UNPATTI,- Dikemas dalam bentuk “Talk Show”, Syukuran Natal dan Buka Tahun Kerja Fakultas Petanian Jurusan Kehutanan Universitas Pattimura tahun 2021 dilaksanakan, Rabu (20/01) dengan mengusung tema “Sprit Of Christmas” dan sub tema “Life For Forest And Community”.
Ir. Ronny Loppies,M.Sc.F selaku Ketua Panitia mengatakan Talk Show yang melibatkan Stakeholder dari beberapa UPT pusat di daerah dan balai, di harapkan akan membantu jurusan kehutanan Unpatti untuk bisa diperkenalkan ke dunia internasonal dan mencoba melink kegiatan ini dengan Ambon City Of Music supaya jejaring kita terbuka luas dalam versi Unesco “Oleh karena itu ada logo unecso pada flayer”, Ini menunjukan secara otomatis kita terjaring secara internasional. Unesco juga berbicara tentang pendidikan, kebudayaan dan penelitian jadi acara ini berharap semua akan saling membantu para stakeholdrs untuk membangun jurusan kehutanan unpatti dan apa yang dibuat hari ini dapat menjadi sumbangsih untuk perkembangan hutan dan kehutanan di Maluku, Indonedia dan Dunia
Acara diawali dengan ibadah syukur, dan dilanjutkan dengan Talk Show yang menghadirkan narasumber Dr. Marthina Tjoa, S.Hut., M.P (Ketua Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura), Ir. Sadli Ie, M.Si.,IPU (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku), Ir. Irwan Sudaryanto (Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XIV Maluku), Danny Pattipeilohy, S.Pi., M.Si. (Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Alam Maluku-Papua), Yusup, S.P., M.Si (Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan), Junediyono, S.Hut., M.Si (Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Waehapu Batu Merah), Zuhdan Arief Fithriyanto, S.Hut., M.T., M.Sc (Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IX Maluku), Lebrina Serpara, S.P (Kepala Seksi Taman Nasional Manusela).
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno SH., M.Hum dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan ini, menyampaiakan keprihatinan terhadap berbagai musibah yang melanda tanah air diawal tahun 2021, sehingga perlu adanya berbagai kebijakan yang dikaji termasuk bagaimana menata alam dan hutan. Sehingga sebagai ilmuan yang membidangi kehutanan. “Sebagai ilmuan yang membidangi tentang kehutanan tentunya punya berbagai strategi yang didasarakan pada pendekatan ilmiah yang nantinya mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah dalam mengambil berbagai kebikan. Untuk itu di tahun kerja yang baru dengan aktifitas perkuliahan yang masih berlangsung secara virtual, saya mengharapkan dilakukan terus kajian yang mendalam terkait aspek tentang kehutanan dan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia, dan berharap jurusan kehutanan dapat berkontribusi memberikan pikiran-pikiran ke arah itu.
Prof. Saptenno menghendaki jurusan kehutanan bisa menerbitkan buku terkait dengan kebijakan kehutanan dalam rangka melestarikan paru-paru dunia, “dan hal ini harus dimulai dari kampus. Unpatti juga nantinya diharapkan menjadi lahan penelitian sagu sehingga diperlukan program yang mendukung upaya ini “.
Lebih lanjut dikatakan, natal adalah aktivitas yang bisa kita lakukan untuk mengubah sesuatu bagi kepentingan banyak orang. Untuk itu, jurusan kehutanan dapat membuat kolaborasi antar ilmuan dan institusi agar proses kebijakan berdasarkan pada kajian yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua Jurusan Kehutanan Dr. Marthina Tjoa, S.Hut., M.P dalam sambutanya mengatakan Acara ini digelar dengan tema spirit of Christmas dan sub tame Life For Forest And Community “Menggambarkan Spirit Kehidupan yang penuh semangat yang harus dimiliki oleh kita semua terkhusunya Jurusan Kehutanan untuk menghidupkan Hutan dan masyarakat”. Ditengah tantangan dan ancaman meningkatnya deforestasi dan degradasi lahan serta meluasnya kemiskinan masyarak disekitar hutan yang diperhadapkan dengan pandemi Covid-19, maka dengan kesempatan ini jurusan kehutanan di harpakna memiliki peran yang nyata untuk mengatasi masalah tersebut namun untuk mencapainya dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, oleh karena itu dilaksanakan ‘Talk Show’ yang menghadirkan berbagai stakeholder dalam lingkup kehutanan.
Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. J. M. Matinahoru dalam sambutannya mengatakan perlunya kolaborasi dan komitmen yang terus terbangun antara jurusan kehutanan dan Stakeholder dan bagaimana mengimplementasikannya melalui konsep kebijakan, kuliah tamu oleh kepala dinas/kepala balai, sharing — konsep dan kajian terkait dengan apa yang harus dilakukan di masing-masing balai, yang nantinya bermanfaat bagi kelestarian hutan dan kemakmuran masyarakat.
Lanjut dikatakan, Fakultas Pertanian saat ini memfokuskan penelitian dan pengabdian ke pulau Nusalaut dengan mendapat dukungan anggaran yang bersumber dari PNPB. Ditambahkan saat ini kita sementara berproses untuk menghasilkan karya berupa Buku terkait pengelolaan pulau kecil dalam hal ini pulau Nusalaut. Untuk merealisasikannya fakultas merencanakan membebankan setiap jurusan untuk meneliti satu topik dan kemudian menghasilkan buku sesuai keilmuan.
Dekan berharap ditahun 2021 proses perkuliahan secara virtual dapat tetap dilakukan dengan baik, demikian pula seluruh program kerja sehingga yang menjadi fokus jurusan kehutanan untuk memperoleh akreditasi dengan Nilai “A” dapat terwujud.