UNPATTI,- Hidroponik merupakan sistem budidaya pertanian yang tidak membutuhkan lahan atau halaman yang luas, pemeliharaan yang relatif lebih mudah, dan tidak menyebabkan polusi, serta dapat memperindah lingkungan dengan konsep penghijauan. Selain permasalahan tersebut, permasalahan mengenai kepunahan tanaman endemik Maluku, juga harus diperhatikan. Oleh sebab itu, upaya konservasi dengan mengambil koleksi untuk di tanama pada lingkungan kampus Universitas Pattimura perlu dilaksanakan untuk mencegah kepunahannya. Dengan permasalahan tersebut Departemen Pengembangan Pertanian Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Pattimura (DPP IKAPATTI) melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Budidaya Tanaman Hidroponik Guna Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa di Universitas Pattimura di Aula Lantai II Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Kamis (25/8).
Ketua Panitia Edward Dematubun, SP., M.Si dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan stimulus kepada para peserta untuk melatih dan mengembangkan budidaya tanaman hidroponik dengan memberikan pengetahuan dasar teknik bududaya secara hidroponik, berbagai macam sistim hidroponik, nutrisi hidroponik juga analisa usaha budidaya hidroponik serta penanaman bibit pohon pala di lingkungan Universitas Pattimura dalam meningkatkan partisipasi aktif dari civitas akademika UNPATTI, IKAPATTI dan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan pelestarian tanaman endemic Maluku guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya konservasi dan budaya tanaman pala.
Melalui pelatihan hari ini diharapkan para peserta paham dan mengerti tentang teori dasar hidroponik, melakukan budidaya tanaman dengan menggunakan sistim hidroponik, membuat instalasi penanaman dengan teknik dan sistim hidroponik sederhana dan peserta juga masyarakat secara umum dapat membudidayakan dan melestarikan tanaman pala sebagai warisan budaya Maluku dan mampu mengembangkan jiwa kewirausahannya guna menambah pendapatan pribadi.
Ketua IKAPATTI, Dr. Muhammad Marasabessy, S.P, ST, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan kerja serius IKAPATTI untuk berkomitmen dan mengkonsolidasikan potensi alumni serta menumbuhkan semangat enterpreunership dan optimalisasi lahan tidur pada area kampus unpatti.
Dikatakannya, Maluku memiliki lahan-lahan pertanian yang tidak sebanding dengan kebutuhan konsumsi sayuran. 70-80% sayuran harus didatangkan dari luar Maluku, dan ini merupakan peluang bagi kita semua sehingga kegiatan ini perlu mendapat respon yang baik. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa sangat diperlukan saat ini dimana lapangan pekerjaan semakin sulit didapatkan. Mahasiswa harus jeli membaca situasi jaman yang semakin kompleks untuk menciptakan lapangan kerja dan mampu melihat tantangan masa depan, berani berpikir menjadi wirausaha dan mengubah pola pikir bekerja hanya PNS “ kalian harus menemukan inovasi dan gagasan baru untuk mengelola sumber daya alam dan menciptakan lapangan kerja yang baru “
Pangan adalah kebutuhan paling hakiki yang menentukan kualitas sumberdaya manusia (SDM) bangsa dan stabilitas sosial politik suatu negara. Oleh karenanya IKAPATTI dalam gerak dan aktivitasnya terus melakukan berbagai kegiatan nyata berupa aksi sosial masyarakat, kemanusiaan dan keagamaan sebagai bentuk sekaligus komitmen para alumni unpatti untuk membantu pemerintah provinsi Maluku, bahwa peran dan posisi unpatti sebagai wadah berhimpun intelektual diharapkan mampu bekerja dan menjalin kemitraan strategis dengan seluruh stakeholder terutama PEMDA Maluku sehingga kehadiran IKAPATTI dapat mengakselearasi agenda-agenda strategis pembangunan Maluku dapat berdampak bagi kemasalahan demi kemajuan pembanguann di Maluku.
Pada bulan Oktober ini, IKAPATTI merencanakan melakukan kegiatan penanaman tanaman endemic di area kampus yang nantinya akan menjadi tempat pembelajaran sekaligus laboratorium bagi pengembangan pengetahuan dan keilmuan.
Marasabessy berharap, melalui kegiatan ini akan melahirkan enterpreuner muda yang mampu mengembangan SDA bagi kepentingan masyarakat.
Rektor Universitas Pattimura yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutannya mengatakan Unpatti salah satu dari 10 universitas di Indonesia saat ini yang diberikan tanggung jawab oleh Presiden RI sebagai Tim Ketahanan Pangan Nasional Koordinator Wilayah Maluku, Maluku Utara dan Papua, disaat ini Unpatti sudah mulai melakukan tugasnya dengan mengimplementasi apa yang sudah di rencanakan melalui blueprint pengembangan yang di buat tim Unpatti. Lewat kegiatan ini, IKAPATTI diharapkan dapat memberikan support yang dapat membantu seluruh aktivitas pelaksanaan tim Ketahanan Pangan Nasional Universitas Pattimura.
Prof. Leiwakabessy memberikan apresiasi kepada Departemen Pengembangan Pertanian DPP IKAPATTI atas gagasan dalam kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Budidaya Tanaman Hidroponik Guna Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa di Universitas Pattimura dalam mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama dimana lulusan mendapat pekerjaan yang layak disamping itu mahasiswa juga mendapat pengalaman melalui riset dan wirausaha yang dilakukan sehingga menjadi bekal ketrampilan yang mumpuni bagi mahasiswa.
“Jiwa kewirausahaan diharapkan dimiliki oleh para peserta kegiatan ini sehingga nantinya kalian dapat mengembangkan ilmu di daerah asal kalian melalui kreatifitas dan inovasi yang kalian buat”, ujar Prof. Leiwakabessy
Pada kesempatan tersebut IKAPATTI memberikan dukungan pembiyayaan bagi kelompok usaha yang terbentuk melalui kegiatan ini, dengan harapan usaha yang dilakukan oleh para mahasiswa dapat terealisasi dan nyata.
Kegitan ini dihadiri oleh Para wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti, DPP IKAPATTI. Dan menghadirkan narasumber Hendrik Horhoruw, S.P dengan materi “Teknik Budidaya Tanaman Hidroponik”, Jhon E. Nanuru, SP dengan materi “Penggunaan Nutrisi dan Penanganan Hama Penyakit pada Budidaya Tanaman Hidroponik serta Dr. Jeter Donald Siwalette, SP., M.Si dengan materi “ Analisa Usaha Budidaya Tanaman Hidroponik”, yang diikuti oleh 130 mahasiswa Universitas Pattimura dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#beritaunpatti
