UNPATTI,- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi – Pusat Data dan Teknologi Informasi melaksanakan kegiatan “Koordinasi Pembentukan CSIRT (Computer Security Insident Response Team) Perguruan Tinggi”, yang berlangsung di Ruang Kerja Rektor Lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Kamis – Jumat (13 – 14 Juli 2023), dihadiri oleh para peserta perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta di Maluku.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini, Bapak. Dwi Sumarwanto, S.Kom, M.Ti dengan materi “Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI)”., Ibu. Rica Yanuarti, dengan materi “EduCSIRT”., dan Bapak. Pandu Taufik, dengan materi “Mekanisme Pembentukan CSIRT”.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang sangat cepat dan dinamis mengikuti kebutuhan para penggunanya. Seiring perkembangan tersebut, kerentanan serangan siber pun semakin meningkat. Karena itu diperlukan adanya CSIRT yang bertugas mendeteksi dan menangani insiden siber secara tepat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif.
CSIRT (Computer Security Insident Response Team) sendiri adalah merupakan tim atau entitas dalam suatu lembaga yang menyediakan layanan dan dukungan kepada organisasi untuk mencegah, mengelola dan menanggapi insiden keamanan informasi. Tim-tim ini biasanya terdiri dari para spesialis yang bertindak sesuai dengan prosedur dan kebijakan untuk merespon dengan cepat dan efektif terhadap insiden keamanan dan untuk mengurangi risiko serangan siber. Kegiatan tersebut dilakukan juga untuk membicarakan terkait securitas data dan informasi serta perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang sangat cepat dan dinamis serta memberdayakan Sumber daya yang ada agar mampu mengelola sistim dengan baik dan benar.
Mewakili Rektor Universitas Pattimura, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting dikarenakan perkembangan teknologi, telekomunikasi dan informasi yang sangat berkembang pesat untuk itu kegiatan ini dapat membenahi sistim dana tata informasi baik dari sisi SDM maupun Institusi.
Beliau Mengharapkan agar tim (Computer Security Insident Response Team) yang akan dibentuk nantinya mampu untuk menjaga, mengelola dan mendeteksi serta menangani insiden siber secara tepat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif.