UNPATTI,- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura meluluskan 62 Sarjana Baru pada acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Yudisium dan Penggelaran Sarjana Periode Agustus – Desember 2023, yang berlangsung di Aula Lantai 2 FPIK, Selasa (5 Desember 2023).
Yudisium adalah penentuan (nilai) suatu ujian sarjana lengkap di perguruan tinggi, tetapi juga merupakan sebuah proses akademik mengenai penetapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses perkuliahan.
Alfian Hendri Latupapua, S.Pi mewakili lulusan dalam sambutannya mengatakan” perjalanan yang menjadi pengalaman bagi kami saat duduk dibangku perkuliahan hingga detik ini tidaklah mudah, tetapi dibutuhkan sebuah proses yang panjang, kerja keras, semangat dan doa dari orangtua. Kami menyadari bahwa capaian yang kami peroleh saat ini tidak terlepas dari bantuan dan kebaikan hati bapak/ibu dosen dan Tenaga Kependidikan FPIK ini dalam membimbing dan mendidik serta melayani kami dari awal masuk proses perkuliahan hingga sekarang. Kepada seluruh mahasiswa/i, saya mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih pada hari ini. Apapun predikat kelulusan kita, yakinlah bahwa itulah yang terbaik untuk dicapai. Semua momen indah yang terukir dan juga berbagai pengalaman berharga itulah yang membuat kami bangga berada di FPIK Unpatti,”
Ia menambahkan” hari ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan kita, bukan juga akhir dari mimpi kita dalam meraih masa depan. Akan tetapi langkah awal dari sebuah perjuangan yang telah kita raih dalam menggapai cita-cita”.
Kesempatan yang sama, Dekan FPIK, Dr. Y. Lopulalan, M.Si memberikan apresiasi yang tulus kepada para lulusan yang telah menyelesaikan studi dengan baik sehingga saat ini menambah daftar kelulusan pada FPIK dari bulan Januari – Desember Tahun 2023 dengan jumlah 252 lulusan. Lulusan yang diyudisium saat ini berjumlah 62 orang, yang tersebar di 6 jurusan/program studi pada FPIK Unpatti. “Hal ini tentu merupakan kerja keras dari Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah menopang seluruh proses akademik di fakultas ini sehingga dapat berjalan dengan baik,” kata dekan. Dikatakan pula bahwa, dari sisi sumberdaya manusia, di tahun ini FPIK boleh melahirkan 3 Guru Besar. Hal ini tentu menambah jumlah menjadi 13 Guru Besar. Selain itu untuk proses MBKM, FPIK telah mengirimkan 7 mahasiswa yang melakukan kegiatan tersebut dan terbagi di Universitas Diponegoro, Universitas jenderal Soedirman dan Universitas HKBP Nommensen Medan. Ada juga 7 mahasiswa inbound di FPIK Unpatti, yang tersebar pada Program Studi Budidaya Perairan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Ilmu Kelautan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.
“Sementara itu untuk mendukung IKU 5 ini, kita sudah punya 9 publikasi yang diantaranya 2 buku ajar, 2 monograf dan 5 referensi. Selain itu juga ada 127 artikel yang ada pada jurnal terakreditasi hingga ke internasional”, ujar dekan.
Standar ISO 21001:2018 adalah sistem manajemen organisasi pendidikan yang disesuaikan dari ISO 9001:2015. Sistem ini disusun khusus untuk sektor pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya yaitu memberikan pendidikan yang bermutu. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri karena di kawasan Indonesia timur khususnya Fakultas Perikanan telah mendapat standar ISO tersebut.
“Karena kalau kita melaksanakan ISO maka hal tersebut akan mempermudah kita untuk memperoleh nilai UNGGUL,” imbuhnya.
Ketika anda dibekali kurang lebih 4 tahun di FPIK Unpatti dan memiliki jiwa entrepreneurship yang dapat dikembangkan, maka dekan berharap agar para lulusan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, karena sesungguhnya laut merupakan ladang hidup bagi orang Maluku yang bisa dimanfaatkan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kedepannya jadilah agen perubahan ditengah masyarakat, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk generasi yang akan datang”, tutup dekan.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd mengatakan, Yudisium yang digelar saat ini merupakan agenda akademik. Ada 5 aspek yang berlangsung secara terus menerus dalam akademik yaitu Aspek Input, Proses, Output, Outcome, dan Impact. Beliau menjelaskan bahwa Outcome di dalam IKU memiliki 3 indikator yaitu mendapatkan pekerjaan, berwirausaha dan mendapatkan penghasilan. Selain itu perlu dirancang bagaimana lulusan (Output) dapat memperoleh Outcome/hasil (80% dari lulusan) yang didapat selama proses pembelajaran yang harus dicapai. Lanjutnya, Impact sendiri dituntut untuk memberikan sosialisasi terhadap pekerjaan yang dirancang sebagimana mestinya.
Beliau berharap agar para lulusan FPIK menjadi yang berkualitas dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga berguna bagi masyarakat serta memberikan dampak yang baik bagi Universitas Pattimura juga almamater FPIK.
Selamat dan Sukses bagi 62 lulusan baru FPIK Universitas Pattimura
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#YudisiumFPIKPeriodeDesember2023
#KampusOrangBasudara
#Hotumese