Unpatti,- Temu Rektor yang digelar oleh DPMU Universitas Pattimura, Rabu (11 September 2019) berlangsung di Lantai II Aula Rektorat.
Kegiatan yang dilaksanakan hari ini oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) Unpatti merupakan program kerja yang telah dibahas dan disahkan dalam rapat kerja DPMU yakni menampung, mengevaluasi dan menyalurkan aspirasi mahasiswa.
Dalam laporan Ketua Panitia, Simon Batmomoly mengatakan latar belakang kegiatan ini adalah mengingat keberadaan mahasiswa di Universitas bukanlah sebuah objek didalam Universitas, tapi sejatinya mahasiswa adalah subjek daripada keberadaan suatu Lembaga Pendidikan sehingga aspirasi dan kepentingan mahasiswa sangat perlu diakomodir dalam setiap kebijakan yang dibuat oleh Pimpinan Universitas. “Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa dapat memberikan aspirasi dan semua aspirasi itu dapat tersalur dengan baik”, tuturnya. Simon juga mengatakan, demo adalah hak mahasiswa tapi apabila komunikasi dapat dibagun dengan baik maka aspirasi mahasiswa dapat tersalur dengan baik. Menurutnya disinilah tempat dimana mahasiswa menyalurkan aspirasinya dan Pimpinan Universitas siap untuk menjawab semua aspirasi.
Dalam sambutannya juga setuju dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Panitia “Saya setuju dengan apa yang disampaikan tadi, demo adalah hak dari mahasiswa dan warga Negara sesuai dengan UU, tapi sesungguhnya demo merupakan pintu darurat, apabila pintu yang lainnya sudah tertutup”.
Madubun mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah dimana semua aspirasi ditampung dan sebagai Pimpinan Universitas kami menampung semua aspirasi. Semua dapat dibicarakan dengan baik dan mendapatkan jalan keluar.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Perencanaan, dan Sistem Informasi, Dr. Muspida, M.Si., para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswa dan Alumni., Organisasi Mahasiswa BEM, UKM dan DPMF dalam lingkungan Universitas Pattimura Ambon. Kegiatan ini ditutup dengan tanya-jawab dan sesi aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa.