Dalam konteks Persatuan dan Kesatuan Bangsa, “Kalau dulu Bung Karno yang ‘melahirkan dan menyatukan bangsa ini, kemudian Gus Dur lah yang ‘menyatukan dan memelihara’ bangsa ini sehingga tetap satu dan kokoh dan tidak terpecah-belah. Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Drs. H. Muhaimin Iskandar, M.Si atau sering dipanggil dengan nama Gus Imin atau Cak Imin pria kelahiran Jombang 50 tahun lalu yang juga adalah ponakan Gus Dur, sewaktu memberikan pencerahan dalam bentuk Kuliah Umum bertempat di Aula Rektorat Lt. II kepada Civitas Akademika UNPATTI dengan tema “Melanjutkan Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur”.
Rektor UNPATTI Prof. Saptenno, dalam welcome speechnya menyampaikan selamat datang kepada Cak Imin dan rombongan di Kampus UNPATTI, kampus “Orang Basudara”. Rektor berharap dengan tema yang diusung ini para mahasiswa kedepan nantinya mewarisi pikiran-pikiran Gus Dur yang luar biasa dan dapat membentuk karakter sebagai seorang nasionalis sejati.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNPATTI, Dr. Jusuf Madubun, M.Si, yang bertindak sebagai moderator diawal pengantarnya menyebutkan bahwa pemikiran-pemikiran dan perjuangan Gus Dur hendaknya kita perjuangkan sebagai suatu komitmen bersama dan berharap secara ideologis pemikiran dan perjuangan Gus Dur tersebut dapat diteruskan oleh Cak Imin dalam mengawal persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam konteks berbangsa dan bernegara, agama itu suatu kemuliaan, seseorang tidak boleh di bedakan dan dipisahkan hanya menganut agama yang berbeda karena semua agama memanusiakan manusia Semua agama meletakkan Tuhan sebagai tempat yang sakral untuk kemuliaan manusia karena ciptaan Tuhan yang paling sempurna adalah manusia.” Kata Cak Imin.
Diakhir kuliah umumnya, Cak Imin menyampaikan 9 prinsip (nilai-nilai pokok) Gus Dur, yaitu; Tauhid (Ketuhanan), Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan (Liberty), kesederhanaan, Persaudaraan, Kesatriaan (gentleman), dan Kearifan tradisi.
“Unpatti harus menjadi Laboratorium sekaligus monumen persatuan dan kesatuan nasional untuk bisa menjadi pelajaran bagi bangsa kita hari ini dan dimasa-masa yang akan datang” himbau Cak Imin.
Turut bersama Cak Imin, Anggota DPR-RI Fraksi PKB Ibu Anik Manaf, Marwan Jafar mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (2014-2016), staf khusus Menteri Pembangunan Desa, Zainul Staf Khusus Menpora, Ketua PKB Maluku Basri Damis dan staf lainnya.