UNPATTI,- Unit Pengelola Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Pattimura menyelenggarakan kegiatan pelepasan bagi 249 mahasiswa yang lolos dalam program pertukaran mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Semeseter Ganjil Tahun 2023. Pelepasan tersebut dilakukan secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd yang berlangsung di Aula Rektorat Universitas Pattimura, Kamis (03 Agustus 2023).
Adapun program yang diikuti oleh 249 mahasiswa, yaitu :
- Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebanyak 122 mahasiswa
- Magang dan Studi Independen Bersertifikat 52 mahasiswa
- IISMA 2 mahasiswa
- Kampus Mengajar 56 mahasiswa
- Magang Mandiri 17 mahasiswa
dengan 8 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kampus Mengajar.
Ketua Unit Pengelola MBKM Unpatti, yang diwakili oleh Sekretaris Dr. Natelda R. Timisela, S.P, M.P dalam arahannya mengatakan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi tonggak baru transformasi pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul dan adaptif sebagai respon tuntutan perubahan zaman yang cepat. Perguruan Tinggi merupakan lembaga penyelenggara pendidikan sekaligus menjadi wadah untuk mempersiapkan pemimpin masa depan melalui proses pembelajaran yang bermutu. Universitas Pattimura sebagai perguruan tinggi terbesar di Maluku berkomitmen menghasilkan mahasiswa unggul, berkarakter dan berbudaya kepulauan yang sesuai dengan visi. “Untuk mencapai visi ini maka kebijakan MBKM menjadi gerbang yang mempercepat pencapaian mahasiswa dan lulusan yang unggul, adaptif dan berdaya saing sehingga dapat mengelola wilayah kepulauan secara cerdas dan berkelanjutan. Dalam semangat tersebut, Universitas Pattimura menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi dengan misi utama yaitu meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan yang unggul sesuain perkembangan zaman”, ujarnya. Lanjut dikatan pula bahwa, Unit Pengelola MBKM Universitas Pattimura memliki jumlah personil sebanyak 45 orang dan memiliki 10 kelompok kerja atau bidang dari Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang digagas oleh Kemdikbudristek yaitu Pertukaran Pelajar atau Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar atau Kampus Mengajar, Proyek Kemanusiaan, Bidang Kewirausahaan, Studi Independen, Membangun Desa, Kurikulum dan Lembaga Mitra. Sejauh ini setiap bidang atau kelompok kerja tersebut memfasilitasi mahasiswa dan dosen yang ingin berpartisipasi pada program-program MBKM flagship yang disediakan oleh Kemdikbudristek antara lain Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Mengajar (KM), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesia International Student Mobility Award (IISMA), Praktisi Mengajar dan lainnya.
Dr. Timisela menambahkan hadirnya Program Praktisi Mengajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi merupakan terobosan dalam rangka mewujudkan lulusan perguruan tinggi agar lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
“Saat ini Unit Pengelola MBKM Unpatti telah menyiapkan 3 dokumen MBKM yaitu Panduan Teknis Implementasi MBKM, Standar Operasi Prosedur (SOP) MBKM dan Panduan Penyelarasan SKS. Hal ini perlu disiapkan karena Perguruan Tinggi berkewajiban memfasilitasi mahasiswa belajar 1 semester di luar program studi di dalam perguruan tinggi dan belajar 2 semester di luar Universitas Pattimura”, tutup Dr. Timisela.
Mengawali sambutannya, Wakil Rektor Bidantg Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Unit Pengelola MBKM Universitas Pattimura yang telah menginisiasi kegiatan ini. Hal ini merupakan momen berharga yang menandai selesainya perjalanan belajar dan pengalaman berharga yang telah dijalani oleh para peserta MBKM selama ini. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dengan melibatkan Praktisi Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kampus Mengajar, IISMA, MSIB dan Magang Mandiri. “Kita telah mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja” imbuhnya. Lanjut dikatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini juga merupakan momen penting bagi peserta MBKM dalam sebuah perjalan akademik. Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama program ini akan menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan di masa depan. Prof. Leiwakabessy berharap, semoga para peserta MBKM untuk dapat menjadi duta-duta kebaikan dari Universitas Pattimura. “Jadilah pembelajar sepanjang hayat dan gunakan ilmu yang kalian peroleh untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat. Selamat kepada para peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Magang Mandiri yang telah menyelesaikan program ini dengan sukses maupun yang nantinya akan berproses”, tutup Prof. Leiwakabessy.
Kegiatan dilanjutkan dengan agenda BASTORI MBKM dan Kreativitas Alumni MBKM Batch 5.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#PelepasanPesertaMBKMUnpatti2023
#Hotumese