Yudisium Periode II Fakultas Hukum Universitas Pattimura

UNPATTI,- Pelaksanaan Yudisium Fakultas Hukum Universitas Pattimura digelar pada Jumat, 4 Desember 2020. Kegiatan ini merupakan proses akademik sebagai penilaian akhir dan penetapan penilaian serta kelulusan bagi 204 orang mahasiswa yang selama ini telah menempuh studi selama jangka waktu tertentu. Untuk pertama kalinya, yudisium ini dikuti oleh lulusan dari Program Studi Hukum pada Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Yudisium dan Penggelaran Lulusan Fakultas Hukum Periode II tahun 2020 dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan dibuka oleh Ketua Senat Fakultas Hukum Dr. Andress Deny Bakarbessy, S.H., LL.M. Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan, Pembacaan Purna Ikrar Lulusan Sarjana Fakultas Hukum Universitas Pattimura oleh salah satu perwakilan dari PSDKU Universitas Pattimura atas nama Nixon Alexander Onaola, pengukuhan lulusan Fakultas Hukum UNPATTI dilakukan oleh Dekan Fakultas Hukum Dr. Rory Akyuwen, S.H, M.Hum, dilanjutkan dengan penyerahan lulusan kepada Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum yang di wakili Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Saartje Sarah Alfons, SH., MH dan di akhiri dengan penutupan Rapat Senat Terbuka Luar biasa oleh Ketua Senat.

Yudisium 204 orang lulusan sarjana Fakultas Hukum, dengan 23 orang lulusan Predikat “Cumlaude/Pujian” yaitu :

Harry welsy bakarbessy, dengan IPK 3,87

2. Hans P. L. Leunupun, dengan IPK 3,81

3. Sitti Salsabila Sanaky, dengan IPK 3,80

4. Jurihadin, dengan IPK 3,76

5. Nurul M.S. Tuharea, dengan IPK 3,75

6. Sehat Mamang, dengan IPK 3,71

7. Josefita Dian Lestari Marbun, dengan IPK 3,71

8. Novalia C. Bakarbessy, dengan IPK 3,69

9. Masriani Gainau, dengan IPK 3,69

10. Semitra Sari, dengan IPK 3,69

11. Priyanka F.T. Sianressy, dengan IPK 3,67

12. Adrian Van Room, dengan IPK 3,67

13. Bill Clinton Latupeirissa, dengan IPK 3,66

14. Calvin Novia Patty, dengan IPK 3,61

15. Barens Gerens Katipana, dengan IPK 3,61

16. Suci Eka Dewi Haupea, dengan IPK 3,60

17. Surya Buana Thaha, dengan IPK 3,57

18. Muhamad Angga Ririhena, dengan IPK 3,56

19. Sara K. Pattisahusiwa, dengan IPK 3,54

20. Fatima Izyani Tuanaya, dengan IPK 3,54

21. Juni Aldri Sara Kolelupun, dengan IPK 3,54

22. Yurusalina Ingratubun, dengan IPK 3,52

24. Florenchia Silvana Tomasoa, dengan IPK 3,52

dan 181 orang lulusan dengan predikat sangat memuaskan. Yudisium kali ini dilaksanakan secara virtual dan konvensional. Pelaksanaan yudisium secara konvensional dilaksanakan pada Hall Fakultas Hukum Unpatti yang dihadiri perwakilan 5 orang lulusan predikat Cumlaude Fakultas Hukum dan 7 orang lulusan perwakilan dari Program Studi Hukum PSDKU Kabupaten Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya bersama orang tua/wali dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kami sangat bangga menjadi bagian dari Fakultas Hukum Universitas Pattimura yang telah menjadi Bunda Asuh bagi kami untuk proses dalam menuntut ilmu”, ungkap Harry Welsy Bakarbessy penyandang predikat Cumlaude tertinggi yang mewakili lulusan dalam sambutanya.

Harry mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang tanpa pamrih mengajar serta membimbing di dalam bahkan di luar kelas untuk menjadi individu yang berilmu dan tangguh, juga terima kasih kepada keluarga dan orang tua. “Selamat bagi kita semua, ini bukanlah akhir melainkan awal dari bagian baru dalam hidup. Segala proses di Fakultas Hukum Unpatti biarlah menjadi pegangan dalam kehidupan selanjutnya, dengan gelar baru ini mendapatkan tanggungjawab baru di masyarakat. Sebagai sarjana hukum, akan mengisi posisi-posisi baik aparatur sipil negara, aparat keamanan, staf perusahan, lembaga swadaya masyarakat, pengusaha, ataupun berbagai pekerjaan lainnya, ingatlah agar ilmu yang dimiliki harus membawa manfaat bagi sesama dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara. Proses sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum Unpatti mengajarkan banyak hal namun satu yang sangat bernilai, bahwa bukan tujuan akhir yang menjadi segalanya, melainkan proses untuk mengilhami sikap dan tindakan yang menjadi pelajaran berharga sebagaimana motto Fakultas Hukum Universitas Pattimura : Berkembang di dalam tantangan (Ad Augusta Per Angusta)”, tutur Harry.

