji kembali sebab berbicara tentang laut itu melibatkan beberapa instansi, lembaga maupun institusi yang kebijakannya perlu saling bersinergi dan secara tidaklangsung berpengaruh bagi perkembangan ekonomi berbasis kelautan atau blue economi itu sendiri. “Terkait hal itu maka pemerintah harus mengkaji secara menyeluruh bukan hanya dari sektor perikanan dan kelautan saja tapi juga dari sisi hukum, ekonomi, politik dan keamanan yang semuanya itu dapat mendongkrak ekonomi berbasis kelautan atau blue economi untuk pengembangan kedepan”, katanya
Rektor berharap kiranya dengan terlaksana kegiatan ini dapat dikaji secara menyeluruh seluruh proses dan tahapan-tahapan terkait dengan penegembangan tata ruang laut dan maanfatnya bagi pengembangan ekonomi biru baik dalam skala local maupun nasional.
Narasumber dalam kegiatan seminar PORT LOGISTISTICS COMMUNITY, Optimalisasi Pembangunan Pelabuhan dan Tata Ruang Laut adalah Ir. Tri Achmadi, Ph.D selaku Member Port Logistics Community.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Dr. Pieter Th. Berhitu, ST., MT, Prof. Dr. Ir. Alex S. W. Retraubun, M.Sc, Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia Persero, Ihsanuddin usman, dan Manajemen Pelindo Regional 4 cabang Ambon dan Terminal Petikemas Ambon, serta yang para mahasiswa Universitas Pattimura.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#Unpatti-PelindoSeminarPortLogististicsCommunity
