UNPATTI,- Universitas Pattimura, Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) dan Panin Bank nerkolaboarsi menggelar kegiatan Workshop dan Peresmian komunitas Bank Sampah Mahasiswa penerima Beasiswa KSE, Sabtu (3/2) di Aula Rektorat Universitas Pattimura.
Tatan A. Taufik Co-Founder dan Dewan Pengawas dalam sambutanya mengungkapkan yayasan KSE ini mulai dari dibentuk sampai saat ini telah berkerja sama dengan 35 universitas di seluruh Indonesia mulai dari Universitas Syah Kuala sampai Universitas Cendrawasih. KSE telah berkerja sama dengan Unpatti sejak 2017 dan tahun ini 65 mahasiswa yang telah menerima dan ini masih belum memenuhi target yang kami rencanakan, KSE sendiri telah berkerja sama dengan beberapa corporate dan beberapa donatur individual, salah satunya Panin yang telah berkerja sama dengan KSE lebih dari 13 Tahun.
Tatan Taufik berharap kedepanya akan lebih banyak lagi pihak-pihak yang akan berkontribusi dengan yayasan ini dan kami akan terus berkerja keras agar kedepanya kami bisa lebih banyak membantu teman-teman mahasiswa.
Dikesempatan yang sama Branch Manager Panin Bank Ambon Nursaman mengungkapkan Penin Bank awal pertama kali berdiri di kota ambon sejak 2009 telah banyak melaksanakan kegiatan sosial diluar kegiatan perbankan, termasuk bekerja sama dengan yayasan KSE untuk menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa di Kota Ambon.
Nursaman mengucapkan terimakasih kepada pihak universitas dan KSE yang telah bersedia menjadi mitra Panin Bank dalam menyalurkan dana bantuan beasiswa kepada Mahasiswa.
“Semoga penerima Beasiswa ini dapat mempergunakannya dengan tepat, serta terus dapat menjalin komunikasi dengan pihak kami agar kegiatan-kegiatan, berkolaborasi dan menjadi mitra sehingga kegiatanya lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya
Rektor Universitas Pattimura yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Jusuf Madubun, M.Si, mengungkapkan ada 13 jenis beasiswa yang telah diberikan baik Pemerintah, BUMN dan yayasan kepada Mahasiswa Unpatti namun hanya beberapa saja yang penerimanya itu aktif salah satunya adalah penerima beasiswa KSE.
Madubun menjelaskan kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan oleh teman-teman komunitas KSE Ambon itu sebenarnya telah mengimplementasikan program merdeka belajar kampus merdeka yang adalah salah satu kebijakan kementerian pendidikan.
Dikatakan kegiatan bank sampah merupakan sebuah model social enterpreneur yang mana selain berwirausaha mahasiswa juga dapat menjalankan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Madubun berharap agar pengalaman ini kiranya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta dapat di edukasikan kepada adik-adik penerima beasiswa selanjutnya agar dapat berinovasi dan melakukan kegiatan yang dapat berdampak positif bagi lingkungan.