UNPATTI,- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura menggelar Festival BETA PANCASILA, yang berlangsung di Aula Rektorat Lantai 2 Universitas Pattimura Jumat (25 November 2022).
Kegiatan yang mengusung tema “Bumikan dan Lestarikan” ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPD RI yang diwakili oleh Wakil Ketua Komisi IV DPD RI, Novita Anakotta, S.H, S.M, ditandai dengan penyerahan secara simbolis Piagam Penganugerahan “Bintang Pancasila Sakti” kepada SMA Negeri 1 Ambon yang diterima langsung oleh Drs. A. R. Tahalele, M.Si, didampingi Rektor Unpatti dan Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa, S.H, LL.M. Piagam yang diberikan atas dedikasi dalam mengembangkan berbagai program kegiatan yang bertujuan membumikan, melestarikan dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, yang mengarah pada pembentukan karakter pancasila. Festival Beta Pancasila bertujuan untuk melahirkan generasi muda bangsa Indonesia yang berkarakter pancasila. Tentunya melalui generasi muda milenial diharapkan dapat memaksimalkan sosialisasi nilai-nilai pancasila sehingga tersebar secara menarik dan lebih massif kepada masyarakat.
Ketua Panitia, Dr. Hendry. M. Sopacua, S.Pd., S.H., MH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Festival Beta Pancasila adalah ide dan gagasan yang lahir dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Unpatti dengan tujuan untuk menjadikan anak muda bangsa berkarakter Pancasila yang dimulai dari “Beta” atau diri sendiri, melalui pengembangan potensi yang berbasis seni dan budaya yang diharapkan akan menjadi inspirasi untuk membentuk karakter nilai Pancasila dan menjadi kristalisasi nilai Pancasila dari budaya yang kita miliki” ungkapnya. Lanjut dikatakan, Festival Beta Maluku yang dilakukan hari ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian Festival Beta Pancasila yang telah dimulai sejak bulan Agustus 2022. Kegiatan saat ini juga akan dilakukan pencanangan seni dan budaya dalam rangka bela negara oleh rektor unpatti dan dilanjutkan kontes pemilihan putra/putri pancasila 2022. Dr, Hendry berharap, kegiatan ini dapat akan terus berlanjut dan menjadi kegiatan tahunan mahasiswa sebagai pola pembinaan karakter para generasi muda sehingga dapat bermakna untuk mencapai tujuan kita bersama, yakni membentuk generasi muda bangsa yang berkarakter Pancasila
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu gebrakan inovasi terbaru yang dilakukan oleh FKIP Unpatti. Gagasan dalam membuat kegiatan ini tentunya mendorong semua orang untuk menjadi duta-duta bangsa yang bisa merubah pikiran-pikiran negatif terhadap Ideologi Pancasila. Lanjut dikatakan, fondasi 5 nilai dasar pancasila tentunya menjadi kekuatan besar bagi bangsa Indonesia dalam berkehidupan yang damai dimasa kini dan masa yang akan datang. Tema yang diangkat perlu diimplementasikan juga dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi nilai tersendiri dalam kehidupan berbangsa. Beliau juga mengatakan, Seni dan Budaya sangat penting untuk mendorong kita dapat melestarikan nilai-nilai budaya, “Bela Negara terdiri atas berbagai aspek seperti ekonomi, politik, sosial, seni dan budaya. Karena itu kita harus berupaya untuk mampu melaksanakannya secara baik dengan memberikan nilai-nilai penting bagi generasi muda terutama para musisi, atltet dan seniman supaya semuanya dapat bergerak untuk menjadikan PANCASILA SEBAGAI FONDASI yang kuat dalam mempertahankan eksistensi NKRI”, jelas rektor.
Rektor berharap agar mahasiswa mampu berinovasi dan berkreativitas sehingga kita mampu mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia terutama di Provinsi Maluku.
“Semoga Indonesia tetap semakin jaya, bersatu, aman dan pancasila menjadi fondasi utama kehidupan kenegaraan Indonesia”, tutup rektor.
Sementara itu, Novita Anakotta, S.H, M.H., Wakil Ketua Komite 4 DPD RI Ketua DPD RI saat memberikan sambutan sekaligus memnyampaikan materi Ketua DPD RI mengatakan seni dan budaya merupakan 2 rangkaian kata yang tidak dapat dipisahkan serta menjadi narasi peradaban bangsa. Bangsa yang maju merupakan bangsa yang tetap melesatarikan seni dan budaya yang dimilikinya. Kita hidup di Indonesia yang budayanya majemuk menjadi relaitas yang harus dikembangkan menjadi potensi bangsa dan menganatisipasi agar kemajemukan tersebut menjadi masalah sosial hingga terjadinya perpecahan bangsa. Saya yakin kami di Maluku, para mahasiswa mampu hidup dalam kemajemukan.
“Menurut beberapa ahli langkah bela negara dari dimensi budaya bisa dimulai dari langkah membangun dan memperkuat kebudayaan baik pada tatanan nilai, gagasan maupun produk yang bisa menjadi acuan bagi publik antara lain bisa dilakukan bisa dilakukan pada budaya lokal yang mampu djadikan sebagai sumber inspirasi dalam menjawaban persoalan kehidupan kebudayaan yang kuat dan itu butuh dukungan negara yang kuat tentunya”, ujarnya.
Lanjut dikatakan, Seni budaya sendiri merupakan suatu keahlian mengespresikan ide-ide dan pemikiran estetika termasuk mewujudkan kemapuan serta imajinasi pandangan akan suasana atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban yang lebih maju. Jika dunia adalah populasi negara-negara, maka Indonesia adalah individu dengan watak, karakter dan pribadi yang berbeda dari yang lain. Seni dan Budaya yang ada di Maluku bukan hanya merupakan kebanggaan bagi masyarakat Maluku asli namun juga menjadi Kebanggaan Bangsa Indonesia.
Beliau menambahkan, konsep bela negara tidah harus dengan senjata fisik saja, kita sebagai bangsa yang berbudaya tentunya bisa berkontribusi mewujudkan bela negara dalam kacamata seni dan budaya, karena budaya merupakan identitas bangsa karena itu perlu dijaga dan dilestarikan identitas bangsa.
“Bela negara merupakan suatu bentuk pengorbanan dalam mempertahankan suatu negara. Karena itu peran pemuda sangatlah penting dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia sehingga apa yang menjadi harapan semua orang dimasa mendatang adalah pemuda yang cinta akan seni dan budaya”, tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan pemilihan Putera Puteri Pancasila Indonesia 2022.
BETA PANCASILA, BETA INDONESIA
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#BETAPANCASILA
#IndonesiaTanahAirBeta