Unpatti,- Bertempat di Ruang Rapat Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan, delapan mahasiswa dari berbagai Fakultas mengikuti Seleksi PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) di bidang akademik maupun di bidang non-akademik, Rabu (27/3).
Delapan mahasiswa berprestasi tersebut merupakan hasil seleksi ditingkat Fakultas. Adapun mahasiswa yang berprestasi, Syahdania Hariyanti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Harry Weslly Bakarbessy (Fakultas Hukum),
Jerome C. Lekatompessy (Fakultas Kedokteran), Yulviany Latuihamallo (Fakultas KIP), Kaswan Haurisa (Fakultas MIPA), Herlina Karo (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), Jona S. P. Pesulima (Fakultas Pertanian), Fransisca Villia Tanisiwa (Fakultas Teknik), dengan tim penilai Prof. Dr. Ir. Marcus J. Pattinama, DEA (Dosen Fakultas Pertanian), Prof. Dr. Ir. Johanis Hiariey, M.Sc (Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), Dr. Zainal A. Rengifurwarin, M.Si (Dosen Fakultas ISIP), Dr. Estevanus K. Huliselan, S.Pd., M.Si (Dosen Fakultas KIP), Ir. L. Wattimury, MT (Dosen Fakultas Teknik), Renata C. G. V. Nikijuluw, S.Pd., M.Tesol (Dosen Fakultas KIP).
Dr. Jusuf Madubun, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, mahasiswa diharapkan tidak menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi juga beraktivitas untuk mengembangkan soft skills-nya agar menjadi lulusan yang mandiri, penuh inisiatif, bekerja secara cermat, penuh tanggungjawab dan tangguh. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui pembekalan secara formal dalam kurikulum pembelajaran, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Namun, tidak semua mahasiswa mau dan mampu untuk menjadi pembelajar yang sukses. Acapkali mahasiswa dengan nilai akademik yang tinggi tidak memanfaatkan peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan pengembangan soft skills tidak memperoleh nilai akademik yang tinggi. Sementara itu, dalam era persaingan bebas, dibutuhkan lulusan yang memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya, ditiap Perguruan Tinggi perlu melakukan identifikasi mahasiswa yang dapat melakukan keduanya dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi. Madubun berharap, salah satu dari delapan orang ini mampu membawa harum nama Unpatti di tingkat Nasional.