UNPATTI., Tim Pendirian Sekolah Laboratorium Universitas Pattimura menyelenggarakan lokakarya pengembangan kurikulum SD, SMP dan SMA Sekolah Laboratorium Universitas Pattimura, berlangsung di Aula lantai II Rektorat Universitas Pattimura, Selasa (26/1/2021).
Rektor dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan, keprihatinan ini muncul ketika beliau mengikuti proses – proses SNMPTN dan SBMPTN, banyak lulusan SMA di Maluku belum berhasil dalam proses ini. Secara nasional, banyak lulusan yang bukan dari berasal dari Maluku berhasil masuk kampus ini, berarti kita terdiskriminasi. Artinya, ada satu sub sistim dari sekian banyak sistim yang bermasalah. Pendidikan ini satu sistem, dimana didalamnya ada sub-sub sistim, jadi “Jangan mengharapakan adanya kualitas lulusan universitas ketika sub sistim dasar mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA bermasalah”.
Lanjut Rektor, dulu guru hanya lulusan SPG bukan lulusan sarjana, ada sesuatu yang salah ketika sekarang guru dengan lulusan sarjana tetapi kualitas pendidikan tidak sesuai dengan standar. Untuk itu ketika mendesign kurikulum dan sistim palaksanaan pendidikan kita harus melihat pada semua aras, dan ketika hal ini tidak diperbaiki dari sekarang dan universitas tidak terlibat untuk menjadi contoh maka kita sementara akan membiarkan lulusan yang tidak berkualitas. Sebagai pakar dan pemerhati pendidikan, kita mencari akar permasalahannya. Kurikulum sebagai instrument penting harus dibuat sesuai pembobotan dan yang terpenting adalah pendukung instrument tersebut yakni para pendidik mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA untuk bagaimana mengajar dan mendidik yang baik. “Guru harus berfikir bagaimana membina, mendidik dan mengajar anak dengan kesabaran dan mekanisme yang terstruktur dan teratur sehingga ada hasil yang maksimal”.
Rektor berharap, lokakarya ini mampu menghasilkan design kurikulum yang sesuai dengan kondisi aktual saat ini dan menyesuaikan dengan kurikulum K13 serta program merdeka belajar dan kampus merdeka dengan tujuan dapat mempersiapkan bibit yang berkualitas sejak dini, sehingga nanti ketika masuk ke Universitas dapat juga menghasikan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing, bibit ini menjadi baik tergantung dari desain kurikulum kita hari ini untuk membangun fondasi yang kuat bagi kepentingan generasi dari tiga jenjang ini untuk Maluku yang akan datang.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. F. Leiwakabessy, M.Pd dalam wawancaranya menjelaskan, Fokus pengembangan kurikulumn Sekolah Laboratorium atau sekolah latihan SD, SMP dan SMA yang akan dikembangkan Universitas Pattimura adalah riset “Jadi kedepannya sesuai arahan rektor, bahwa Universitas menyiapkan Sumber Daya Manusia bukan hanya pada aras pendidikan Tinggi tapi kita ingin menghasilkan sumber daya manusia dari pendidikan dasar sampai menengah yang kemudian memberikan kontribusi yang sangat besar dan signifikan bagi kualitas Sumber Daya Manusia di Maluku, di Indonesia bahkan di Dunia. “Hari ini kita akan melakukan lokakarya tersebut dengan mendatangkan para pakar baik dari Unpatti, teman-tman pengawas SD, SMP dan SMA serta kepala-kepala sekolah SD, SMP dan SMA yang di anggap memiliki kualitas pengalaman dalam me-manage sekolah-sekolah untuk memberikan kontribusi pikir untuk pengembangan kurikulum ini.
Lanjutnya, dokumen-dokumen yang perlu disiapkan terkait dengan pendidrian sekolah adalah, dokumen studi kelayakan, dokumen kurikulum, standar sarana-prasarana, standar pendidik dan kependidikan dalam hal ini guru yang nanti kita siapkan dan rekrutmen, pembiayaan, manajemen, dan juga standar kurikulum sebagai bagian dari 8 standar pendidikan yaitu standar isi dan standar proses. Harapannya, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan dokumennya bisa cepat selesai karena akan di jadikan usulan dan semoga di tahun ajaran 2021-2022 kita sudah bisa menerima siswa.
Ketua Tim Pendirian Sekolah Laboratorium, Dr. Anastasija Limba, S.Pd, M.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa, Kegiatan lokakayra pengembangan kurikulum SD, SMP dan SMA Sekolah Laboratorium yang dilakukan hari ini merupakan salah satu syarat dari pendirian sekolah Laboratorium Universitas Pattimura yang direncanakan akan di buka bulan Juni nanti dan salah satu syarat yang harus di penuhi ialah kurikulum dari jenjang SD, SMP dan SMA. Harapannya dengan materi yang akan di sampaikan oleh para narasumber dapat membantu kita semua untuk bekerja keras guna menyiapkan kurikulum.