UNPATTI,- Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura menggelar Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Desa “Kepala Desa Masuk Kampus” berlangsung di ruang rapat senat lantai 4 Universitas Pattimura, Kamis, (14/7/2022).
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas Kepala Desa dan aparat desa, terutama dapat memberikan edukasi dan pengetahuan praktis kepada para perangkat desa terkait pengelolaan keuangan desa, menggali dan mengembangkan potensi desa sesuai karakterististik dan ciri khasnya masing-masing serta melakukan penguatan terhadap kebijakan dana desa yang harus dilakukan dalam rangka memantapkan dana desa sebagai salah satu instrumen untuk kinerja pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, dan mengurangi kemiskinan.
Direktur Dana Transfer Umum DJPK, Adriyanto, Ph.D dalam sambutannya sekaligus memberikan materi terkait dengan kebijakan umum dana desa dan laporan pemantauan terkini dana desa mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah baik untuk kolaborasi antara universitas dan desa dalam memetakan potensi dan mengembangkan desa yang berkelanjutan dengan harapan, para peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat menyebarluaskan pengetahuan terkait dengan pengelolaan keuangan desa kepada aparatur desa lainnya sehingga terbangunnya satu pemahaman dalam penggunaan dana desa. Beliau juga berharap melalui dana desa, aparatur desa dapat berfikir kreatif untuk membuat program inovasi dalam upaya pengembangan desa.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Bin Raudha A. Hanoeboen, SE.,ME dalam sambutannya mengatakan satu kebanggaan bagi Universitas Pattimura diberikan kepercayaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk dapat berkolaborasi memberikan penguatan dalam kegiatan pelatihan Pemanfaatan Potensi dana desa kepada para kepala desa yang ada di Provinsi Maluku. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dana desa yang dialokasikan oleh pemerintah dapat diberdayakan dengan baik guna terwudunya desa yang kuat, desa yang maju, mandiri dan demokratis.
Lanjut dikatakan, selain peluang yang dikelola dari dana desa, ada tantangan yang harus di jawab, salah satunya diperlukan sumber daya manusia yang dapat mengelola dana desa berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan keterlibatan Perguruan Tinggi untuk bersama-sama mendampingi para perangkat desa dalam pengelolaan dana desa sehingga dapat dimanfaatkan secara baik. “Universitas Pattimura khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah melakukan kagiatan pendampingan, riset dan kajian yang berhubungan dengan dana desa sejak tahun 2016. FEBIS sangat terbuka untuk bersinergi mendampingi dan mengawal dana desa sehingga apa yang menjadi tujuan pemberian dana desa yaitu menciptakan pembangunan dan pemberdayaan desa menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dapat terwujud. Memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan wujud komitmen kami dalam mengimplementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada msyarakat “tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Desa. Pada penjelasan Dr. Hendri D. Hahury, SE., M. Si selaku Ketua tim pelaksana kegiatan tersebut bersama Fredy H. Louhenapessy, SE., M. Si, Febryanno Saptenno, SE., M. Si dan Ribka S. F. Bonara, SE., M. Ak sebagai anggota tim, bahwa para peserta dibagi dalam dua kelas yakni Kelas A dan Kelas B. Kedua kelas mendapatkan materi yang sama dengan pembicaranya yang berbeda. Dr. Izaac T. Matitaputty, SE., M. Si dan Dr. Gerrit Pentury, SE., M. Si dengan materi Pemanfaatan dan Optimalisasi Desa dan Wawasan Bisnis/UMKM., Bin Raudha A. Hanoeboen, SE., ME dan Dr. Raden A. Asnawi, SE., M. Si dengan materi Model dan Kelayakan Bisnis UMKM pada Produk Desa., Dr. Teddy Ch. Leasiwal, SE., M. Si dan Revi W. Silooy, SE., M. Si dengan materi : Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2022 dan Pengelolaan Keuangan Desa. Adapun para kepala desa di Kota Ambon yang menjadi peserta sebanyak 30 orang.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid di hadiri oleh Meggy Martje Lekatompessy, SSTP, M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD), dan diikuti oleh para Kepala Desa di 4 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah.
Kegiatan ini juga dapat disaksikan melalui kanal youtube pada akun DitjenPK Kemenkeu: https://www.youtube.com/watch?v=Kpub86yYRZE
Hotumese!!
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#PelatihanPengelolaandanPemanfaatanPotensiDesa“KepalaDesaMasukKampus”.