UNPATTI,- Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura menggelar Acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter Baru Angkatan Ke-XXIV Periode April 2022 Tahun 2022 kepada 12 Dokter Baru, Rabu (6/4).
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual diikuti oleh Para Wakil Rektor, Kepala Biro Akademik, Kamahasiswaan, Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (AKPHM) Universitas Pattimura, Asisten I SEKDA Provinsi Maluku, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Maluku, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Ambon, Para Kepala Rumah Sakit Jejaring, Para Wakil Dekan, Para Dosen, tenaga kependidikan pada Fakultas Kedokteran Unpatti serta orang tua para dokter baru.
Sumpah Dokter dilakukan terhadap :
- Helmi Foster Lesnussa, S.Ked
- Esti Y. S. Masbait, S.Ked
- Priskilla Levince Belseran, S.Ked
- Almindo Rafki, S.Ked
- Gabriela Galvara Thenu, S.Ked
- Marsya Yulinesia Loppies, S.Ked
- Monica Subaeda, S. Ked
- Fitri Wahyu Lestari, S.Ked
- Achmad K. U. Sahupala, S.Ked
- Natasia Fitri, S.Ked
- Muh. Reza Ramadhany, S.Ked
- Irin Nabila Hasanusi, S.Ked
Wakil Dekan Bidang Akademik drg. Christiana R. Titaley, MIPH., Ph.D dalam laporannya menjelaskan ke 12. Dokter baru ini merupakan dokter dari Fakultas Kedokteran Unpatti yang telah menjalani tahap kependidikan pre-klinik dan profesi dokter selama kurang lebih enam tahun.
Tahap Kepanitraan Klinik telah berlangsung di Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah Provinsi Maluku termasuk di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon, RSKD Ambon, RS. Angkatan Laut, RS Tk. II Prof. dr. J. A. Latumeten, Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, BASARNAS, Klinik Dokter Keluarga di Kota Ambon, maupun di beberapa Puskesmas di wilayah pelayanan Dinas Kesehatan Kota Ambon. Untuk Rumah Sakit dan Rumah Sakit Pendidikan di luar Ambon, kelima belas dokter ini telah menempuh kepanitraan klinik di RSP FK Universitas Hasanuddin dan RSUD dr. Soetomo Surabaya.Para dokter baru ini juga telah mengikut Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang dilakukan secara nasional, serentak di seluruh wilayah Indonesia. Ujian kompetensi ini merupakan exit exam dalam menetukan kelulusan dan kompetensi mereka untuk memperoleh gelar dokter.
Hingga saat ini, jumlah dokter yang diluluskan dari Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura telah bertambah menjadi 305 dokter. Suatu kebanggan bagi kami karena Persentase kelulusan first taker untuk ujian kompetensi kali ini mencapai 79% dengan demikian keluluasan first taker FK Unpatti untuk kelulusan UKMPPD sejak tahun pertama ditahun 2015 adalah sebesar 78% dan ini merupakan angka presentase kelulusan yang baik terutama di kawasan Indonesia Timur bahkan ditengah pandemi Covid19 yang masih berlangsung yang berdampak pada kelancaran pendidikan mahasiswa FK Unpatti.
Acara dilanjutkan dengan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter Baru oleh dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. Selanjutnya Rektor menyerahkan ke Dokter Baru lulusan FK Unpatti kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku yang diterima oleh dr. Hendrita Tuankotta, M.Kes dan selanjutnya IDI Wilayah Maluku menyerahkan Buku Kode Etik Kedokteran Indonesia kepada para dokter baru secara simbolis melalui ruang virtual.
Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Bertha Jean Que, Sp.S., M.Kes dalam sambutannya mengatakan hari ini Fakultas Kedokteran Unpatti Melakukan Sumpah dan Pelantikan 12 dokter baru angkatan ke XXIV periode April 2022 menambah jumlah lulusan FK Unpatti menjadi 305 lulusan. Semua ini berlangsung tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari semua pihak dalam proses pendidikan. Dekan mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Pattimura yang telah membarikan kesempatan kepada ke duabelas dokter baru untuk menyelesaikan pendidikan hingga selesai. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kabupaten Kota yang selama ini telah mendukung dan berkontribusi terhadap Fakultas Kedokteran sebagai komitmen untuk pengembangan sumber daya manusia Fakultas Kedokteran Unpatti. Dekan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada rumah sakit jejaring, para kepala pusat kesehatan masyarakat tempat para dokter baru menjalani proses pendidikan hingga selesai, semua pihak dan semua dosen pembimbing serta orang tua yang selama ini memberikan yang terbaik kepada para dokter baru.
Dikatakan juga sebagai kesepakatan komite bersama antara KEMENDIKBUD RISTEK DIKTI dan Kementerin Kesehatan tentang kebijakan peningkatan kuota pendidikan dokter dan spesialis yang diprioritaskan yaitu spesialis jantung pembuluh darah, sepesialis bedah torax, spesialis anak, spesialis radiologi dan spesialis anastesi. Hal ini merupakan peningkatan mutu untuk mengurangi banyak orang Indonesia yang berobat keluar luar negeri dikarenakan jumlah dokter yang melakukan pelayanan tidak sebanding dengan masyarakat yang harus di layani. Dengan demikian dekan berharap para dokter baru ini jangan pernah berhenti belajar mandiri, pergi melakukan pelayanan sejauh mungkin, karena pemerintah akan memprioritaskan dokter yang melayani terutama di daerah 3T. karena itu merupakan satu poin penting untuk bisa di terima di universitas negeri jika ingin mengambil spesialisasi yang terbuka luas oleh pemerintah kita.
“Selamat kepada ke-12 dokter baru, kalian telah menjalani pendidikan dan sudah boleh menyandang gelar dokter di nama kalian, akan tetapi ini bukan akhir namun ini merupakan awal dari perjalanan panjang melakukan tugas pelayanan. jangan pernah berhenti untuk belajar karena ilmu terus berkembang, ada hal-hal baru yang nantinya akan membuat kalian terus berkembang dalam pelayananya”. Tutup dekan.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Pattimura Prof. M. J. Saptenno., SH., M. Hum mengatakan, kondisi saat ini membutuhkan kepekaan dari para dokter yang telah diambil sumpah hari ini. “Sebagai alumni Unpatti hendaknya komitmen dan integritas diri untuk berkarya dan melayani diaplikasikan dengan sepenuh hati dimanapun nantinya para dokter ditempatkan, dan teruslah berkompetisi untuk mengembangkan diri. “Oleh karenanya para dokter diharapkan terus mengembangkan potensi yang dimiliki terutama ketika akan mengabdi di pulau-pulau yang tersebar di Maluku dan ini akan menjadi tantangan dalam pengabdian”. Rektor berharap adanya kerjasama Pemerintah Daerah Maluku untuk memfasilitasi ketersediaan jaringan komunikasi pada pulau-pulau terpencil sehingga aplikasi Telemedicine Unpatti dapat dimanfaatkan dan akan sangat membantu konsultasi yang dilakukan oleh para dokter dipulau-pulau terpencil dengan para dokter ahli pada fakultas kedokteran untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat bagi penanganan masalah kesehatan.
Lanjutnya, Universitas Pattimura akan melakukan penjajakan kerjasama dengan Korea Selatan dalam kaitannya dengan penguatan Sumber Daya Manusia, sehingga nantinya akan ada pertukaran dosen dan mahasiswa antar Unpatti dan Universitas di Korea Selatan, bahkan akan terbuka kesempatan untuk para dokter alumni Unpatti melanjutkan pendidikan S2, S3 dan spesialis di Korea Selatan dengan Beasiswa yang akan disediakan.
“Selamat bagi para dokter dan orang tua serta para dosen dan tenaga kenedidikan pada FK Unpatti, yang telah berkerja keras hingga saat ini. Selamat berkarya dengan sepenuh hati tanpa memandang materi, biarlah semua dapat bermakna bagi Bangsa dan Negara”, tutupnya.
Selamat dan Sukses kepada para Dokter Baru… Hotumese!