UNPATTI,- Bertempat di Pelataran Parkir Auditorium UNPATTI berlangsungnya Perayaan Natal Universitas Pattimura dan Syukuran Pelantikan Rektor UNPATTI, Jumat (13/12). Natal tahun ini dibuka oleh penampilan Valentino Latupapua, Dosen FKIP UNPATTI yang membawakan lagu Ave Maria dengan khidmat menghangatkan suasana.
Pdt. G. M. Likumahwa melalui khotbahnya, menyebutankan bahwa orang Ambon Kristen selalu menjadikan perayaan natal sebagai momentum perdamaian, karena itu pada bulan Desember jika ada yang bertikai maka bulan ini menjadi momentum untuk saling memaafkan. Damai artinya bukan sesuatu yang dapat dibuat- buat begitu saja namun harus diupayakan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Damai harus terus terpancar dari relung hati yang paling dalam dengan kesadaran bahwa kita adalah satu keluarga Allah dan bukan sebuah kebetulan Tuhan mempersatukan kita sebagai keluarga Besar UNPATTI.
“Makna perayaan Natal bagi keluarga besar Universitas Pattimura di tahun 2019 ini adalah hiduplah didalam Kekudusan maka Damai Sejahtra selalu melingkupi pikiran dan kehidupan kita, hidup bukan hanya untuk diri sendiri melainkan kita hidup untuk sesama dan dunia ini. Terpanggil untuk ada bersama dan mengawali satu transformasi yaitu hidup baru dengan hidup dalam kekudusan dan kebaikan”, ungkap Likumahwa.
Dalam kesempat itu juga Rektor UNPATTI, Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH, M.Hum turut menyampaikan sambutannya. Beliau mengatakan, dalam hidup ini siapa yang tidak pernah berbuat dosa?. Didalam ajaran Alkitab mengatakan dibawah muka bumi ini tidak satupun orang yang tidak berdosa. Tapi dari waktu ke waktu kita diminta mendekatkan diri kepada Tuhan. Hari ini pada perayaan natal kita yang mengangkat Tema “Memuliakan Allah Dengan Menghadirkan Damai Sejahtera Di Bumi” dan Sub Tema “Natal Kristus Menghadirkan Damai Sejahtera Dalam Melayani Dengan Penuh Rasa Tanggungjawab” sangat cocok dengan apa yang disampaikan Bapak Pendeta pada refleksi Natal hari ini” tutur Rektor.
Selain itu Rektor juga mengatakan “Jangankan dalam Universitas, didalam keluarga saja tidak ada damai. Jangankan dengan keluarga, dengan diri sendiri saja kita sulit berdamai, akibat kita sulit berdamai dengan diri kita maka dengan setiap orang kita membangun kehidupan yang tidak ada Damai Sejahtera”.
Pada hari ini kita digugah dengan Firman Tuhan untuk pulang dan melakukan damai itu dalam kehidupan kita. Dengan demikan maka akan terjadi perubahan dalam hidup dan kita akan lebih maju lagi dalam melakukan tugas dan pekerjaan.
Lanjutnya dari tempat yang sama, Rektor atas nama istri dan keluarga juga memohon maaf jika pada kepemimpinan beliau 4 tahun yang lalu, ada melakukan kesalahan dalam perkataan dan perbuatan. Mari pada kepemimpinan 4 tahun kedepan kita berdamai dalam melakukan tugas dan pekerjaan kita kedepan yang lebih baik lagi. Kekurangan saya yang lalu mohon diisi oleh Bapak/Ibu sebaliknya seperti itu, jangan melihat siapa yang memimpin tetapi apa kontribusi kita untuk lembaga ini.
Rektor berharap, kedepannya UNPATTI bisa mendapatkan Akreditasi “A” dan akhirnya Rektor mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh civitas akademika dalam lingkungan Unpatti.
acara ini tutup lewat doa oleh Pastor Agus Ulahayangan dan dilanjutkan dengan tari-tarian adat Papua hingga Foto Bersama.
Turut hadir dalam perayaan Natal ini FORKOPIMDA Provinsi Maluku.
SELAMAT HARI NATAL 25 DESEMBER 2019 DAN TAHUN BARU 01 JANUARI 2020
Kiranya Damai Sejahtera Natal Menyertai Kita Semua……!!!!