UNPATTI,- Pusat Studi Pancasila Universitas Pattimura menyelenggarakan Webinar Nasional Pancasila dan Ketahanan Karakter Bangsa dengan tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Semangat Pattimura dalam Memperkuat Ketahanan Karakter Bangsa di masa Covid-19”, Kamis, (28/5/20) dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Hadir sebagai Narasumber, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH, M.Hum., Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Idiologi Pancasila BPIP, Dr. Sabry, M.A., Mantan Angota DPR RI, Michael Wattimena, S.E, M.M., Kepala Pusat Kajian Pancasila Universitas Airlangga-Surabaya., Ketua Pusat Studi Pancasila Universitas Pattimura, Aholiab Watloly dengan Host, Dr. Izaac Tonny, S.E, M.Si yang merupakan Tim Pakar Pusat Studi Pancasila Universitas Pattimura.
Rektor menjelaskan Pancasila adalah ideologi negara yang sudah tidak bisa ditawar untuk diganti dengan ideologi lain dan Pancasila sudah terbukti sakti karena mampu menyatukan Bangsa Indonesia. Upaya untuk menggantikan ideologi ini dengan ideologi lain pernah dilakukan oleh kelompok dan pertai tertentu dimasa lalu. Ternyata ideologi yang digali dari bumi Indonesia oleh pendiri negeri ini (The Founding Fathers) memiliki nilai nilai yang sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia yang majemuk atau plural ini.
Fakta membuktikan saat ini masih ada saja individu dan kelompok yang berupaya untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lain. Berbagai informasi di media terdapat 7% TNI yang terpapar ideologi lain, 24% pemuda dan mahasiswa yang menolak Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh karena itu sebagai bangsa yang ingin maju dan bersatu kita semua dituntut untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bersama sehingga bangsa ini tetap utuh dan lestari.
Dalam semangat nasionalisme pahlawan Pattimura laki-laki kabaresi dari Maluku, yang dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kita dituntut untuk melestarikannya berdasarkan nilai nilai Pancasila yang mengayomi NKRI
Secara etimologi ideologi berasal dari kata idea yang artinya gagasan, cita-cita, pandangan dan logos artinya Ilmu atau Ratio. Ideologi adalah ajaran atau faham yang mempunyai landasan filosofis, pandangan hidup, atau cita suatu bangsa yang menjadi batu uji kritis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ideologi suatu bangsa adalah ideologi yang mendukung tercapainya tujuan hidup atau tujuan Nasional suatu bangsa. Bangsa yang tidak mempunyai ideologi pasti terombang ambing menuju kehancuran. Suatu bangsa yang mempunyai ideologi kuat pasti tetap hidup aman, tertib, langgeng, mempunyai identitas diri yang jelas, dan tidak mudah dipengaruhi oleh ideologi lain.
Nilai-nilai Pancasila sudah tentu dapat dijadikan sebagai landasan untuk menghadapi situasi apapun termasuk Covid-19 yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi atau kerakyatan dan nilai keadilan. Nilai-nilai tersebut patut dihayati dan dilaksanakan secara baik dan benar oleh semua komponen bangsa, baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
Bangsa yang berkarakter harus jujur, adil, iklas, kerja keras, suka membantu atau gotong royong, bermoral dan beretika, semua ini menjadi landasan yang kuat untuk membangun bangsa dalam situasi Pandemi Covid-19. Jika kita tidak memperhatikan karakter tersebut maka kita sulit menghadapinya dan berada pada pihak yang kalah.
Nilai-nilai dan semangat Pattimura dalam meghadapi Covid-19 : pantang menyerah, lawamena haulala, jujur, bermoral beretika, iklas dan mau berbagi dengan sesama dan beiman.
Prinsip ale rasa beta rasa, sagu salempeng dipata dua, katong samua orang basudara di Maluku merupakan nilai nilai yang patut dijaga dan dilestarikan.
Prinsip dan nilai rasa kebersamaan dan gotong royong, patut dipahamai dan dihayati oleh semua warga bangsa yang dilanda bencana non alam ini, sehingga membutuhkan sikap saling membantu satu sama lain dalam bentuk apapun.
Persatuan dan kesatuan bangsa, sangat dibutuhkan karena dampak Covid-19 dalam berbagai bidang baik kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan keamanan, politik, hukum dan sebagainya, sehingga Bangsa Indonesia harus bersatu menyelesaikan berbagai masalah secara proporsional merupakan prinsip hidup Pattimura yang harus dihayati.
Webinar Nasional Pancasila dan Ketahanan Karakter Bangsa diikuti oleh para Dosen Pancasila, guru, mahasiswa, siswa dan umum.