UNPATTI,- Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura melakukan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter Baru Lulusan Ke-18 Periode September 2020 yang dilakukan secara virtual, Senin (28/09)
Pelantikan dilakukan kepada :
- Fauzi Sanusi Mahmud, S.Ked
- Cecilia Casandra Uneputty, S.Ked
- Riqqah Utami Sallatalohy, S.Ked
- Ampri Yuwana Loyra, S.Ked
- Astuti Clara Simanjuntak, S.Ked
- Jenny Lopulisa, S.Ked
- Andre, S.Ked
- Lydia Astriani Kainama, S.Ked
- Elqadosy Sedubun, S.Ked
- Indirawaty Tidore, S.Ked
Ke-10 baru ini merupakan dokter dari Fakultas Kedokteran Unpatti yang telah menjalani tahap pre-klinik dan profesi dokter selama kurang lebih enam tahun.
Tahap Kepaniteraan Klinik telah berlangsung di Rumah Sakit dan Puskesmas di Wilayah Provinsi Maluku, yaitu di RSUD Dr M Haulussy Ambon, RSKD Ambon, RS Angkatan Laut, Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, BASARNAS dan Klinik Dokter Keluarga di Kota Ambon, serta beberapa Puskesmas di wilayah pelayanan Dinas Kesehatan Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat. Untuk Rumah Sakit dan Rumah Sakit Pendidikan di luar Ambon, ke10 dokter ini telah menempuh kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, RSUD dr Soetomo Surabaya, dan RSU Andi Makassau Kota Pare-Pare dan mereka telah mengikut Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang dilakukan secara nasional, serentak di seluruh wilayah Indonesia. Ujian kompetensi ini merupakan exit exam dalam menetukan kelulusan dan kompetensi mereka untuk memperoleh gelar dokter.
Total kelulusan first taker sampai tahun 2020 ini di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura adalah 90%. Dan secara total sejak tahun 2015, total kelulusannya adalah 76%. Ini adalah persentase kelulusan yang tinggi, terutama di kawasan Indonesia timur. Selanjutnya Rektor Universitas Pattimura menyerahkan ke 10 Dokter baru lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura kepada Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Maluku, yang diterima oleh dr. Hendrita Tuankotta, M.Kes.
Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Bertha Jean Que, Sp.S., M.Kes dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan pemerintah kabupaten kota yang selama ini telah mendukung dan berkontribusi terhadap Fakultas Kedokteran sebagai komitmen bersama untuk pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk pemerintah kabupaten Aru, Buru dan Buru Selatan. Lanjut dikatakan Universitas Pattimura sampai saat ini telah mengasilkan 210 orang dokter dan berharap agar 10 dokter yang baru dilantik dapat membantu pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan termasuk pada pandemic covid 19 saat ini “ini adalah awal, karena ilmu kedokteran akan terus berkembang”.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H., M.Hum memberi apresiasi kepada Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura yang telah menghasilkan 210 orang dokter, juga kepada Pemerintah Provinsi, Pemeritah Kabupaten /Kota atas dukungan dan kerjasama yang terjalin selama ini. Lanjut dikatakan visi Fakultas Kedokteran sebagai Pusat Pengembangan Pendidikan Dokter yang berorintasi pada lingkungan laut pulau, harus menjadi tolak ukur bagi para dokter untuk melakukan pekerjaan yang mulia untuk memuliakan Tuhan. Rektor juga berharap ada kebijakan dari pemerintah provinsi terhadap lulusan Fakultas Kedokteran agar mereka bisa ditempatkan pada pusat kesehatan masyarakat yang ada diprovinsi Maluku, untuk peningkatan kualitas kesehatan yang menjadi tanggungjawab bersama.
Pada Kesempatan ini juga, Gubernur Maluku yang diwakili oleh Wakil Gubernur Drs. Baranabas N. Orno memberikan sambutannya. Belaiu menyampaikan bahwa Pelantikan dan Pengambilan Sumpah dokter merupakan momentum strategis bagi pemerintah daerah provinsi Maluku untuk dapat meningkatkan tenaga dokter yang dirasakan sangat terbatas di Wilayah Provinsi Maluku. Lanjutnya, disadari rasio tenaga dokter dengan fasilitas kesehatan yang ada belum seimbang. Untuk itu diharapkan agar dokter yang baru dilantik dapat mengabdikan diri di seluruh Wilayah Maluku untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Dan bahwa karakteristik wilayah kepulauan dan aksebilitas antar pulau menjadi tantangan bagi dokter baru untuk mengabdikan diri dan bersedia ditempatkan dimana saja.
Selamat kepada para dokter yang baru dilantik. HOTUMESE…!!!