UNPATTI,- Dalam Rangka Dies Natalis ke-60 Universitas Pattimura Tahun 2023, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura menggelar Kuliah Umum bersama narasumber Prof. dr. Fridus Steijlen dari Vrije Universiteit Amsterdam dengan tema “Riset Multidisiplin: Tantangan dan Manfaat”. Kegiatan ini berlangsung di Aula lantai 2 Rektorat Universitas Pattimura dihadiri Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan dalam lingkungan Universitas Pattimura, Jumat (14 April 2023).
Ymt Rektor Universitas Pattimura, Dr. Jantje Tjiptabudy, S.H, M.Hum dalam membuka kegiatan tersebut mengatakan Kuliah Umum yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu kegiatan dari Dies Natalis ke-60 Universitas Pattimura Tahun 2023. Tema yang diangkat saat ini sangatlah penting karena harus dikaji dari sisi mustidisiplin pada Era Digitalisasi. Menurutnya, di era kemajuan saat ini tentunya setiap bidang ilmu harus memiliki nilai disiplin agar dapat berkembang dengan baik. “Jika dikaji dalam ilmu hukum, keadilan sangatlah penting untuk diterapkan karena dengan demikian tanpa disadari kita sedang menjaga kepastian hukum”, kata Dr. Tjiptabudy. Lanjut dikatakan, jika dikaji dari ilmu sosial tentunya memiliki perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dikarenakan adanya perubahan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Dengan dihadirkannya Prof. dr. Fridus Steijlen dari Vrije Universiteit Amsterdam maka Dr. Tjiptabudy berharap agar para peserta dapat mengerti dan memahami materi yang disampaikan sehingga kedepannya dapat menjadi agen perubahan bukan hanya di lingkungan universitas saja, tetapi juga dilingkungan masyarat.
Prof. Fridus Steijlen memulai presentasinya dengan memperkenalkan diri, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi. Ia mengatakan bahwa Multidisiplin adalah cara pandang yang melibatkan dua disiplin akademik untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu secara bersama-sama melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Multidisiplin terjadi ketika individu atau tim dari berbagai disiplin ilmu dapat bekerjasama. Dalam berbagai kasus, individu atau tim ini melakukan penelitian dan melaporkannya secara terpisah. “Saya telah melakukan penelitian di kalangan pemuda Maluku di Belanda, gerakan politik Maluku di Belanda dan pembentukan pemuda kelompok pinggiran yang sesuai dengan metode, pedagogi dan penelitian, kriminologi, ilmu hukum, ilmu visual dan geografi sosial”, ujarnya. Ditambahkan pula pentingnya untuk mengembangkan disiplin diri, karena jika tidak demikian maka akan hilang menjadi penelitian yang tidak jelas dan tidak dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi orang lain. Ia berharap bahwa penelitian multidisiplin kiranya dapat memperkaya dan mendalam bagi banyak orang.
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#KuliahUmumProfFridusSteijlen
#FisipUnpatti2023
#DiesNatalisUnpatti60Tahun2023