UNPATTI akan merilis kembali kerjasama bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan penguatan kapasitas SDM dengan Charles Darwin Universitty, Australia. Kerjasama ini pernah dilakukan dengan CDU yang dahulu bernama Northern Territory University. Kiprah UNPATTI dengan memilih mitra kerjasama dengan CDU bukannya tanpa alasan. CDU merupakan salah satu universitas yang kredibel dengan reputasi bagus, baik di level dunia maupun di Australia. Selain jarak Darwin-Ambon yang cukup dekat, kedua kota (Darwin dan Ambon) mempunyai ikatan yang sejarah yang tak terlupakan dari masa PD II hingga kini, yang dibuktikan melalui lintasan sejarah perbantuan masyarakat Maluku, khususnya masyarakat Kota Ambon terhadap prajurit Australia saat Perang Dunia dengan membuat monumen disalah satu kawasan kota Ambon. Di Taman Persemakmuran “War Cemetery” di kawasan Tantui seluas empat hektar tersebut dimakamkan sebanyak 1.131 prajurit yang gugur selama PD I maupun PD II. Sebanyak 694 makam diantaranya adalah tentara Australia yang berasal dari Batalyon 2/21 Australia Gull Force yang gugur saat berperang melawan tentara Jepang di Ambon pada tahun 1941. (http://ambon.antaranews.com/berita/30361/jenazah-prajurit-australia-dimakamkan-di-ambon)
Sangat dimungkinkan hal perbantuan terhadap prajurit yang gugur tersebut dan pemulangan prajurit yang selamat ke Australia merupakan suatu kedekatan emosional untuk menggagas kesepakatan kerjasama pada tahun 1976 sebagai kota bersaudara ‘Sister City’ dengan berbagai program kerjasama.
Penjajakan kerjasama UNPATTI-CDU dilakukan dengan pemfasilitasan dari Konsulat RI di Darwin yang diwakili oleh Bapak MS Hanifa (Konsul Bidang Kerjasama Ekonomi) berupa pertemuan yang dikemas dalam invitation dinner oleh Vice Chancellor CDU Prof. Simon Maddocks dengan Rektor UNPATTI Prof. M. J. Saptenno, di Hotel Raffles, Kuningan-Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut dikemukakan Prof. David Price (Ketua Associate Professor of Law, CDU) bahwa kerjasama yang pernah dilakukan di awal 1990 an,
sangat bermanfaat bagi kedua pihak. Dijelaskan bahwa kerjasama bidang peningkatan sumberdaya manusia yang pernah dilakukan tidak hanya bagi SDM Dosen namun juga bagi tenaga kependidikan. Beberapa dosen Post Graduate saat itu (1990 an) di NTU/CDU diantaranya Prof. Pariela dan Prof. Sosesila dari FISIP UNPATTI, dibidang peningkatan SDM Tenaga Kependidikan diantaranya Marlon Soplantila (UNPATTI) dan beberapa tenaga kependidikan dari universitas lain seperti Undana-Kupang dan Unram-Mataram.
Dalam pembicaraan yang sangat akrab tersebut hadir Dr. Theo Litaay (Alumni CDU) yang saat ini bekerja sebagai Tenaga Ahli Kedeputian V Kantor Staf Presiden, yang menceritakan pengalaman post-Doctoral nya di CDU Darwin.
Rektor UNPATTI dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa secara umum kerjasama di bidang TriDharma Perguruan Tinggi yang akan dibangun dengan beberapa fokus bidang kerjasama, diantaranya penelitian bersama, bidang perminyakan dan Gas, Bidang Hukum, Sosiologi, Ekonomi, Teknik dan Kedokteran serta peningkatan SDM yaitu studi lanjut S2-S3 Dosen UNPATTI pada bidang ilmu tertentu yang ada di CDU, beasiswa, Pelatihan/observasi bagi tenaga kependidikan, hal mana disambut baik oleh Vice Chancellor CDU dan akan di diskusikan lebih lanjut. Adanya pepatah tak kenal maka tak sayang, maka ke depan akan dibuat the Australian Corner di kampus UNPATTI menambah berbagai corner lain yang telah ada.