UNPATTI,- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan Orientasi Akademik bagi 245 Mahasiswa PPG dalam Jabatan Kategori 1 Tahap 2 Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung secara daring di lantai 5 Manise Hotel Ambon, yang dihadiri para wakil dekan FKIP Unpatti (secara daring), Sekretaris PPG FKIP Unpatti, Ridwan Hatala, S.Pd, M.Pd dan para dosen PPG FKIP Unpatti, Senin (31 Oktober 2022).
Koordinator PPG FKIP Unpatti, Prof. Dr. Theresia Laurens, M.Pd dalam laporannya mengatakan, Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang tujuannya untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki keahlian khusus (kompetensi) yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pelaksanaan Orientasi Akademik Mahasiswa PPG tahun ini diikuti oleh 245 mahasiswa yang berasal dari 9 Provinsi di Indonesia.
“Jadi di tahun ini ada 245 mahasiswa dari 9 provinsi di Indonesia yang mengikuti Orientasi Akademik Mahasiswa PPG Unpatti Tahun 2022 antara lain, Provinsi Banten 7 orang, DKI 33 orang, Jawa Barat 127 orang, Kalimantan Utara 10 orang, Maluku 45 orang, Papua 1 orang, Sulawesi Barat 13 orang, Sulawesi Tenggara 2 orang dan Sulawesi Utara 6 orang”, ujarnya.
Dikatakan pula mahasiswa PPG dalam jabatan Kategori 1 Tahap 2 ini akan dibagi dengan 7 rombel (rombongan belajar) dan 5 bidang studi secara daring yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PJOK, PGSD dan PKN.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mempercayakan FKIP Universitas Pattimura untuk mengelola Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Kami melihat bahwa seluruh pegelolaan sudah dilakukan dengan baik sehingga telah menghasilkan guru profesional dan memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan sumberdaya manusia supaya melahirkan generasi masa depan Indonesia yang unggul”, ungkapnya.
Dikatakan pula, fase akademik mestinya harus dipahami oleh para peserta sebagai kekuatan yang akan diperoleh untuk memahami sumberdaya manusia (sebagai seorang guru) dalam mengembangkan SDM Unggul di Indonesia. Lanjutnya, sebagai pendidik harus memiliki tanggungjawab untuk memberikan ilmu dan pengetahuan, baik secara knowledge maupun secara hardskill.
Beliau berharap dengan pengelolaan PPG yang semakin baik dri tahun ke tahun, maka akan menghasilkan kualitas guru yang unggul di Indonesia.
“Kami percaya apa yang sudah dilakukan oleh pengelola PPG Unpatti tentunya akan menghadirkan sebuah kinerja yang berkualitas. Karena dengan proses yang berkualitas akan menghasilkan program yang berkualitas juga”, tutup Prof Leiwakabessy.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu Prof. Dr. I. H. Wenno, S.Pd, M.Pd (Dekan FKIP) dengan materi “Kuliah Umum : Pengembangan Profesi Guru di Era Society 5.0”., Prof. Dr. Jolanda Tomasouw, M.Pd (Divisi Akademik PPG Unpatti) dengan materi “Kurikulum dan Desain Pembelajaran PPG Tahun 2022., Prof. Dr. Theresia Laurens, M.Pd dengan materi “Praktek Pembelajaran Inovatif” dan Y. Manoppo, S.Pd, M.Pd (Devisi IT PPG Unpatti) dengan materi “Penjelasan Sistem LMS (Learning Management System) dan e-PKS.