UNPATTI,- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam Dalam Rangka Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana, yang berlangsung secara Hybrid dan dipusatkan di Student Centre FKIP, Kamis (14/12).
Para lulusan yang diyudisium terdiri dari, Program Studi Pendidikan Sejarah 36 lulusan, Program Studi Pendidikan Geografi 21 lulusan, Program Studi Pendidikan Ekonomi 21 lulusan, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 15 lulusan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 21 lulusan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 11 lulusan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PSDKU MBD) 1 lulusan, Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman 5 lulusan, Program Studi Penjaskesrek 11 lulusan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 27 lulusan, Program Studi PGSD (PSDKU MBD) 8 lulusan, Program Studi PGSD (PSDKU ARU) 2 lulusan, Program Studi Pendidikan Biologi 16 lulusan, Program Studi Pendidikan Matematika (PSDKU MBD) 1 lulusan.
“Kita patut bersyukur karena 196 lulusan FKIP boleh di yudisium hari ini dan nantinya akan diwisudakan pada wisuda Universitas Pattimura Periode Desember Tahun 2023. Yudisium periode saat ini tentu berbeda dari yang sebelumnya dikarenakan jumlah lulusan pada setiap program studi di FKIP yang semakin berkurang”, ungkap Dekan FKIP, Prof. Dr. I. H. Wenno, M.Pd saat memberikan sambutan.
Lanjut dikatakan, menjadi guru yang hebat dan professional harus melalui pendidikan profesi guru, karena Amanat UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005, Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 17 tentang Pendidikan Profesi Guru dan Peraturan Menteri Nomor 56 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Guru, harus melewati pendidikan profesi guru Pra Jabatan.
“Kalau ingin menjadi seorang guru, anda harus mengikuti PPG agar lulusan mendapatkan pekerjaan. Hal ini tentu mengacu pada IKU 1 dimana lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak. Sehingga lulusan atau alumni dari suatu kampus mempengaruhi hasil pencapaian kampus tersebut. Karena semakin banyak alumni yang berhasil mendapat pekerjaan yang layak, atau menekuni wirausaha dan melanjutkan studi, maka pencapaian IKU yang 1 dikatakan berhasil. Lewat ketetapan ini, maka diharapkan pihak kampus tidak hanya fokus dalam menyediakan kurikulum pendidikan yang memberikan ilmu pengetahuan. Namun juga membekali mahasiswanya dengan keterampilan yang memiliki nilai jual di dunia kerja atau di masyarakat supaya mereka tidak kesulitan mendapatkan pekerjaan,” ujar dekan.
Beliau berharap agar di tahun 2024 jumlah lulusan FKIP akan semakin bertambah, dan para lulusan nantinya dapat melanjutkan studi ke jenjang Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan, sehingga lulusan FKIP Unpatti melahirkan lulusan yang hebat dan profesional.
Sementara itu, mewakili Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. Salakory, M.Kes diawal sambutannya mengucapkan selamat dan sukses bagi 196 lulusan FKIP yang hari ini boleh di yudisium.
Lanjut dikatakan, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, para lulusan nantinya akan diperhadapkan lewat berbagai tantangan dan bersaing dengan masayakat lainnya. Karena itu diharapkan agar lulusan dapat memiliki nilai kompetensi yang tinggi, karena hal ini tentu menjadi poin tersendiri bagi lulusan.
Beliau berharap, para lulusan nantinya dapat memiliki pekerjaan, baik sebagai PNS maupun sebagai wirausaha muda yang berkualitas.
Selamat dan Sukses bagi 196 lulusan baru FKIP Universitas Pattimura.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#FKIPLuluskan196SarjanaBaru