UNPATTI,- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti, Kagoshima University, Pusat kolaborasi Riset Ekosistem Perairan Timur Indonesia, dan Japan Society for the Promotion of Science berkolaborasi menyelenggarakan seminar Ilmiah yang berlangsung di ruang seminar Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan Unpatti, Rabu (16/11).
Seminar Ilmiah yang dilaksanakan hari ini merupakan implementasi dari penandatanganan MoU antara Universitas Pattimura dengan Kagoshima University. Dari MoU yang dibangun maka dilakukanlah penelitian di perairan Maluku. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengungkap fauna krustasea tropis di perairan Maluku, pada tingkat spesies dan genotipe (haplotipe). Secara spesifik, penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan: Keberadaan fauna krustasea Maluku yang belum terungkap oleh ahli taksonomi; Kontribusi terhadap konservasi perairan pesisir di Maluku Filogeni dan distribusi krustasea tropis.
Dr. rer.nat. Gino. V. Limmon, M.Sc selaku Ketua Pusat kolaborasi Riset Unpatti-BRIN dan ketua Penelitian Kerjasama Unpatti dan Kagoshima, dalam sambutan mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Perikanan yang telah mendukung seluruh proses pembentukan pusat Studi Kolaborasi Riset kerjasama Unpatti dan BRIN, salah satunya dengan memperpanjang rentang kolaborasi bersama pihak dari dalam Unpatti- BRIN, maupun dengan stakeholders lainnya, termasuk dari luar negeri untuk rekronstruksi perairan Indonesia Timur. “Kami merasa terhormat kedatangan para pemateri yang cukup terkenal untuk memberikan presentasi dihari ini. ketiga pemateri ini adalah ahli taksonomi yang benar-benar serius meneliti terkait jenis-jenis spesies yang dipilih dan genus atau jenis organisme. Taksonomi merupakan bagian ilmu yang sangat penting untuk mengenal bagian organisme”, ungkapnya. Harapnnya, dengan adanya seminar ini dapat membuka wawasan dosen maupun mahasiswa sehingga lebih banyak meneliti Taksonomi.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dr. Y. Lopulalan, M.Si, dalam sambutannya sekaligus membuka seminar ini, memberikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ilmiah yang merupakan kolaborasi riset yang digagas Pusat kolaborasi Riset Ekosistem Perairan Timur Indonesia dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bersama pusat kemaritiman. “Beberapa implementasi dari MoU antara Universitas Pattimura dalam hal ini FPIK dengan beberapa univeritas ternama di dunia telah dilakukan, termasuk dihari ini dengan Kagashima University”, ujarnya. Dekan berharap melalui seminar ini ada riset kolaborasi yang bisa dilakukan bersama antara dosen dan mahasiswa juga para peneliti terkait kondisi perairan Maluku yang kaya akan sumber daya alam hayati, sehingga kedepan mahasiswa juga dapat dilibatkan diluar kelas untuk memecahkan berbagai persoalan di masyarakat yang terkait dengan pengelolaan sumber perikanan dan kelautan.
Dekan juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini terutama para narasumber yang akan memberikan materi dan didalamnya ada hasil-hasil penelitan sehingga menambah wawasan para mahasiswa dan dosen terutama dalam bidang ilmu taksonomi.
Kegiatan ini menghadirkan para narasumber yakni, Kunto Wibowo (Badan Riset Dan Inovasi Nasional dengan materi “Ichtyology : Classification, Morphology, and Identification of Teleostei Fishes”., Daisuke Uyeno(Kagoshima University) dengan materi “ Do you Know Parasitic Copepods?-The Amazing Poorly Known Diversity”., dan Masafumi Kodama (Kagoshima University) dengan materi “Gammarid Assemblage in Macroalgal Beds” dan ikuti oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Perikana dan Ilmu Kelautan Univeristas Pattimura.