UNPATTI,- FKIP Unpatti melaksanakan Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dalam Rangka Wisuda Sarjana, Pascasarjana dan Profesi Universitas Pattimura Periode April 2021, Senin (19/4/21). Keputusan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Nomor 283/UN13.1.3/SK/2021 menjadi dasar pelaksanaan Pengukuhan dan Penggelaran Sarjana hari ini. Kegiatan yang diselenggarakan secara Virtual diikuti oleh para Dosen, para Ketua Jurusan, para Ketua Program Studi, para Koordinar dan Sub Koordinator dalam lingkup FKIP Unpatti, Rohaniawan, para Lulusan dan para Orang Tua/Wali.
Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Program Sarjana (S1) FKIP Unpatti Periode April 2021 dilakukan untuk 586 Calon Sarjana yang akan diwisudakan dalam Wisuda Universitas Pattimura Periode April 2021 pada tanggal 21 – 22 April 2021 mendatang.
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 maka kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dengan mekanisme dan prosedur pembagian ruang yang diatur, untuk lulusan dengan Predikat Pujian berlangsung di Student Center FKIP Unpatti sedangkan lulusan dengan Predikat Memuaskan dan Sangat Memuaskan berlangsung di masing-masing Prodi dan jurusan.
Lulusan dengan Predikat Pujian diberi Penghargaan untuk dikukuhkan terlebih dahulu oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Izaak H. Wenno, S.Pd, M.Pd didampingi Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, masing-masing :
- Frista Palijama., Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK3,83
- Juliane Elsaphina Bora., Program Studi Bimbingan Konseling (BK), Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,82
- Yuyun, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,79
- Misye T. Lerebulan., Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,76
- Sariyani, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,75
- Yedia Syaranamual., Program Studi PENJASKESREK, Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,74
- Herdin, Program Studi PENJASKESREK, Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,73
- Franklin Marayate., Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,72
- Safira H. A. Ode., Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni dengan IPK 3,70
- Feby Yanti Wali., Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,69
- Ida Fitriyanti., Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,68
- Maria Rosaryo Doko., Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,65
- Valentino Allan Maressy., Program Studi PENJASKESREK, Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,65
- Elisabet R. Batlolone., Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,65
- Yuni Sara Yeuyanan., Program Studi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan IPS dengan 3,64
- Saskia, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,64
- Sofyanto, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA dengan IPK 3,64
- Trully Filia Nanlohy., Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,62
- Engel Claudia Sipahelut., Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,62
- Jhody Charlosye Rihya., Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,60
- Nuraini Wali., Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,60
- Marthafina Monica Latusuay., Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,60
- Djoana Pattihawean., Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,59
- Merlyn Titahena., Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni dengan IPK 3,58
- Wa Nurul Mutmainah Jaihudin Heremba., Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA dengan IPK 3,58
- Muhammad Luhulima., Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,57
- Reinyold Kwalomine., Program Studi PENJASKESREK, Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,56
- Jumariati, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,55
- Alexander Kwalomine., Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan IPS dengan IPK 3,55
- Ismiati, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,54
- Yordan Y. Samloy., Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA dengan IPK 3,51
Ketua Panitia, Maskat Kaminto, S.E, M.Si dalam laporannya menyampaikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan hari ini meluluskan :
- Program Studi Pendidikan Sejarah sebanyak 22 lulusan
- Program Studi Pendidikan Geografi sebanyak 32 lulusan
- Program Studi Pendidikan Ekonomi sebanyak 40 lulusan
- Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebanyak 30 lulusan
- Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia sebanyak 56 lulusan
- Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 14 lulusan
- Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman sebanyak 4 lulusan
- Program Studi Bimbingan dan Konseling sebanyak 12 lulusan
- Program Studi PENJASKESREK sebanyak 73 lulusan
- Program Studi Pendidikan Luar Sekolah sebanyak 56 lulusan
- Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 104 lulusan
- Program Studi Pendidikan Biologi sebanyak 47 lulusan
- Program Studi Pendidikan Kimia sebanyak 55 lulusan
- Program Studi Pendidikan Matematika sebanyak 15 lulusan
- Program Studi Pendidikan Fisika sebanyak 8 lulusan
Maskat, M.Si berharap, lulusan dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Dekan FKIP Unpatti, Prof. Dr. Izaak H. Wenno, S.Pd, M.Pd mengatakan, yudisium kali ini dengan jumlah wisudawan sebanyak 586 orang. Beliau berharap, lulusan dapat berkualitas dan guru mempesona. Guru mempesona adalah guru yang bukan hanya mengajar tetapi dapat mendidik dengan kemampuan yang dimiliki. “Kami membutuhkan calon guru kreatif, kolaboratif dan inovatif karena semuanya merupakan cici-ciri pendidikan abad ke-21”, ujar Prof Wenno.
“Semakin banyak lulusan calon guru dari FKIP, maka semakin banyak berkompetisi lewat skill yang ada sehingga melahirkan guru kreatif, berketrampilan dan profesional”, tutupnya.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum dalam sambutannya mengatakan proses-proses pendidikan yang berlangsung selama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Pattimura, hari ini secara formal berakhir lewat acara Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana maupun Magister. “Tapi menurut saya belum berakhir sampai disini karena proses pendidikan itu seumur hidup ketika para lulusan di luluskan dari satu lembaga yang khusus dan di didik untuk menjadi seorang guru dan magister. Guru sangat dikenal karena menjadi penopang dan kecerdasan kehidupan bangsa”, tutur Prof Saptenno.
Beliau menambahkan, menjadi seorang guru tidaklah mudah melainkan suatu pekerjaan mulia yang harus dilakukan dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab. “Inovasi perlu dikembangkan lewat program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar yang merupakan peluang bagi lulusan FKIP Unpatti dapat mengembangkan profesi untuk membantu pemerintah di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dengan inovasi-inovasi tertentu”, kata Prof Saptenno.
Prof Saptenno berharap, kedepan lulusan dapat mengembangkan potensi bukan hanya berada di kelas saat mengajar, akan tetapi mampu membaca literatur dari berbagai sumber yang ada guna pengembangan mutu kualitas pendidikan di sekolah untuk kemajuan bangsa Indonesia.