(23/03/2017), Rektor UNPATTI Prof. Saptenno didampingi Wakil Rektor Akademik Prof. Rieuwpassa dan Ketua LP3MP Dr. Pagaya, melakukan kunjungan dalam rangka mendapat gambaran percepatan proses penyusunan Borang dan Evaluasi Diri untuk pengajuan re-akreditasi 4 Program Studi yang ada di Fakultas teknik, menemui jajaran pimpinan disana; Dekan, Para Wakil Dekan, Para Ketua Jurusan dan Para Ketua Program Studi.
Dilaporkan oleh Dekan Fakultas Teknik Ir. D. Ilela, MT, bahwa proses penyusunan Dokumen Borang dan Evaluasi Diri sudah mencapai diatas 80% pengerjaannya. Hal ini terlaksana berkat Tim Borang Prodi yang dibentuk telah bekerja keras menyusun dokumen Borang dan Evdir tersebut. Wadek Akademik Fak. Tenik Ir. Richardus Ufie, MT (Pak Ris), menyambung laporan yang disampaikan Dekan, melaporkan bahwa untuk Prodi Teknik Perkapalan dan Prodi Teknik Industri oleh Pak Ris dikatakan bahwa kedua prodi ini penyiapannya dokumen Borang dan Evdir nya sudah hampir rampung dan akan disimulasi bersama auditor internal LP3MP UNPATTI, sementara Prodi Teknik Mesin dan Teknik Sistim Perkapalan yang juga sudah berproses akan merampungkan penyusunan dokumennya dalam waktu dekat. Sedangkan, Prodi Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah Kota belum dalam tahap re-akreditasi karena kedua prodi masih berstatus Mandat dan masih terus berproses pada tahap penyiapan laporan ke DIKTI, namun penyiapan dokumennya juga diarahkan ke format borang akreditasi prodi. Disampaikan pula bahwa dalam Rapat Senat Fakultas Teknik kedua prodi Mandat ini telah disetujui untuk pembentukannya sebagai jurusan, karena selama ini keduanya masih ditautkan dengan Prodi Teknik Perkapalan, dan dokumennya sedang diproses untuk disampaikan kepada Rektor.
Rektor dalam arahannya meminta agar tim borang tiap prodi bekerja ekstra untuk penyelesaian penyusunan Borang dan Evdir dan diharapkan sudah bisa dikirim ke BAN-PT pada akhir April Tahun ini. Dengan target mendongkrak perolehan nilai C pada seluruh prodi menjadi Penilaian B bahkan tidak menutup kemungkinan langsung memperoleh Penilaian A. Terkait dana untuk mendukung proses prodi menyusun dokumen, Rektor menegaskan bahwa tiap prodi akan mendapat stimulus dana sebesar dua puluh lima juta rupiah bagi masing-masing prodi. Hal ini ditegaskan agar bagi prodi yang sudah mendapat nilai A perlu diupayakan untuk dipertahankan, sementara yang mendapat nilai B akan diupayakan untuk memperoleh nilai A, demikian pula prodi dengan nilai C untuk memperoleh nilai B bahkan kalau bisa langsung memperoleh nilai A.
Rektor menekankan bahwa dalam upaya menyusun borang, ada beberapa indicator key yag harus diperhatikan, yakni Sumberdaya Manusia (dosen dan mahasiswa, tenaga kependidikan), dan Sistim Informasi. Dengan sistim informasi yang baik dan terintegrasi akan sangat menunjang perolehan nilai akreditasi bagi prodi dan juga penilaian akreditasi institusi. Dan yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian serius adalah izin penyelenggaraan prodi yang rata-rata berakhir di tahun 2018 Rektor meminta untuk segera berproses memperpanjang izin tersebut. Hotumese.