Ketua Senat Fakultas Hukum Universitas Pattimura Dr. Andress Deny Bakarbessy, S.H., LL.M. dalam sambutannya mengatakan pada masa Pandemi Covid 19 dihadapkan dengan pola dan gaya hidup baru dan ini memberikan dampak pada perkuliahan, yang awalnya tatap muka berubah menjadi kuliah secara online (virtual), namun proses perkulihan masih tetap berjalan karena adanya dukungan dari pimpinan fakultas dan Universitas.

Dr. Bakarbessy berharap kualitas pelayanan tetap bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan selalu melakukan kerjasama yang baik antara pimpinan fakultas, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa. Beliau juga menyampaikan penghargaan tertinggi kepada Pimpinan Fakultas, tenaga pendidik dan tenaga kependidian atas kerjasama dengan PSDKU sehingga melahirkan lulusan angkatan yang pertama bagi mahasiswa program studi Ilmu Hukum di Kabupaten Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Terimakasih juga di ucapkan kepada orang tua atas kepercayaannya dalam memberikan anak-anak untuk dididik dan dibina di fakultas hukum Unpatti.

“Proses ini bukanlah akhir tetapi merupakan babak baru bagi lulusan untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dipelajari pada lembaga ini”, pesan Dr. Bakarbessy pada para lulusan.

Ketua Program Studi Diluar Kampus Utama Universitas Pattimura Prof. Dr. A. Watloly, S.PAK., M.Hum mengatakan di hari ini merupakan moment yang mempunyai dua makna, makna pertama yaitu makna history karena menambah satu agenda baru dalam sejarah perjalanan PSDKU Universitas Pattimura dan makna yang kedua adalah makna heroisme yaitu heroisme yang terbangun oleh para dosen Fakultas Hukum Universitas Pattimura yang mengabdi tanpa takut ke Kabupaten Aru dan Kabupaten MBD dengan transportasi laut dan udara yang cukup menakutkan. “Pada hari ini kita melakukan peristiwa heroisme kepahlawanan yang luar biasa yang memberi arti yang cukup membanggakan bagi PSDKU Kabupaten Aru dan Kabupaten MBD”.

“Hari ini adalah hari dimana kita merayakan sebuah peristiwa yang luar biasa bagi PSDKU, empat tahun tepat Fakultas Hukum menghasilkan produk yang merupakan karya dedikasi yang luar biasa untuk disumbangkan bagi kemajuan anak bangsa diwilayah Kabupaten Aru dan MBD” ungkap Prof.Watloly.

Lanjutnya, diketahui bahwa sesuai dengan keputuan Presiden Kabupaten kepualuan Aru dan MBD adalah dua daerah yang masi tercengkrama dalam belenggu tiga T yaitu termiskin, tertinggal dan terbelakang sehingga Prof. Watloly berharap dengan moment ini hadirnya PSDKU Universitas Pattimura menghantarkan dua daerah ini keluar dari cengkraman tiga “T” dan ini merupakan karya terbaik Universitas Pattimura.

Dekan Fakultas Hukum Dr. R.J. Akyuwen, S.H., M.Hum berharapa para lulusan baik pada kampus utama maupun diluar kampus utama bisa menjunjung tinggi dan menjaga nama baik almamater, karena apapun yang anda lakukan diluar setelah selesai dalam proses ini, anda akan bertanggungjawab terhadap almamater. Almamater akan tetap menjadi mitra untuk memberikan solusi dan masukan terhadap permasalahan yang mungkin ditemui ditengah masyarakat. “Jagalah apa yang telah kami berikan agar dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan dalam kehidupan masyarakat”, ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. F. Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutan mewakili rektor mengatakan “ intelligence plus character that’s the goal of true education merupakan kalimat yang saya titipkan untuk para lulusan bahwa dengan ilmu dan karakter yang sudah dibentuk di Fakultas Hukum, kalian menjadi orang yang luar biasa dan itu merupakan makna utama dari pendidikan yang ditempuh selama kurang lebih empat tahun.

Lanjutnya “When you leave here, don’t forget why you came, ketika anda pergi jangan lupa alasan kenapa anda dating”. Input, process, output, outcome dan impact merupakan 5 aspek manajemen institusi pendidikan yang penting, yang harus diingat para lulusan. Sehingga ketika ditantang untuk mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ditahun ini peminat fakultas hukum melalui jalur SNMPTN dan SBMPT maupun Jalur Mandiri meningkat, dan kami percaya bahwa fakultas Hukum tetap menghasilkan lulusan-lulusan terbaik.