UNPATTI,- Universitas Pattimura menerima 53 Mahasiswa yang berasal dari 36 Universitas di Indonesia untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (inbound) selama satu semester di beberapa program studi di Unpatti dan melepas 202 Mahasiswa Universitas Pattimura mengikuti Program PMM yang berkesempatan belajar di 60 perguruan tinggi di Indonesia (outbound), 72 Mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Mengajar, 51 Mahasiswa mengikti Program Magang dan 20 Mahasiswa yang mengikuti Studi Independen Bersertifikat. Acara penyambutan sekaligus pelepasan mahasiswa ini dilaksanakan, Kamis 22 Februari 2024 di Auditorium Universitas Pattimura.
Prof. Dr. Nathelda R. Timisela, SP., MP selaku Ketua Unit Pengelola MBKM Unpatti dalam laporannya menyampaikan Universitas Pattimura tetap berkomitmen menghasilkan mahasiswa unggul, berkarakter dan berbudaya kepulauan sesuai visi Unpatti dan untuk mencapainya maka kebijakan MBKM menjadi gerbang yang mempercepat pencapaian mahasiswa dan lulusan yang unggul, adaptif dan berdaya saing yang dapat mengelola wilayah kepulauan secara cerdas dan berkelanjutan. Dalam semangat ini, Universitas Pattimura terus mengaktualisasi tridaharma perguruan tinggi dengan misi utama meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan yang unggul dan adaptif sesuai tuntutan pasar kerja perubahan jaman dan Integrasi MBKM ke dalam proses pembelajaran di Universitas Pattimura dimaksudkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul yang dapat menjawab tantangan dan arus perubahan global sehingga dapat berkontribusi secara maksimal pada pembangunan dan masa depan bangsa. Lanjutnya, program-program flagship yang favorit di Universitas Pattimura yang diimplementasikan antara lain Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Mengajar (KM), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), praktisi mengajar.
“Program PMM yang dilaksanakan di Unpatti, mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun, Berdasarkan keseluruhan program flagship diatas maka jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM dari tahun 2021-2023 sebanyak 865 mahasiswa, yang terdiri dari program KM: 493 mahasiswa, PMM: 284 mahasiswa, MSIB: 83 mahasiswa, IISMA: 5 mahasiswa. Sedangkan program MBKM mandiri sebanyak 300an mahasiswa,” tutupnya
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy M.Pd dalam sambutan mengatakan, gagasan MBKM yang menjadi program unggulan kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendapatkan perhatian serius dari perguruan tinggi yang diimplentasi dan dapat terhubung dengan pencapaian Indikaor Kinerja Utama Institusi untuk menghasilkan kualitas SDM, Pembelajaran serta kualitas kurikulum yang harus dicapai.
Rektor memberikan apresiasi karena terjadinya peningkatan yang signifikan dari program MBKM dan berharap, unpatti tidak hanya menjalankan program flagship tetapi juga mengupayakan agar MBKM mandiri bisa diprogramkan dengan baik sehingga pertukaran kegiatan pembelajaran antara program studi dapat terwujud di tahun akademik 2024 dan semua data dapat terintegrasi dengan baik dalam satu sistem yang layak. Starting poin indikator akreditasi ada pada kurikulum, untuk itu perlu adanya Revisi kurikulum yang kompernship yang berbasis pada kurikulum MBKM.
Rektor berharap, mahasiswa yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka inbound maupun outbound dapat memperoleh pengetahuan,keterampilan, pengalaman sebagai landasan untuk mengembangkan kompetensi diri yang nantinya di butuhkan di dunia kerja maupun di masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Para Wakil Dekan Bidang Akademik, para Ketua Jurusan dan Program Studi, Para Dosen Pendamping, Unit Pengelola MBKM Unpatti, para mahasiswa Flagship MBKM inbound-Outbound, MSIB, Kampus Mengajar, serta Siswa/i sekolah laboratorium Unpatti.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#ImplentasiMBKM:UniversitasPattimuraMelepasDanMenerimaMahasiswaPMM