UNPATTI,- Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan BIMTEK : Inovasi Pengembangan Pangan Lokal Sebagai Sumber Protein Berbasis Kearifan Lokal di Maluku”. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Seminar Lantai 2 FPIK Unpatti, Sabtu (22/10/22).
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber, yaitu :
- D. Soukotta, M.P dan Dr. Ir. C. R. M. Loppies, M.Si dengan materi “Teknologi Pengolahan Ikan Dengan Asap cair
- D. M. Nendissa, M.P dengan materi “Ikan Asin Blok (Modifikasi Bentuk)”
- Ir. B. Setha, M.Si dan Dr. Meigy N. Mailoa, S.Pi, M.Si dengan materi “Penerapan Alat Pengasapan Tertutup Pada Pengolahan Ikan Asap”.
- Ir. I. Savitri, M.Si dengan materi “Pengemasan dan Pelabelan Produk Ikan
Prof. Dr. Ir. A. S. W. Retraubun, M.Sc selaku Ketua Tim Pokja FPIK mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Prodi THP FPIK Unpatti tentunya lebih memfokuskan diri pada perbaikan produk asap cair berbasis bahan baku lokal ikan besar seperti tuna dan cakalang.
“Prodi THP lebih memfokuskan diri pada 3 produk yaitu asap cair, ikan asap dan ikan asin yang diupayakan agar mendapatkan kualitas terbaik melalui metode klasik”, kata Prof Retraubun.
Lajutnya, dampak positif dari kegiatan yang dilakukan ini adalah produk yang sudah dibuat tentunya memiliki daya tahan lama sehingga di tahun 2023 dapat mengatasi krisis pangan.
Dikatakan Pula, di tahun 2023 Indonesia akan mengalami krisis secara pangan, karena itu Indonesia harus mempersiapkan diri secara baik. Secara nasional, Universitas Pattimura diberikan tugas juga untuk melakukan langkah-langkah yang lebih baik dalam mengatasi masalah tersebut.
“Universitas Pattimura diberikan tanggungjawab untuk dapat mengembangkan pangan lokal yang berbasis karbohidrat dan protein. Jika berbicara tentang karbohidrat tentunya berkaitan dengan Fakultas Pertanian, sedangkan berbasis protein tentu bahan bakunya adalah ikan yang merupakan hasil kompetisi ilmiah dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan khususnya Program Studi Teknologi Hasil Perikanan”, ujarnya.
beliau berharap, kegiatan ini bisa dibawa ke tingkat nasional sehingga membawa dampak positif di kalangan masyarakat.
Sementara itu, Dekan FPIK Dr. Y. Lopulalan, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Tim Pokja FPIK yang telah menggagas kegiatan ini.
“Mahasiswa KKN akan dibekali materi oleh para narasumber sehinga ketika melakukan tugas dan tanggungjawab ditengah masyarakat maka mahasiswa dapat berperan aktif untuk mendampingi kelompok nelayan terutama pengolahan hasil perikanan sumber protein ikan”, ujar dekan.
Lanjut dikatakan, sebagai mahasiswa KKN tentunya harus memiliki kemampuan dan keterampilan serta inovasi terbaru dalam pengembangan produk pangan lokal supaya dapat menghasilkan nilai tambah.
Dekan berharap, dengan adanya kegiatan ini maka mahasiswa KKN dapat memahami setiap materi yang diberikan oleh para narasumber supaya kedepan dapat meningkatkan pemahaman tentang ketahanan pangan lokal.
Kegiatan ini dihadiri Dr. Brury Leimaheriwa, S.Pi, M.Si., Ir. Dwight Soukotta, M.P., Dr. Ir. Imelda Krisanta Enda Savitri, M.Si., Dr. Ir. Delly D. P. Matruty, M.Si., para Mahasiswa KKN FPIK., para dosen dan pegawai dalam lingkup FKIP Unpatti.